Cari cadangan migas, SKK Migas lakukan survei seismik di OKI
Kayuagung -Pemerintah diminta mendorong kegiatan survei seismik untuk menggenjot produksi Migas nasional. Tujuannya agar investor yang berinvestasi di industri ini memiliki gambaran jelas mengenai peta cadangan Migas untuk kebutuhan eksplorasi.
Upaya ini juga akan dilakukan oleh SKK Migas Wilayah Sumsel melalui operatornya PT Terra Global Vestal Baturaja yang akan melakukan uji Seismik 2D di 5 Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Dari kegiatan tersebut, kami akan review hasilnya apakah potensinya sesuai dengan target yang diharapkan," ujar Eki Yulisman Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumsel pada acara sosialisasi Survey Seismik di Ruang Rapat Sekda OKI, Kamis, (3/7).
GM PT Terra Global Vestal Baturaja (TGVB) Budiansyah AF mengatakan kegiatan seismik akan dilakukan di Lima Kecamatan di Kabupaten OKI antara lain Kecamatan Mesuji, Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji Makmur, dan Tanjung Lubuk.
Sebelum pelaksanaan Survei akan melakukan sosialisasi ke pemerintah dan masarakat setempat termasuk koordinasi pembebasan lahan dan kompensasi kepada masyarakat yang lahannya jadi lokasi survey.
“sekarang kami sedang dalam masa tahap sosialisasi, sebelumnya kita sudah menuntaskan izin prinsip dari gubernur dan izin UKL di Kementerian Lingkungan Hidup. Selanjutnya akan dilakukan pendataan kepemilikan lahan dalam rangka kompensasi kepada penggarap lahan sesuai dengan kegiatan pembentangan kabel tersebut,”Ungkapnya.
Budiansyah Mengatakan proyek uji seismik ini bersifat multi years, Survei tersebut dimulai Juli 2017 hingga Juni 2018, dengan lingkup pekerjaan seismik 2D sepanjang lintasan survei.
Asisten II Setda OKI, Azhar, SE berharap Survei Seismik yang akan dilakukan dapat menghasilkan data potensi kandungan minyak dan gas bumi di Kabupaten OKI Sehingga dapat ditemukan sumber-sumber minyak dan gas bumi yang baru untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKI serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ogan Komering Ilir
“Kita ini bukan daerah penghasil Migas, semoga saja survey ini membuahkan hasil hingga Kabupaten OKI menjadi salah satu penghasil migas yang tentunya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKI serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat OKI” Pungkasnya.
Azhar meminta pihak operator untuk benar-benar memperhatikan proses perizinan serta menyertakan aspek muatan lokal dalam kepengusahaan industri Migas.
“Memang perizinan tambang dan migas itu di Pusat dan Provinsi namun harus tetap berkoordinasi dengan kami di Kabupaten apalagi terkait pembebasan lahan tentu membutuhkan kerjasama dengan semua pihak” Pungkas Azhar.
Azhar juga berharap sumber daya lokal harus diutamakan dalam industri hulu dan hilir Migas baik onshore maupun offshore.