Para Guru Diminta Menjalankan Tugas Lebih Profesional
Kayuagung -Guna mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Kayuagung menggelar pertemuan awal tahun pelajaran 2017-2018 di Gedung Kesenian Kayuagung, Rabu (26/7/2017).
Dikatakan ketua pelaksana, Gusjang SPd MSi, untuk mewujudkan guru yang berakhlak mulia diharapkan guru dapat menjalankan tugas lebih profesional. "Dengan niat yang ikhlas, bagaimana agar pendidikan kecamatan kayuagung khususnya dan Kabupaten OKI umumnya agar lebih profesional dalam menjalankan tugas," kata Rusjang yang juga sebagai Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kayuagung l.
Terkait permasalahan dan kasus yang sering menimpa guru, dirinya meminta kepada pemerintah dan PGRI OKI agar dalam menjalankan tugasnya guru mendapqtkan perindungan.
"Karena terkadang ada hal sepele dalam hal mendidik yang dibesar-besarkan hingga masuk ke ranah hukum. Tentunya ini dapat menganggu kinerja dari pada guru itu sendiri," ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan agar hendaknya nasib guru honor, bahkan operator lebih mendapatkan perhatian. "Karena sesungguhnya operator inilah yang menjadi ujung tombak sekolah mulai dari mengurusi dapodik hingga uji kompetensi guru," jelasnya.
Bupati OKI, H Iskandar SE yang langsung hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi semangat yang ditunjukkan oleh para guru. "Sebagai salah satu apresiasi dan rasa bangga saya terhadap guru, hingga saat ini saya masih merasa sebagai seorang anak," ucapnya.
Menurutnya, dipundak bapak dan ibu guru inilah masa depan anak-anak bangsa diamanahkan. "Oleh karena itu, saya percaya, bapak ibu tentunya sudah siap memberikan yang terbaik kepada anak-anak," ujarnya.
"Terkait hak-hak dan kebutuhan guru, kami pemerintah Kabupaten OKI tentunya akan terus memperjuangkan yang terbaik untuk bapak dan ibu guru," sambungnya
Pembina PGRI OKI ini juga berpesan kepada guru agar menumbuhkan dan membangkitkan pendidikan karakter terhadap anak. Karena menurutnya, hal ini akan sangat penting untuk bekal anak. "Karakter ini sudah jelas, jujur, amanah, cinta tanah air. Tanamkan pendidikan Pancasila, pendidikan moral kepada anak kita. Miris rasanya ketika anak-anak kita tidak hafal pancasila," tegasnya.
"Karena pada Pancasila ini dapat menumbuhkan rasa kenegaraan, rasa kebersamaan, rasa cinta akan agama, nusa dan bangsa yang mana terkandung di dalamnya tentang ketuhanan, keadilan, kemasyarakatan, sosial, persatuan dan berbagai halnyqng sangat fundamental lainnya," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten OKI, H Husin SPd MM mengatakan, terkait perlindungan terhadap guru pria yang juga menjabat sebagai Sekretatis Daerah (Sekda) OKI ini menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan pembelaan terhadap guru mulai dari PGRI Kabupaten hingga pusat selagi dalam konteks mendidik.
Dirinya berpesan agar guru dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya. "Sekarang tantangan para guru sangat berat. Di mana kemajuan pendidikan sudah sangat pesat yang diiringi dengan kemajuan teknologi. Oleh karena itu ini menuntut guru untuk juga melek akan teknologi," pungkasnya.