Koalisi Parpol Pengusung 'SE' Masih Harmonis
Kayuagung - Sejumlah Partai Politik (Parpol) yang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2013 lalu, mengusung dan sukses memenangkan H Iskandar SE - HM Rifai SE menjadi Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2014-2019, mengaku masih solid dan harmonis.
Bukan hanya itu, para petinggi partai koalisi tersebut (Partai Amanat Nasional, Partai Hanura, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa) mengaku bisa berkemungkinan pada Pilkada OKI 2018 mendatang, akan melakukan dukungan serupa terhadap, H Iskandar SE dan akan menggerakkan mesin partai guna memenangkan perhelatan Pemilu lima tahunan di Bumi Bende Seguguk tersebut.
Rohmat Kurniawan SE selaku Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten OKI menuturkan, koalisi Parpol pengusung 'Iskandar SE' pada Pilkada OKI 2013 terus menjalin komunikasi politik, bahkan parpol lainpun di parlemen juga ikut mendukung program-program kerja Bupati OKI tersebut.
"Jadi kalau ada pernyataan yang mengatakan, koalisi Parpol Pendukung H Iskandar SE bisa pecah, itu terlalu dini dan tidak bisa dibuktikan. Malahan, koalisi parpol pendukung Pak Iskandar bisa bertambah pada Pilkada OKI nanti, sebab Pak Iskandar sangat dekat dengan Ketua Partai Politik di Sumsel dan Pusat," beber pria yang telah dua periode menjadi anggota DPRD OKI.
Hal senada dikatakan Ketua DPD Partai Gerindra OKI, Nanda SH. Menurutnya, segala kemungkinan bisa saja terjadi seiring perkembangan dan situasi politik kedepannya. "Saat ini semua partai politik termasuk Partai Gerindra sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil. Berkas para calon yang mengambil formulir ini akan kita bawa ke Pengurus Pusat, dan mereka nanti yang memutuskan calon mana yang akan diusung," jelas Nanda.
Namun demikian, Nanda mengaku pada Pilkada OKI tahun 2013 lalu memberikan dukungannya kepada H Iskandar SE dan berhasil mengantarkannya ke Kursi OKI-1. "Sampai sekarang kita sebagai partai koalisi pendukung tetap harmonis. Bisa juga berkemungkinan, DPP Gerindra memutuskan kembali mendukung dan mengusung Pak Iskandar kedepannya," ungkapnya.
Sedangkan Ketua DPC PKB OKI, Ir Turmudi menyatakan, pihaknya belum melakukan proses penjaringan calon kepala daerah karena di internal PKB se-Sumsel, baru akan dilaunching pada 29 Juli 2017 di Lubuk Linggau Ketua Umum Muhaimin Iskandar MSi. "Setelah pembukaan penjaringan, maka PKB akan mengundang seluruh elemen masyarakat OKI untuk mendaftar. Selanjutnya akan dilakukan proses sesuai aturan dan mekanisme partai," tuturnya.
Menurutnya, para kandidat yang mendaftar dan mengembalikan berkas akan diproses oleh tim dan memiliki kesempatan yang sama untuk diusung dan dimenangkan oleh PKB. "Jadi kita hanya menjalankan mekanisme partai saja, pengambilan keputusan diambil secara musyawarah oleh segenap pengurus. Dan juga tentunya setelah memperhatikan saran pendapat kiai-kiai di lingkungan NU dan terakhir dikuatkan dengan SK dari DPP," timpalnya.
Turmudi juga menyatakan, kedekatan Pengurus DPC dengan calon Petahana H Iskandar SE dan HM Rifa'I sebagai bentuk tanggung jawab moril untuk mengawal pemerintahan hingga 5 tahun, agar visi misi yang pernah dijanjikan waktu mendaftar sesuai dengan janji yang disampaikan ke PKB, karena PKB salah satu pengusung pada Pilkada 2013 lalu.
"Sekilas, PKB juga menyimak dan memperhatikan konfigurasi koalisi yang saat ini mulai ramai mewarnai peta politik di OKI dan PKB akan menempatkan posisi pada koalisi yang memiliki kans menang dan menjadi ujung tombak kemenangan itu sebagi bentuk uji coba memanaskan mesin untuk Pileg 2019," pungkasnya.
Terpisah, Ketua DPD I Golkar Sumsel, Ir H Alex Noerdin saat melantik Terkait Pilkada di Kabupaten OKI, Alex meminta kader Golkar untuk terus mendukung program pemerintah daerah menuntaskan visi misi yang termasuk di RPJMD Kabupaten OKI. “Semua harus bersatu padu, tujuan parpol semua sama untuk membangun daerah. Ya dukung Bupatinya menuntaskan visi misinya,” ungkap Alex.
Alex turut menyinggung Bupati incumbent, Iskandar yang juga menghadiri acara tersebut. “Kabarnya Pak Is mau maju lagi, kita doakan bisa terpilih lagi,” canda Gubernur Sumsel ini.
Bukan hanya itu, para petinggi partai koalisi tersebut (Partai Amanat Nasional, Partai Hanura, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa) mengaku bisa berkemungkinan pada Pilkada OKI 2018 mendatang, akan melakukan dukungan serupa terhadap, H Iskandar SE dan akan menggerakkan mesin partai guna memenangkan perhelatan Pemilu lima tahunan di Bumi Bende Seguguk tersebut.
Rohmat Kurniawan SE selaku Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten OKI menuturkan, koalisi Parpol pengusung 'Iskandar SE' pada Pilkada OKI 2013 terus menjalin komunikasi politik, bahkan parpol lainpun di parlemen juga ikut mendukung program-program kerja Bupati OKI tersebut.
"Jadi kalau ada pernyataan yang mengatakan, koalisi Parpol Pendukung H Iskandar SE bisa pecah, itu terlalu dini dan tidak bisa dibuktikan. Malahan, koalisi parpol pendukung Pak Iskandar bisa bertambah pada Pilkada OKI nanti, sebab Pak Iskandar sangat dekat dengan Ketua Partai Politik di Sumsel dan Pusat," beber pria yang telah dua periode menjadi anggota DPRD OKI.
Hal senada dikatakan Ketua DPD Partai Gerindra OKI, Nanda SH. Menurutnya, segala kemungkinan bisa saja terjadi seiring perkembangan dan situasi politik kedepannya. "Saat ini semua partai politik termasuk Partai Gerindra sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil. Berkas para calon yang mengambil formulir ini akan kita bawa ke Pengurus Pusat, dan mereka nanti yang memutuskan calon mana yang akan diusung," jelas Nanda.
Namun demikian, Nanda mengaku pada Pilkada OKI tahun 2013 lalu memberikan dukungannya kepada H Iskandar SE dan berhasil mengantarkannya ke Kursi OKI-1. "Sampai sekarang kita sebagai partai koalisi pendukung tetap harmonis. Bisa juga berkemungkinan, DPP Gerindra memutuskan kembali mendukung dan mengusung Pak Iskandar kedepannya," ungkapnya.
Sedangkan Ketua DPC PKB OKI, Ir Turmudi menyatakan, pihaknya belum melakukan proses penjaringan calon kepala daerah karena di internal PKB se-Sumsel, baru akan dilaunching pada 29 Juli 2017 di Lubuk Linggau Ketua Umum Muhaimin Iskandar MSi. "Setelah pembukaan penjaringan, maka PKB akan mengundang seluruh elemen masyarakat OKI untuk mendaftar. Selanjutnya akan dilakukan proses sesuai aturan dan mekanisme partai," tuturnya.
Menurutnya, para kandidat yang mendaftar dan mengembalikan berkas akan diproses oleh tim dan memiliki kesempatan yang sama untuk diusung dan dimenangkan oleh PKB. "Jadi kita hanya menjalankan mekanisme partai saja, pengambilan keputusan diambil secara musyawarah oleh segenap pengurus. Dan juga tentunya setelah memperhatikan saran pendapat kiai-kiai di lingkungan NU dan terakhir dikuatkan dengan SK dari DPP," timpalnya.
Turmudi juga menyatakan, kedekatan Pengurus DPC dengan calon Petahana H Iskandar SE dan HM Rifa'I sebagai bentuk tanggung jawab moril untuk mengawal pemerintahan hingga 5 tahun, agar visi misi yang pernah dijanjikan waktu mendaftar sesuai dengan janji yang disampaikan ke PKB, karena PKB salah satu pengusung pada Pilkada 2013 lalu.
"Sekilas, PKB juga menyimak dan memperhatikan konfigurasi koalisi yang saat ini mulai ramai mewarnai peta politik di OKI dan PKB akan menempatkan posisi pada koalisi yang memiliki kans menang dan menjadi ujung tombak kemenangan itu sebagi bentuk uji coba memanaskan mesin untuk Pileg 2019," pungkasnya.
Terpisah, Ketua DPD I Golkar Sumsel, Ir H Alex Noerdin saat melantik Terkait Pilkada di Kabupaten OKI, Alex meminta kader Golkar untuk terus mendukung program pemerintah daerah menuntaskan visi misi yang termasuk di RPJMD Kabupaten OKI. “Semua harus bersatu padu, tujuan parpol semua sama untuk membangun daerah. Ya dukung Bupatinya menuntaskan visi misinya,” ungkap Alex.
Alex turut menyinggung Bupati incumbent, Iskandar yang juga menghadiri acara tersebut. “Kabarnya Pak Is mau maju lagi, kita doakan bisa terpilih lagi,” canda Gubernur Sumsel ini.