Flora Anak Nelayan Pantai Timur OKI yang Bisa Umrohkan Orang Tuanya
Kayuagung -Ada yang menarik pada kegiatan wisuda ribuan santri TK/TPA BKPMRI se Kabupaten OKI di GOR Biduk Kajang Kayuagung, Kamis, (6/7) kemaren. Flora (12) tahun salah satu santri asal Desa Sungai Lumpur Kecamatan Cengal Kabupaten OKI berhasil mengumrohkan orang tuanya.
Flora yang sehari-harinya bersekolah di SMPN 8 Desa Sungai Lumpur ini berhasil menyebutkan Surat dan Ayat yang dibacakan Bupati OKI, H. Iskandar, SE saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut.
Saat menyampaikan sambutan, Iskandar membacakan Surat Ali Imron ayat 190-192. Dipenghujung sambutannya Iskandar lalu meminta para santri untuk Menyebutkan Ayat Suci Al Qur'an yang dia kutip tersebut.
Dari kerumunan ribuan santri Flora memberanikan diri berdiri dan naik ke atas panggung. Bupati Iskandar lalu menanyakan lagi ayat tersebut dan meminta Flora mengulangi bacaannya. Dengan fasih Flora mampu menyebutkan ayat tetsebut bahkan melafadzkannya dengan baik.
Bupati OKI, H. Iskandar tampak kagum dengan kemampuan anak perempuan ini. Iskandar lalu menanyakan asal, orang tua dan pekerjaan orang tua Flora.
"Bapak saya nelayan di Sungai Lumpur, Ibu sudah tidak ada lagi, saya sekarang sudah SMP" jawab Flora. H. Iskandar tampak terenyuh mendengar jawaban polos santri ini.
"Sampaikan salam untuk Bapak ya nak, sampaikan Pak Bupati mau umrohkan Bapak ke tanah suci" sambil menepuk bahu Flora.
Sambil terisak Flora menyalami H. Iskandar dan turun dari panggung sambil disambut teman-temannya.
Detemui usai acara Flora mengatakan kemampuannya menjawab pertanyaan bupati karena sudah belajar mengaji di masjid dan sering menonton acara hafidz Qur'an di Televisi.
"Sudah bisa ngaji dan sering nonton acara hafidz qur'an" ujarnya.
H. Iskandar menyampaikan bahwa anak yang soleh akan mampu menjadi penolong orang tua.
"Anak-anak adalah harta yang berharga apa lagi anak soleh dan soleha merupakan penolong kita orang tua di dunia dan akherat" ungkap Iskandar.
Untuk itu, menurut Iskandar Mendidik anak dengan Al qur'an sejak dini sangat penting. H. Iskandar, juga sudahmencanangkan Program Bebas Buta Aksara Al-qur’an bagi pelajar di Kabupaten OKI. Program ini sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pendidikan Baca Tulis Al-qur’an (BTQ).
Perda ini sudah diberlakukan untuk anak-anak yang akan masuk sekolah, baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Sebagai Muslim (semestinya) Al qur’an menjadi pegangan hidup kita. Untuk itu saya berpesan kepada anak-anak untuk terus menggali ilmu khususnya ilmu agama sebagai bekal di hari tua,” ungkap Iskandar.