Warga Sungai Sodong Mengisi Ramadhan dengan Belajar Albarqy
Kayuagung - Bulan Ramadan 1438 H ini merupakan kali keempatnya PT Sampoerna Agro menghelat tradisi Safari Ramadhan bersama desa desa tempatannya.
Kegiatan berlangsung di 4 titik, seperti di Desa Balian, Kayu labu & Pematang panggang & Sungai Sodong. Dalam kegiatan silaturahmi ini tim Perusahaan, turut hadir juga Tripika Mesuji, Pedamaran Timur dan Mesuji Raya, para tokoh masyarakat dan warga Desa. Selain berbuka puasa bersama, Pihak Perusahaan juga menyerahkan bantuan sarana Ibadah. Serta himbauan kamtibmas dan karhutla yang disampaikan Tripika.
Eldi Nuzan, Koordinator GM PT Sampoerna Agro menuturkan tujuan tradisi Safari Ramadhan ini untuk terus menjaga silahturami antara Perusahaan, masyarakat & Tripika Kecamatan. “Sesuai temannya, mari kita tingkatkan Keimanan, Ketaqwaan dan Rasa Persaudaraan/ ukhuwah islamiyah” tukasnya
Agak berbeda dibanding tahun sebelumnya, khusus di Sungai Sodong kegiatan ditambah dengan pembinaan agama intensif yakni membaca al-qur’an dengan metode cepat (Albarqy), dimana masyarakat dari segala kelompok usia antusias mengikutinya.
Maghdalena, salah satu peserta mengatakan; “PT Sampoerna Agro selama ini sudah memfasilitasi 1 (satu) orang ustadz bermukim di Desa Sungai Sodong untuk memakmurkan masjid dan kegiatan keagamaan. Semuanya sangat bermanfaat. Dan sekarang kami semakin bersyukur bahwa ada tambahan ustadz yang mengajari kami metode albarqy ini setiap hari. Semoga Perusahaan dan kami semakin maju dan terus harmonis hidup berdampingan, imbuhnya.
Program pembinaan Agama intensif, belajar/mengaji dengan metode Al Barqy ini juga sebelumnya dilaksanakan di Desa Gajah mati & Sungai Ceper sepanjang 2016 lalu. Peaerta yang belum bisa membaca, rata rata dalam tempo 10 hari sudah ada yang menguasainya.
Maonah PY, Kades Sungai Sodong menyambut positif dan mendukung kegiatan seperti ini. “saya mengimbau seluruh warga untuk memanfaatkan momen (belajar Al barqy) ini sebaik mungkin. Kalau cepat seperti itu saya juga mau daftar jadi muridnya", pungkas Maonah.