Algyle “Memori Tak Berarti”
Kayuagung - Musik memang sudah menjadi bagian dalam kehidupan manusia, terlebih bagi setiap insan seni yang diberikan talenta oleh Sang Maha Pencipta.
Algyle merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang menuangkan rasa syukur atas talenta yang dimilikinya melalui karya musik. Semua itu adalah bagian dari proses berfikir yang terwujud dalam bentuk kreatifitas.
Mulai bermusik dan belajar piano di usia 4 tahun, Algyle yang lahir pada 18 Desember 1997 ini tumbuh dalam keluarga yang menyukai musik yang secara tidak langsung mempengaruhi bakat dan kemampuannya dalam bermusik.
Selain memiliki vokal yang unik, pemuda multitalenta ini juga piawai memainkan sejumlah instrumen musik, antara lain piano, gitar dan saxophone. Hal ini membuat hampir semua lagu yang dibuatnya diaransemen sendiri.
Sempat memutuskan untuk berhenti, tapi bujukan kedua orang tuanya membuat Algyle mulai bermusik lagi.
"Tiba-tiba diikutin kompetisi piano, Asean International Concerto Competition (AICC) di katagori usia 9-11 tahun... alhamdulillah dapat award 'The Most Talented Pianist' dan dari situ makin bertambah semangat untuk bermusik kembali.“ ungkap Algyle.
Kemudian Algyle mulai sering tampil di berbagai gig dan event besar diantaranya Java Jazz Festival 2015 & 2017.
“Memori Tak Berarti“ adalah musikalisasi dari cerita yang dibuat oleh sahabatnya yang diupload di wattpad dengan judul "nada?". Cerita ini mengisahkan tentang seorang cewek yang meninggalkan cowoknya dan beralih ke cowok lain. Awalnya si cowok ngerasa sedih, tapi lama kelamaan dia menjadi terbiasa dan baru sadar bahwa selama ini dia terlalu sibuk dengan si cewek sehingga dia kurang memperhatikan sekitar dan dunianya menjadi "sempit".
Lucunya, setelah putus dari cewek ini, si cowok malah merasa lebih hidup karena akhirnya dia bisa melihat dunia lebih luas dengan mengeksplor lebih banyak hal yang ternyata selama ini tak pernah dia perhatikan dan dia bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama teman-temannya.
Seringkali, kita terlalu tertuju pada satu hal yang kita suka sehingga membuat kita lupa untuk memperhatikan hal-hal lain diluar sana dan hal itu tanpa sadar membuat dunia kita seakan menjadi sempit.
Pada single ini, Algyle ingin berbagi pemikiran dan memberikan pesan positif melalui sebuah lagu dengan konsep easy-listening, untuk tetap peduli dan siap menjelajah pada hal-hal baru yang ada di sekitar kita.
Algyle merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang menuangkan rasa syukur atas talenta yang dimilikinya melalui karya musik. Semua itu adalah bagian dari proses berfikir yang terwujud dalam bentuk kreatifitas.
Mulai bermusik dan belajar piano di usia 4 tahun, Algyle yang lahir pada 18 Desember 1997 ini tumbuh dalam keluarga yang menyukai musik yang secara tidak langsung mempengaruhi bakat dan kemampuannya dalam bermusik.
Selain memiliki vokal yang unik, pemuda multitalenta ini juga piawai memainkan sejumlah instrumen musik, antara lain piano, gitar dan saxophone. Hal ini membuat hampir semua lagu yang dibuatnya diaransemen sendiri.
Sempat memutuskan untuk berhenti, tapi bujukan kedua orang tuanya membuat Algyle mulai bermusik lagi.
"Tiba-tiba diikutin kompetisi piano, Asean International Concerto Competition (AICC) di katagori usia 9-11 tahun... alhamdulillah dapat award 'The Most Talented Pianist' dan dari situ makin bertambah semangat untuk bermusik kembali.“ ungkap Algyle.
Kemudian Algyle mulai sering tampil di berbagai gig dan event besar diantaranya Java Jazz Festival 2015 & 2017.
“Memori Tak Berarti“ adalah musikalisasi dari cerita yang dibuat oleh sahabatnya yang diupload di wattpad dengan judul "nada?". Cerita ini mengisahkan tentang seorang cewek yang meninggalkan cowoknya dan beralih ke cowok lain. Awalnya si cowok ngerasa sedih, tapi lama kelamaan dia menjadi terbiasa dan baru sadar bahwa selama ini dia terlalu sibuk dengan si cewek sehingga dia kurang memperhatikan sekitar dan dunianya menjadi "sempit".
Lucunya, setelah putus dari cewek ini, si cowok malah merasa lebih hidup karena akhirnya dia bisa melihat dunia lebih luas dengan mengeksplor lebih banyak hal yang ternyata selama ini tak pernah dia perhatikan dan dia bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama teman-temannya.
Seringkali, kita terlalu tertuju pada satu hal yang kita suka sehingga membuat kita lupa untuk memperhatikan hal-hal lain diluar sana dan hal itu tanpa sadar membuat dunia kita seakan menjadi sempit.
Pada single ini, Algyle ingin berbagi pemikiran dan memberikan pesan positif melalui sebuah lagu dengan konsep easy-listening, untuk tetap peduli dan siap menjelajah pada hal-hal baru yang ada di sekitar kita.
