Love In Kamu Nino Kuya
Kayuagung - Episode lagu cinta khas remaja disuarakan Sydney Agusto Putra Utama. Putra selebritir Uya Kuya ini, mencoba memotret riuh asmara lewat nada canda.
Nino Kuya sapaan akrabnya, membungkus semua itu lewat single “ Love In Kamu “ tembang bernada riang yang diciptakan Ade Govinda ini memang ringan, mengalir dana pa adanya. Bertutur layaknya ucapan sehari hari, lagu yang diaransemen Ade dan Jeje Govinda tersebut, langsung tepat sasaran dan menawarkan sebuah realiuta remaja diera canggih tekhnologi.
Berbeda dari lagu remaja pada umumnya yang bersajak cinta, “ Love In Kamu” justru “ to the point “ membuka jalan kisahnya. Seperti termuat dalam liriknya berikut ini
Remaja berusia 11 Tahun ini, menajamkan makna terdalam di lagunya pada bagian refrain. Saat dimana, rasa tertarik itu dituangkan dalam simbol “ Love and like “ sebuah ikon yang ada di genggaman teknologi bernama social media.
Cinta remaja yang malu-malu, terekam jelas dilagu ini. Nina Kuyapun berhasil menuangkannya dengan sempurna. Lewat social media dank ode-kode yang lazim diera kekinian.
Maka layaknya tema cinta di era canggih tekhnologi, aransemen musiknyapun berjalan di rel canggih masa kini. “Drum Machine” Misalnya , menjadi penanda betapa lagu ini memang mengawal zaman yang saat ini digeluti para remaja. Menyimak lagu ini, bagi para penikmat music yang bukan remaja. Bersiaplah dibawa menyelami indahnya cinta remaja. Saat dimana romantika santun berbaur dengan hasyrat lain untuk meraih perhatian.
Dan, bagi pendengar remaja, lagu ini jelas mewakili keinginan mereka. Ditambah dengan komposisi ala rap di tengah lagu, single Nino Kuya adalah jawaban bagi generasi seusianya.
Nino Kuya sapaan akrabnya, membungkus semua itu lewat single “ Love In Kamu “ tembang bernada riang yang diciptakan Ade Govinda ini memang ringan, mengalir dana pa adanya. Bertutur layaknya ucapan sehari hari, lagu yang diaransemen Ade dan Jeje Govinda tersebut, langsung tepat sasaran dan menawarkan sebuah realiuta remaja diera canggih tekhnologi.
Berbeda dari lagu remaja pada umumnya yang bersajak cinta, “ Love In Kamu” justru “ to the point “ membuka jalan kisahnya. Seperti termuat dalam liriknya berikut ini
Setiap hari kupantau dirimu
Dari Instagram sampai ke path kamu
Dag dig dug lihat up-date kamu
Semua pasti aku like…
Dari Instagram sampai ke path kamu
Dag dig dug lihat up-date kamu
Semua pasti aku like…
Remaja berusia 11 Tahun ini, menajamkan makna terdalam di lagunya pada bagian refrain. Saat dimana, rasa tertarik itu dituangkan dalam simbol “ Love and like “ sebuah ikon yang ada di genggaman teknologi bernama social media.
Aku nge-lov-in nya kamu
Bukan postinganmu
Bukan juga fotomu
Aku nge-Like-in nya kamu
Bukan curhatanmu
Bukan makan siangmu
Aku suka kamu
Bukan postinganmu
Bukan juga fotomu
Aku nge-Like-in nya kamu
Bukan curhatanmu
Bukan makan siangmu
Aku suka kamu
Cinta remaja yang malu-malu, terekam jelas dilagu ini. Nina Kuyapun berhasil menuangkannya dengan sempurna. Lewat social media dank ode-kode yang lazim diera kekinian.
Maka layaknya tema cinta di era canggih tekhnologi, aransemen musiknyapun berjalan di rel canggih masa kini. “Drum Machine” Misalnya , menjadi penanda betapa lagu ini memang mengawal zaman yang saat ini digeluti para remaja. Menyimak lagu ini, bagi para penikmat music yang bukan remaja. Bersiaplah dibawa menyelami indahnya cinta remaja. Saat dimana romantika santun berbaur dengan hasyrat lain untuk meraih perhatian.
Dan, bagi pendengar remaja, lagu ini jelas mewakili keinginan mereka. Ditambah dengan komposisi ala rap di tengah lagu, single Nino Kuya adalah jawaban bagi generasi seusianya.