1.872 Burung Berkicau di Pemda OKI
Kayuagung - Sebanyak 1.872 burung dengan berbagai macam jenis dan warna berkicau di Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel). Ribuan dari kicauan burung tersebut bukan tanpa alasan, kicauan tersebut merupakan lomba kicauan burung Bupati OKI Cup yang di gelar di lapangan tenis belakang halaman Pemda OKI, Minggu (9/4/2017).
Dalam sambutannya Bupati OKI, H. Iskandar, SE yang diwakili oleh Asisten II, Herrry Susanto, S.Sos mengatakan, Pemkab OKI berterima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman dan Holtikultura OKI, para sponsor, Bird Club POBC dan panitia yang sudah bekerja keras sebagai pelaksana kontes burung berkicau ini.
Lebih lanjut dikatakan Herry, kontes kicauan burung mania yang diadakan ini merupakan atas banyaknya pecinta burung di Kabupaten OKI, sehingga hal ini membuat Pemkab OKI tertarik untuk menyatukan para pecinta burung berkicau dengan menyelenggarakan kontes ini," ungkapnya.
Masih katanya, hobi burung berkicau merupakan hobi yang positif, karena bagitu banyak membangkitkan ekonomi kreatif seperti perajin sangkar, penangkaran burung lomba, peternakan jangkrik dan kroto," katanya sembari mengatakan sangat bangga ternyata ada juga peserta yang jauh-jauh ikut dari luar Kabupaten OKI.
Dalam kesempatan itu juga, Herry menyampaikan ajakan Bupati OKI, H. Iskandar, SE agar masyarakat OKI dapat bersama-sama menjaga dan melestarikan burung yang langka ini. "Marilah kita menjaga dan melestarikan burung -burung yang langka ini agar tidak punah, dan Bupati OKI H. Iskandar, SE juga berjanji akan melaksanakan kontes burung berkicau yang lebih besar lagi," katanya.
Sebelumnya, pada kesempatan itu juga, Ketua Panitia Fitriyadi, SP dalam laporannya mengatakan, kami yang bernaung di bawah Dinas Ketahan Pangan dan Holtikultura OKI selaku ketua Panitia Bupati OKI Cup lomba burung berkicau, berinisiatif melaksanakan kegiatan ini demi pembinaan dan pengembangan bakat dan hoby burung, diantaranya yakni pembinaan dan pengembangan burung berkicau untuk mengasah keterampilan dan kreatifitas burung," katanya.
Dalam sambutannya Bupati OKI, H. Iskandar, SE yang diwakili oleh Asisten II, Herrry Susanto, S.Sos mengatakan, Pemkab OKI berterima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman dan Holtikultura OKI, para sponsor, Bird Club POBC dan panitia yang sudah bekerja keras sebagai pelaksana kontes burung berkicau ini.
Lebih lanjut dikatakan Herry, kontes kicauan burung mania yang diadakan ini merupakan atas banyaknya pecinta burung di Kabupaten OKI, sehingga hal ini membuat Pemkab OKI tertarik untuk menyatukan para pecinta burung berkicau dengan menyelenggarakan kontes ini," ungkapnya.
Masih katanya, hobi burung berkicau merupakan hobi yang positif, karena bagitu banyak membangkitkan ekonomi kreatif seperti perajin sangkar, penangkaran burung lomba, peternakan jangkrik dan kroto," katanya sembari mengatakan sangat bangga ternyata ada juga peserta yang jauh-jauh ikut dari luar Kabupaten OKI.
Dalam kesempatan itu juga, Herry menyampaikan ajakan Bupati OKI, H. Iskandar, SE agar masyarakat OKI dapat bersama-sama menjaga dan melestarikan burung yang langka ini. "Marilah kita menjaga dan melestarikan burung -burung yang langka ini agar tidak punah, dan Bupati OKI H. Iskandar, SE juga berjanji akan melaksanakan kontes burung berkicau yang lebih besar lagi," katanya.
Sebelumnya, pada kesempatan itu juga, Ketua Panitia Fitriyadi, SP dalam laporannya mengatakan, kami yang bernaung di bawah Dinas Ketahan Pangan dan Holtikultura OKI selaku ketua Panitia Bupati OKI Cup lomba burung berkicau, berinisiatif melaksanakan kegiatan ini demi pembinaan dan pengembangan bakat dan hoby burung, diantaranya yakni pembinaan dan pengembangan burung berkicau untuk mengasah keterampilan dan kreatifitas burung," katanya.
Masih katanya, perlombaan burung berkicau ini terbagi atas 5 nama kelas atau tahapan yakni, lomba "Kelas Bupati" yang melombakan 3 jenis burung diantaranya Kelas Burung Murai Batu, Kelas Burung Kecer dan Kelas Burung Lovebird, dimana kelas ini merupakan kelas tertinggi atau eksekutif.
Selanjutnya "Kelas Dandim" memperlombakan 5 jenis Burung Murai Batu, Burung Kecer, Burung Lovebird, Burung Kenari dan Love Brid Baby. Sedangkan untuk "Kelas Kapolres" memperlombakan 6 jenis Burung, Burung Murai Batu, Burung Kecer, Burung Lovebird, Burung Kenari, Burung Kapas Tembak dan Burung Ciblek. Dan "Kelas Dinas Pertanian OKI" memperlombakan 7 burung dan "Kelas POBC" 5 jenis burung," katanya.
Menurut pantauan pada acara kontes burung berkicau tersebut, di dalam area lomba terlihat banyak sekali kegiatan ekonomi, seperti penjual makanan dan minuman dan lain sebagianya termasuk penjual sangkar burung dan makanan burung.