Tingkatkan Silaturrahmi Melui Pengajian Rutin
Kayuagung - Ratusan Ibu-ibu yang datang dari 18 kecamatan / kota di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berkumpul di pendopoan Kabupaten OKI, Selasa (28/2) pagi. Kehadiran ibu-ibu tersebut adalah untuk mengikuti pengajian rutin yang diadakan oleh Majelis Ta'lim Bende Seguguk yang menghadirkan penceramah, Ustad Nahrowi MM.
Dikatakan penasihat majelis ta'lim Hj Linda Sari bahwa pengajian tersebut adalah pengajian rutin yang diselenggarakan oleh majelis ta'lim bende seguguk yang mengundang ibu-ibu pengajian dari berbagai kecamatan di OKI. "Saya sebenarnya terharu melihat semangat ibu-ibu yang datang ke sini, yang rela hujan-hujanan datang bahkan tadi ada yang datang menggunakan mobil bak terbuka dengan ditutupi terpal," ucapnya.
"Oleh karena itu saya mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran ibu-ibu pada prngajian ini. Kita hanya bisa mengharapkan agar apa yang kita lakukan inu dapat bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Dan semoga pengajian rutin ini dapat meningkatkan kekeluargaan dan silaturrahmi kita," jelas Hj Linda.
Pada kesempatan teraebut, Hj Linda juga juga menyampaikan salam dan pernintaan maaf sang suami yang dalam saat bersamaan berhalangan hadir dikarenakan sedang menyambut tamu yang datang dari Jakarta.
Bupati OKI, H Iskandar SE melalui Asisten Sekretariat Daerah (Setda) Bidang Pemerintahan dan Kesehahteraan Rakyat, H Antonius Leonardo jufa megatakan hal yang sama. "Saya sangat berbangga dengan ibu-ibu yang datang dari jauh dan rela hujan-hujanan. Mudah-mudahan menjadi berkah," ujarnya.
Dirinya juga menuturkan bahwa dia senang berada di antara ibu-ibu karena ini baru pertama kalinya. "Karena saat ini kesra berada di bawah asisten satu dan bukan hanya pemerintahan. Jadi bisa ke arah sosial seperti ini, pendidikan, kesehatan atau bidang-bidang lainnya," katanya.
Sementara, dalam penyampaiannya, Ustad Nahrowi sedikit bercerita tentang kebersamaannya bersama sang bupati saat masih bersama manjadi pejabat di Kabupaten Ogan Ilir. "Saat itu saya masih ingat, Bapak Islandar menjabat sebagai wakil bupati dan saya saat itu sebagai Sekda. Jadi kebersamaan, silaturrahmi ini sudah terjadi sejak lama," ujarnya.
Dalam penyampaiannya, salah satu yang menjadi materi adalah tentang bagaimana orang yang baik. "Orang yang baik adalah irang yang memberikan pemahaman tentang agama. Orang yang punya harta yang banyak, pendidikan yang tinggi, dan jabatan yang tinggi itu adalah sebuah nikmat yang harus disyukuri," katanya.
Dikatakan penasihat majelis ta'lim Hj Linda Sari bahwa pengajian tersebut adalah pengajian rutin yang diselenggarakan oleh majelis ta'lim bende seguguk yang mengundang ibu-ibu pengajian dari berbagai kecamatan di OKI. "Saya sebenarnya terharu melihat semangat ibu-ibu yang datang ke sini, yang rela hujan-hujanan datang bahkan tadi ada yang datang menggunakan mobil bak terbuka dengan ditutupi terpal," ucapnya.
"Oleh karena itu saya mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran ibu-ibu pada prngajian ini. Kita hanya bisa mengharapkan agar apa yang kita lakukan inu dapat bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Dan semoga pengajian rutin ini dapat meningkatkan kekeluargaan dan silaturrahmi kita," jelas Hj Linda.
Pada kesempatan teraebut, Hj Linda juga juga menyampaikan salam dan pernintaan maaf sang suami yang dalam saat bersamaan berhalangan hadir dikarenakan sedang menyambut tamu yang datang dari Jakarta.
Bupati OKI, H Iskandar SE melalui Asisten Sekretariat Daerah (Setda) Bidang Pemerintahan dan Kesehahteraan Rakyat, H Antonius Leonardo jufa megatakan hal yang sama. "Saya sangat berbangga dengan ibu-ibu yang datang dari jauh dan rela hujan-hujanan. Mudah-mudahan menjadi berkah," ujarnya.
Dirinya juga menuturkan bahwa dia senang berada di antara ibu-ibu karena ini baru pertama kalinya. "Karena saat ini kesra berada di bawah asisten satu dan bukan hanya pemerintahan. Jadi bisa ke arah sosial seperti ini, pendidikan, kesehatan atau bidang-bidang lainnya," katanya.
Sementara, dalam penyampaiannya, Ustad Nahrowi sedikit bercerita tentang kebersamaannya bersama sang bupati saat masih bersama manjadi pejabat di Kabupaten Ogan Ilir. "Saat itu saya masih ingat, Bapak Islandar menjabat sebagai wakil bupati dan saya saat itu sebagai Sekda. Jadi kebersamaan, silaturrahmi ini sudah terjadi sejak lama," ujarnya.
Dalam penyampaiannya, salah satu yang menjadi materi adalah tentang bagaimana orang yang baik. "Orang yang baik adalah irang yang memberikan pemahaman tentang agama. Orang yang punya harta yang banyak, pendidikan yang tinggi, dan jabatan yang tinggi itu adalah sebuah nikmat yang harus disyukuri," katanya.