Jalan Di Desa Riding Dibenahi Sesuai Instruksi Bupati OKI
Kayuagung - Penanganan kerusakan jalan di desa Riding kecamatan Pangkalan Lampam yang saat ini dilakukan merupakan intruksi langsung bapak Bupati OKI H.Iskandar, SE usai meninjau langsung sekaligus melakukan Penyerahan petunjuk teknis dan SK tentang besaran alokasi dana desa(ADD), dana desa (DD), bagi hasil pajak retribusi daerah dan hasil lelang lebak lebung untuk desa serta kelurahan dalam kecamatan pada zona II di kecamatan tulung selapan beberapa waktu lalu.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ir. HM Hapis MM, Jumat (24/3/2017).
"Meski kali ini baru berupa penanganan darurat sementara, namun penanganan infrastruktur jalan akan terus berlanjutkan dan tidak hanya sebatas di wilayah tersebut," Kata Hapis
Sebenarnya, Kata Hapis lagi, Sejak 3 tahun lalu, pemerintahan pimpinan H. Iskandar, SE terus menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan. Pembangunan ini bertujuan agar ketimpangan ekonomi dapat terpangkas sedikit demi sedikit, dan pembangunan dapat terasa di seluruh wilayah Bumi Bende Seguguk.
Ruas prioritas pembangunan jalan di tahun 2017, menurut Hapis, antara lain ruas jalan Dabuk Rejo-Catur Tunggal-Cahya Mas sepanjang 36 km.
Kerusakan yang terindikasi di jalan ini sepanjang 6 km, rencana penanganan di tahun 2017 sepanjang 5 km melalui pemeliharaan periodik.
Kemudian jalan poros SP Padang-Pampangan 21.000 km, Pampangan-Lebung Batang 15,790 km, jalan Lebung Batang-Tulung Selapan 33 km. Titik kerusakan SP Padang- Pampangan 3 km, Pampangan- Lebung Batang 2,6 km, Lebung Batang-Selapan 9,4 km. Rencana penanganan SP Padang-Pampangan aspal 2 km, Pampangan-Lebung Batang 2,5 km, serta Lebung Batang-Tulung Selapan 7 km.
"Memang kita akui semuanya saat ini masih dalam proses tender tetapi bisa dipastikan segera akan terlaksana pengerjaannya," Ujar Hapiz.
Disamping itu, lanjut Hapiz , kita juga melibatkan pihak perusahaan yang tergabung dalam Satuan Petugas (Satgas) penanggulangan kerusakan jalan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), Satgas yang berisikan perusahaan-perusahaan perkebunan saat ini mulai bekerja bergotong-royong memperbaiki 8 zona jalan rusak secara bertahap.
"Perbaikan jalan rusak dimulai dari zona Kayuagung-Sepucuk tersebut merupakan respon dari pihak perusahaan atas instruksi dari Bupati OKI, H. Iskandar, SE agar pihak perusahaan dapat bergotong-royong memperbaiki kerusakan jalan di Kabupaten OKI," Tegas Hapis
Disebutkan Hapis, ada 8 zona perbaikan dan perawatan kerusakan jalan yakni, zona Kayuagung-Sepucuk, zona Sumber Hidup–Talang Jaya, Talang Jaya–Sungai Menang, Cengal–Sungai Jeruju, Lebung Gajah–Ujung Tanjung, Talang Jaya-Cengal, Bumi Agung–Cahaya Tani dan zona SP 1 Sumber Hidup–Kemang Indah.
"Untuk zona Kayuagung-Sepucuk, perbaikannya kita yang koordinir, Korlapnya PT Waskita Karya, camat serta 8 perusahaan yang ada di sepanjang ruas jalan tersebut. Dalam perbaikan jalan Kayuagung–Sepucuk diperkirakan butuh 1.200 meter kubik batu split,"Jelas Hapis
Dilanjutkan Hapis, selanjutnya zona Sumber Hidup–Talang Jaya akan ditangani oleh 4 perusahaan, zona Talang Jaya–Sungai Menang ditangani 3 perusahaan. Kemudian zona Cengal–Sungai Jeruju diurus 3 perusahaan, zona Lebung Gajah–Ujung Tanjung diperbaiki oleh 3 perusahaan. Seterusnya zona Talang Jaya–Cengal akan diperbaiki oleh PT Lonsum, zona Bumi Agung–Cahaya Tani diperbaiki oleh PT AEK Tarum dan PT Tania Selatan. Terakhir, untuk zona SP 1 Sumber Hidup–Kemang Indah akan diperbaiki oleh PT Wilmar dan PT BCP.
"Apa yang dilakukan merupakan respon pihak pemkab terhadap kerusakan jalan di Kabupaten OKI," Tandas Hapis
Mengenai sanksi bagi perusahaan yang tidak komitmen dalam Satgas penanganan perbaikan jalan, menurut Hapis akan ditindak tegas dan sanksi dari pemerintahan nantinya. Namun, semua perusahaan sudah komitmen membantu penanggulangan kerusakan jalan di Kabupaten OKI.
"Kalau mereka tak membantu atau tak hadir nantinya, tentu akan kita berikan sanksi moral, termasuk PT Waskita Karya. Sebab, selama mereka masih bekerja di OKI, mereka juga harus peduli dengan perbaikan jalan di Kabupaten OKI ini,"tegas Hapis. Untuk perbaikan jalan dilakukan bertahap. "Dijadwalkan terutama untuk Jalan Kayuagung-Sepucuk akan selesai diperbaiki Mei 2017," terang Hapis
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ir. HM Hapis MM, Jumat (24/3/2017).
"Meski kali ini baru berupa penanganan darurat sementara, namun penanganan infrastruktur jalan akan terus berlanjutkan dan tidak hanya sebatas di wilayah tersebut," Kata Hapis
Sebenarnya, Kata Hapis lagi, Sejak 3 tahun lalu, pemerintahan pimpinan H. Iskandar, SE terus menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan. Pembangunan ini bertujuan agar ketimpangan ekonomi dapat terpangkas sedikit demi sedikit, dan pembangunan dapat terasa di seluruh wilayah Bumi Bende Seguguk.
Ruas prioritas pembangunan jalan di tahun 2017, menurut Hapis, antara lain ruas jalan Dabuk Rejo-Catur Tunggal-Cahya Mas sepanjang 36 km.
Kerusakan yang terindikasi di jalan ini sepanjang 6 km, rencana penanganan di tahun 2017 sepanjang 5 km melalui pemeliharaan periodik.
Kemudian jalan poros SP Padang-Pampangan 21.000 km, Pampangan-Lebung Batang 15,790 km, jalan Lebung Batang-Tulung Selapan 33 km. Titik kerusakan SP Padang- Pampangan 3 km, Pampangan- Lebung Batang 2,6 km, Lebung Batang-Selapan 9,4 km. Rencana penanganan SP Padang-Pampangan aspal 2 km, Pampangan-Lebung Batang 2,5 km, serta Lebung Batang-Tulung Selapan 7 km.
"Memang kita akui semuanya saat ini masih dalam proses tender tetapi bisa dipastikan segera akan terlaksana pengerjaannya," Ujar Hapiz.
Disamping itu, lanjut Hapiz , kita juga melibatkan pihak perusahaan yang tergabung dalam Satuan Petugas (Satgas) penanggulangan kerusakan jalan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), Satgas yang berisikan perusahaan-perusahaan perkebunan saat ini mulai bekerja bergotong-royong memperbaiki 8 zona jalan rusak secara bertahap.
"Perbaikan jalan rusak dimulai dari zona Kayuagung-Sepucuk tersebut merupakan respon dari pihak perusahaan atas instruksi dari Bupati OKI, H. Iskandar, SE agar pihak perusahaan dapat bergotong-royong memperbaiki kerusakan jalan di Kabupaten OKI," Tegas Hapis
Disebutkan Hapis, ada 8 zona perbaikan dan perawatan kerusakan jalan yakni, zona Kayuagung-Sepucuk, zona Sumber Hidup–Talang Jaya, Talang Jaya–Sungai Menang, Cengal–Sungai Jeruju, Lebung Gajah–Ujung Tanjung, Talang Jaya-Cengal, Bumi Agung–Cahaya Tani dan zona SP 1 Sumber Hidup–Kemang Indah.
"Untuk zona Kayuagung-Sepucuk, perbaikannya kita yang koordinir, Korlapnya PT Waskita Karya, camat serta 8 perusahaan yang ada di sepanjang ruas jalan tersebut. Dalam perbaikan jalan Kayuagung–Sepucuk diperkirakan butuh 1.200 meter kubik batu split,"Jelas Hapis
Dilanjutkan Hapis, selanjutnya zona Sumber Hidup–Talang Jaya akan ditangani oleh 4 perusahaan, zona Talang Jaya–Sungai Menang ditangani 3 perusahaan. Kemudian zona Cengal–Sungai Jeruju diurus 3 perusahaan, zona Lebung Gajah–Ujung Tanjung diperbaiki oleh 3 perusahaan. Seterusnya zona Talang Jaya–Cengal akan diperbaiki oleh PT Lonsum, zona Bumi Agung–Cahaya Tani diperbaiki oleh PT AEK Tarum dan PT Tania Selatan. Terakhir, untuk zona SP 1 Sumber Hidup–Kemang Indah akan diperbaiki oleh PT Wilmar dan PT BCP.
"Apa yang dilakukan merupakan respon pihak pemkab terhadap kerusakan jalan di Kabupaten OKI," Tandas Hapis
Mengenai sanksi bagi perusahaan yang tidak komitmen dalam Satgas penanganan perbaikan jalan, menurut Hapis akan ditindak tegas dan sanksi dari pemerintahan nantinya. Namun, semua perusahaan sudah komitmen membantu penanggulangan kerusakan jalan di Kabupaten OKI.
"Kalau mereka tak membantu atau tak hadir nantinya, tentu akan kita berikan sanksi moral, termasuk PT Waskita Karya. Sebab, selama mereka masih bekerja di OKI, mereka juga harus peduli dengan perbaikan jalan di Kabupaten OKI ini,"tegas Hapis. Untuk perbaikan jalan dilakukan bertahap. "Dijadwalkan terutama untuk Jalan Kayuagung-Sepucuk akan selesai diperbaiki Mei 2017," terang Hapis