H. Iskandar Berharap Pembangunan di Desa Bergerak Cepat Dengan Kucuran Dana Desa
Kayuagung - Bupati Ogan Komering, H. Iskandar, SE berharap pembangunan dan perekonomian di desa bergerak lebih cepat dengan adanya dana desa yang lebih besar pada tahun ini.
"Di tahun 2017 dana desa yang dikucurkan ke desa, lebih besar dari tahun sebelumnya bahkan dana yang diberikan ke desa lebih besar daripada belanja dinas di Kabupaten, karena kita ingin perekonomian daerah bergerak lebih baik lagi," kata Iskandar saat menyerahkan anggaran dana desa (ADD), Dana Desa (DD) dan bagi hasil pajak daerah serta hasil lelang lebak lebung bagi 55 desa pada 3 Kecamatan, Tulung Selapan, Pampangan dan Pangkalanlampam di Halaman Kantor Camat Tulung Selapan, Selasa, (21/3).
Menurutnya, desa layak mendapatkan gelontoran dana memadai sehingga pembangunan Ogan Komering Ilir yang harus dimulai dari desa yang juga menjadi Nawacita Presiden Jokowi dapat terwujud.
"Di tahun 2017 dana desa yang dikucurkan ke desa, lebih besar dari tahun sebelumnya bahkan dana yang diberikan ke desa lebih besar daripada belanja dinas di Kabupaten, karena kita ingin perekonomian daerah bergerak lebih baik lagi," kata Iskandar saat menyerahkan anggaran dana desa (ADD), Dana Desa (DD) dan bagi hasil pajak daerah serta hasil lelang lebak lebung bagi 55 desa pada 3 Kecamatan, Tulung Selapan, Pampangan dan Pangkalanlampam di Halaman Kantor Camat Tulung Selapan, Selasa, (21/3).
Menurutnya, desa layak mendapatkan gelontoran dana memadai sehingga pembangunan Ogan Komering Ilir yang harus dimulai dari desa yang juga menjadi Nawacita Presiden Jokowi dapat terwujud.
Selain itu, harus ditunjang pula dengan kinerja aparatur pemerintah desa yang mumpuni sehingga dana dapat tepat sasaran dan mampu menekan angka kemiskinan.
Kepala DPMPD Kabupaten OKI, Fahrurozi mengatakan di tahun sebelumnya realisasi dana desa di Kabupaten OKI mencapai 99 persen. 1 persennya menurut dia karena desa tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban Dua tahun ini, menurut dia dana desa difokuskan untuk pembangunan infrastruktur desa.
Fahrurrozi merinci pada tahun 2015 dan 2016 sudah dibangun sepanjang 5.0124 m jalan desa, 38.085 m jalan cor penghubung dalam desa, 170 ribu jalan titian lingkungan pembangunan Paud, poskesdes, pasar rakyat dan sumur gali.
Di tahun 2017 Fahrurrozi mengaku, kebijakannya Anggaran desa diporsikan untuk membentuk badan usaha milik desa (BumDes) yang nantinya dimanfaatkan untuk mendorong pertumbahan ekonomi desa.
Kepala DPMPD Kabupaten OKI, Fahrurozi mengatakan di tahun sebelumnya realisasi dana desa di Kabupaten OKI mencapai 99 persen. 1 persennya menurut dia karena desa tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban Dua tahun ini, menurut dia dana desa difokuskan untuk pembangunan infrastruktur desa.
Fahrurrozi merinci pada tahun 2015 dan 2016 sudah dibangun sepanjang 5.0124 m jalan desa, 38.085 m jalan cor penghubung dalam desa, 170 ribu jalan titian lingkungan pembangunan Paud, poskesdes, pasar rakyat dan sumur gali.
Di tahun 2017 Fahrurrozi mengaku, kebijakannya Anggaran desa diporsikan untuk membentuk badan usaha milik desa (BumDes) yang nantinya dimanfaatkan untuk mendorong pertumbahan ekonomi desa.