Bupati Siaga Karhutla, Pangdam Latih 1.214 Personil
H. Iskandar SE Mengecek Kesiapan Personil Satgas Kebakaran Hutan Dan Lahan. Kamis 09/03/17 |
Kayuagung - Apel kesiapsiagaan Satgas penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Kabupaten Ogan Komering Ilir dipimpin oleh Bupati OKI , H. Iskandar SE bertempat di Lapangan Pemkab. OKI Sumsel, Kamis (09/03/2017).
Hadir dalam apel kesiapsiagaan Komandan Pusat Latihan Kodiklat TNI, Marsekal Pertama TNI Timbang Sembiring Meliala, Direktur Latihan Kodiklat TNI Brigjen TNI Awaluddin beserta rombongan, Ketua DPRD OKI, Wakil Bupati OKI, FKPD, SKPD, Camat se-Kabupaten OKI, jajaran Pemerintahan Kabupaten OKI, dan seluruh pasukan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan.
Terhitung sejak Februari 2017 Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE telah menetapkan status tanggap darurat pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tindaklanjutnya, bersama Kodiklat TNI dan Kodam II/Sriwijaya Pemerintah Kabupaten OKI menyiagakan dan melatih sebanyak 1.214 personel sebagai antisipasi dini terhadap kebakaran hutan dan lahan di tahun 2017.
Bupati OKI H. Iskandar SE menyampaikan “Antisipasi dini dan siaga dini kita lakukan. Meski hujan masih turun, lahan dan gambut masih tergenangi air, kita wajib waspada “.
Hadir dalam apel kesiapsiagaan Komandan Pusat Latihan Kodiklat TNI, Marsekal Pertama TNI Timbang Sembiring Meliala, Direktur Latihan Kodiklat TNI Brigjen TNI Awaluddin beserta rombongan, Ketua DPRD OKI, Wakil Bupati OKI, FKPD, SKPD, Camat se-Kabupaten OKI, jajaran Pemerintahan Kabupaten OKI, dan seluruh pasukan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan.
Terhitung sejak Februari 2017 Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE telah menetapkan status tanggap darurat pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tindaklanjutnya, bersama Kodiklat TNI dan Kodam II/Sriwijaya Pemerintah Kabupaten OKI menyiagakan dan melatih sebanyak 1.214 personel sebagai antisipasi dini terhadap kebakaran hutan dan lahan di tahun 2017.
Bupati OKI H. Iskandar SE menyampaikan “Antisipasi dini dan siaga dini kita lakukan. Meski hujan masih turun, lahan dan gambut masih tergenangi air, kita wajib waspada “.
Iskandar menyatakan “ berkomitmen terhadap pencegahan karhutla di wilayah OKI. Apalagi guna mendukung Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games 2018, “2016 kita bisa mengendalikan lahan terbakar hingga 99,87 persen, titik hot spot berkurang jadi 96.70 persen. Ini penurunan drastis. Namun tahun ini kita dengar akan lebih panas dari tahun lalu hingga kita harus waspada apa lagi guna mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 di Palembang “.
Kepala BPBD Kabupaten OKI, Azhar SE mengatakan “ Merinci satgas ini terdiri dari 340 orang anggota TNI, 120 orang Anggota Polri, 30 orang dari BPBD, 27 petugas kesehatan, 30 orang petugas Pemadam Kebakaran, manggala agni serta sebanyak 476 petugas pemadam kebakaran dari 24 perusahan perkebunan dan HTI di Kabupaten OKI. Personil gabungan ini mendapat pelatihan Kesiapsiagaan Operasional dari Kodam II/Sriwijaya dan Kodiklat TNI selama dua hari berturut-turut “.
Kepala BPBD Kabupaten OKI, Azhar SE mengatakan “ Merinci satgas ini terdiri dari 340 orang anggota TNI, 120 orang Anggota Polri, 30 orang dari BPBD, 27 petugas kesehatan, 30 orang petugas Pemadam Kebakaran, manggala agni serta sebanyak 476 petugas pemadam kebakaran dari 24 perusahan perkebunan dan HTI di Kabupaten OKI. Personil gabungan ini mendapat pelatihan Kesiapsiagaan Operasional dari Kodam II/Sriwijaya dan Kodiklat TNI selama dua hari berturut-turut “.
Bupati Cek Alat Kesiapan Personil Satgas Kebakaran Hutan Dan Lahan. 09/03/17 |
Komandan Pusat Latihan Kodiklat TNI, Marsekal Pertama TNI Timbang Sembiring didampingi Direktur Latihan, Brigjen TNI Awaluddin, mengatakan “ Latihan ini dimaksudkan untuk menguji kesiapsiagaan Operasional personil gabungan dalam melaksanakan tugas pencegahan dan menanggulangi bencana alam Karhutla. Latihan Kesiapsiagaan Operasional berupa Latihan Lapangan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mewujudkan kesiapsiagaan personel, materill, sarana prasarana maupun semua pihak terkait dalam rangka menanggulangi akibat terjadinya bencana Karhutla “.
TNI Timbang Sembiring melanjutkan “ Setelah dilatih, personel gabungan ini, akan siap diturunkan ke lapangan mengantisipasi karhutla pada 2017. Tahun ini, diperkirakan akan ada musim kemarau panjang. Sehingga perlu kewaspadaan yang maksimal sejak dini dari pihak-pihak terkait secara bersamaan “.
Pada Apel pasukan siaga Karhutla ini juga gelar ratusan peralatan pemadam antara lain, 1 unit heli milik PT Sinar Mas, 50 unit mobil damkar, 20 motor serta ratusan set perlengkapan pemadam lainnya.