Bupati OKI Buka Secara Resmi Diklat Calon Pengawas Sekolah Kabupaten OKI
Peserta Diklat Calon Pengawas Sekolah Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (16/03/17). |
Dalam Laporannya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kab. OKI H. Masherdata Musai SH MSi menyampaikan “ Pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2017. Di ikuti oleh 70 orang peserta, yang akan kami laksanakan selama 31 hari, yang terdiri, dari kegiatan dan pembelajaran, dilaksakan selama 12 hari, kegiatan fase-fase lapangan dilaksanakan selama 4 hari. Kemudian peryataan pengamanan sikap perilaku dan kemampuan di tingkat satuan pendidikan, akan dilaksanakan selama 12 hari “.
H. Masherdata Musai SH MSi melanjutkan “ kami melaporkan bahwa tenaga pengajaran di tahun pendidikan ini terdiri dari, badan pengembangan sumber daya manusia daerah provinsi sumatera selatan, LPMP provinsi sumatera selatan, pejabat provinsi sumatera selatan dan pejabat pemerintah Kabupaten OKI serta instruktur dari kodim 0402 OKI “.
H. Iskandar SE Meberikan Pita Diklat Calon Pengawas Sekolah Kab. OKI (16/03/17). |
Bupati OKI dalam sambutannya mengatakan “ Calon pengawas sekolah mempunyai peran penting dan tulang punggung perpanjangan tangan pemerintah dalm menumbuh kembangkan dunia pendidikan bukan hanya negara dan bangsa kita saja tetapi semua bangsa dan Negara di dunia, tidak ada Negara yang unggul dan tidak ada suatu perdaban yang unggul tanpa di dasari dengan pendidikan dan tanpa di dasari ilmu saint dan tekhnologi. Kalian tentu merupakan peran penting sebagai calon-calon pengawas untuk para guru yang notabene yang akan melakukan proses belajar mengajar alih transpormasi dari pada ilmu pengetahuan kepada anak-anak didik kita “.
H. Iskandar SE mengatakan “ Dunia pendidikan Kabupaten OKI terus kita pacuh, di mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, Perguruan-perguruan tinggi, dan dalam hal ini anak-anak didik, guru-guru, kalian lah yang akan mampu bagaimana strategi-strategi kita untuk mengejar mutu pendidikan kita agar menjadi mutu pendidikan yang baik. Ada dua sektor yang akan kita lihat yaitu, manajerial yang harus kita perdalami dalam sekolah, dan dalam dunia pendidikan kita harus melihat segi akademis, akademisi dan manajerial ini harus kita kombain, bagaiman keduanya ini mampu untuk mengejar mutu yang terbaik. Mutu terbaik bukan hanya anak-anak tapi didasari dengan guru-guru yang harus baik “.