Melodi Cinta Dari D’MASIV
Kayuagung - Melodi
terkadang diibaratkan sebagai rangkaian kata-kata tentang perasaan yang
terwakilkan lewat rangkaian nada yang indah. Dan begitupun D’MASIV yang
mengibaratkan seluruh orang yang dicintainya termasuk fansnya adalah
sebuah Melodi.
Single
selanjutnya setelah “Dengarlah Sayang” ini diberi tajuk “Melodi”.
Menyebut dirinya senang sekali berksplorasi musik, D’MASIV membawa
nuansa baru dilagunya yang dilepas setelah “Dengarlah Sayang” ini.
D’MASIV
selalu terinfluence dari berbagai gaya musik baru yang membuat mereka
selalu berevolusi, setelah berhasil mengembalikan energi bermusik mereka
seperti pada awal bermusik di D’Masiv, mereka benar-benar mendapat
semangat dan energi untuk bermusik, “Bahkan sampai pihak Musica pun
kaget ketika D’MASIV mengirimkan 30 lagu untuk demo, padahal album
barunya berisi kurang dari 30 lagu”
D'MASIV
menyebut "Melodi", satu nomor dari album baru mereka, sebagai lagu
paling romantis yang pernah mereka buat. Dianggap romantic karena
liriknya tidak ada sedikitpun yang menceritakan tentang patah hati
seperti kebanyakan lagu D’MASIV. Lagu “Melodi” ini lebih menceritakan
bahwa D’MASIV berharap orang-orang yang menyayangi mereka tidak pergi
meninggalkan mereka, dan lagu ini mereka dedikasikan untuk orang-orang
yang mereka cintai.
Lagu
yang diciptakan oleh Rian dan Rama ini awalnya ingin dipersembahkan
kepada Masivers fans mereka, namun ternyata lagu ini dirasa cocok untuk
siapapun, baik untuk kekasih, orang tua atau keluarga. Lagu ini pun bisa
menjadi teman bagi siapapun dan disituasi apapun.
Setelah
lagunya special karena paling romantis yang pernah mereka buat, video
clipnya pun special karena ini merupakan video clip yang dibuat dalam
waktu paling cepat. Video clip Melodi ini dibuat dalam waktu hanya
sekitar 24 jam saja. Video clip yang syutingnya berlokasi di TMII
Jakarta Timur ini, ide ceritanya dari Upi sang sutradara.
Terinpirasi
dari lirik lagu “Melodi” yang ingin menyampaikan pada orang tercintanya
agar selalu bersama dalam segala suasana, mereka mengambil setingan di
statiun kereta api Eropa dimana D’MASIV perform bersama, sementara di
sisi lain menceritakan sepasang kekasih yang sedang bersama.