Tiga Tahun Kinerja Bupati OKI
Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati OKI, Mesuji 15/01/17 |
Kayuagung -Tiga tahun kepeimpinan, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar SE dan Wakil Bupati OKI, M Rifai SE telah memiliki banyak pencapaian dalam membangun dan pemerataan di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan (Sumsel).
Di bidang Infrastruktur pedesaan sejak tahun 2014 hingga tahun 2016 H. Iskandar, SE telah membangun jalan poros desa sepanjang 363.340 km, pembangunan dan peningkatan jalan Kabupaten sepanjang 1.098.58 Km, serta membangun 40 unit jembatan.
Peringatan Tiga tahun kinerja Bupati OKI, H Iskandar SE dilaksanakan di Halaman Kantor Camat Mesuji Raya, Minggu (15/01/17).
Dan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati OKI, Sekda OKI Husin Spd MM, Para Asiten, SKPD, Camat se Kabupaten OKI, Karang Taruna, Kepala Desa dan Tokoh masyarakat serta masyarakat Mesuji Makmur.
Bupati OKI, H Iskandar SE dalam sambutannya mengatakan, "Pembangunan yang dilakukannya selama memimpin OKI tidak terlihat oleh kasat mata karena infrastruktur yang dibangun berada di daerah pinggiran terpelosok dan daerah tertinggal sesuai dengan slogan pemerintah yakni membangun OKI dari desa", ujar H Iskandar SE.
Salah satu prioritas H. Iskandar, SE yaitu, menghubungkan Jalan Kayuagung-Sepucuk-Pedamaran Timur agar masyarakat di 5 Kecamatan, yaitu Kayuagung - Pedamaran Timur - Sungai Menang - Cengal dan sebagian Mesuji tersebut tidak terisolir. Tahun 2015 dibangun sepanjang 12 Km, tahun 2016 dibangun sepanjang 14,38 Km.
H. Iskandar SE menegaskan pembangunan Jalan Kayuagung-Sepucuk-Pedamaran Timur akan tuntas di 2017. Demikian dengan jalan Kayuagung - Kijang - Terusan Menang (SP. Padang) sepanjang 15 Km yang sudah tuntas sudah dibangun pada tahun 2016.
Lebih lanjut H. Iskandar, SE menyampaikan untuk meningkatkan laju perekonomian di desa peningkatan pasar rakyat atau kalangan sangat penting. "Untuk itu sejak tahun 2014 sebanyak 80 unit pasar atau kalangan telah direvitalisasi untuk mendorong laju perekonomian masyarakat".
Untuk meningkatkan kulitas hidup masyarakat, Pemerintah Kabupaten OKI sudah membangun 1.112 unit air bersih, 65 unit sanitasi layak bagi keluarga pra sejahtera, 107,30 Km pembangunan jalan lingkungan serta sebanyak 5 paket penyediaan sarana angkutan air.
Dibidang energi listrik, H. Iskandar, SE menjelaskan tentangan membangun jaringan listrik pedesaan sepanjang 162,96 Km jaringan listrik komunal dan PLTS sebanyak 795 unit. "Sejak tahun 2015 lalu sudah berhasil mengentaskan jaringan listrik di Kecamatan Sungai Menang dan Cengal".
Lebih lanjut H. Iskandar, SE mengatakan "membangun desa artinya menempatkan masyarakat desa sebagai pelaku pembangunan", dibidang pertanian dan tanaman pangan, Ogan Komering Ilir menjadi salah satu penopang kedaulatan pangan nasional. Dengan luas lahan pangan lebih dari 129.629 Ha dan potensi lahan lebih dari 50.000 Ha.
Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati OKI, Mesuji 15/01/17 |
Pembangunan jaringan irigasi sepanjang 95.000 Ha, cetak sawah baru mencapai 10.000 Ha, bantuan mekanisasi dan modernisasi pertanian serta peningkatan siklus panen dari 1 kali menjadi 2 kali bahkan tiga kali dalam satu tahun. Pada Tahun 2016 lau Produksi padi di Kabupaten meningkat hingga sebanyak 851.511 ton atau mencapai 36,45 persen. "Dengan demikian hingga tahun akhir tahun 2017, Kabupaten OKI akan surplus beras 442 ribu ton" tambah Iskandar SE.
Di bidang pendidikan H Iskandar SE, menjelaskan pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir sangat berkomitmen untuk meningkatkan taraf pendidikan, salah satu prioritas di bidang pendidikan, yaitu program 1 Desa 1 Paud. Program 1 Desa 1 Paud sudah di tuntaskan pada tahun 2016.
Program 1 Desa 1 Poskesdes yang juga tuntas pada tahun 2017. Kini 327 desa dan kelurahan di Kabupaten OKI sudah memiliki layanan dasar kesehatan.
Di bidang ekonomi kerakyatan, salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, yaitu pembinaan dan pengembangan kelembagaan Koperasi melalui Program 1 Desa 1 Koperasi. Program ini digulirkan karena mengingat koperasi merupakan salah satu pilar pengembangan ekonomi kerakyatan Koperasi.
H. Iskandar, SE menargetkan setiap desa memiliki minimal satu koperasi yang diharapkan mampu mendongkrak potensi ekonomi masyarakat OKI. Tahun 2015 sudah dibentuk 47 Koperasi, 2016: 50 Koperasi dan 2017:35 Koperasi. Program 1 desa 1 koperasi akan tuntas di tahun 2017.