Rapat Koordinasi Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan Tahun 2017 Kabupaten OKI
Rapat Koordinasi Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan Kabupaten OKI Tahun 2017. Rabu 18/01/17 |
Bupati OKI H Iskandar SE saat diwawancarai mengatakan “Untuk menghadapi pencegahan kebakaran lahan dan hutan kita harus terus berkoordinasi mulai dari FKPD, SKPD, camat, lurah/Desa, dan masyarakat. Yang terpinting kita harus terus mensosialisasikan permasalahan kebakaran hutan kepada masyarakat. Kita harus membentuk masyarakat peduli api sehingga gejala dan tanda-tanda permasalahan kebakaran hutan dapat segera di informasikan kepada, pihak-pihak terkait, baik itu TNI, Polri, Manggala AGNI, BPBD, SKPD terkait dan Pihak-Pihak Perusahaan.
Lebih lanjut H Iskandar SE mengatakan “Pemerintah Kab OKI terus berkomitmen dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang ada diwilayah OKI, pencegahan kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab semua pihak. Dan mudah-mudahan diwilayah kita tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan."
Disamping itu saat diwawancarai Bupati OKI H Iskandar SE menegaskan “Sanksi pasti akan kita pertegas apalagi jika perusahaan tersebut one prestasi dalam berkomitmen dan kewajiban mereka, dimana kemarin sudah cukup tegas, maka dari itu saat ini kita akan lebih tegas lagi, dan jika mereka melanggar tentu akan kita cabut izin mereka sesuai dengan peraturan Mentan.”
Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia SH SIK juga mengatakan “Untuk persiapan kita libatkan 200 personil, tetapi tentunya kita akan membagi-bagi dimana ada tim pencegahan dan penegakan hukum, kita juga akan melakukan patrol gabungan dengan TNI, tim terpadu, kita juga akan mengecek perusahaan-perusahaan terkait persiapan dan kelengkapan, baik itu sumberdaya manusianya dan alat-alat yang dibutuhkan. Terkait pelanggaran, jika ada yang melakukan pembakaran lahan dengan sengaja maka akan kita proses.”
Komandan Kodim 0402 OKI/OI Letkol Kav Dwi Irbaya Sandra S.Sos mengatakan “Masalah personil, jika kita sanggup kita tidak perlu meminta bantuan kepada kostrad cukup yang ada di OKI saja, personil TNI, Polri, dan semua pontensi yang ada, saya piker ada masa peduli api, ada manggala agni, kalau kita disini bisa kenapa harus meminta bantuan.”
Lebih lanjut Letkol Kav Dwi Irbaya Sandra Untuk pemantauan ini momen yang bagus awal januari, karena dari awal kita sudah memasang gigi satu, mungkin tidak sampai bulan berikutnya kita sudah gigi dua, artinya semua sepakat harus zero asap di OKI, jadi kalau bisa, dimana yang lalu ada asap, untuk tahun ini kita harapkan jangan sampai ada asap yang ada yaitu panen. Sejak ditentukannya kegiatan hari ini, bisa seminggu atau dua minggu disela-sela kesibukan yang lain, dimana pada dasarnya tugas pokok kita bukan hanya asap saja, ada tuga pokok yang lain, seperti kepolisian dibidang penegakan hukum dan kodim dibidang pembinaan toritorial, asap da nada juga posko cetak sawah upsus dan karhutlah. Jadi disela-sela itu nanti kita sempatkan pemantauan atau patrol.”