Petani OKI Kembali Dapat Bantuan Alat Mesin Pertanian
Penyerahan Bantuan Alat Mesin Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ilir. senin (19/12/16) |
Dalam Laporannya Kepala dinas Pertanian OKI Syarifuddin, SP, M.Si menyampaikan “Hari ini tanggal 19 Des 2016 merupakan hari yang di tunggu oleh para petani, yang mendapatkan alokasi hentraktor yang jumlahnya 8 unit, dimana kemarin 1 unit sudah di pinjamkan kelapangan karena sudah segera sudah di butuhkan oleh petani. Alat-alat ini dibantukan di dinas pertanian dalam rangka mendukung program ketahanan pangan. Dimana di tahun 2014 kita mendapat bantuan 80 unit hentraktor roda dua, transleter 3 unit, pompa air 156 unit, dan multipator sebanyak 1 unit. Di tahun 2015 hentraktor roda dua 316 unit, pompa air 160 unit, transleter 60 unit, dan traktor roda empat 41 unit. Di tahun 2016 ini kita juga sudah menyalurkan bantuan hentraktor sebanyak 381 unit, pompa air 67 unit, traktor roda empat sebanyak 2 unit, dan transleter sebanyak 40 unit.”
Syarifuddin, SP, M.Si melanjutkan “Kesemuanya ini sudah kita alokasikan ke kelompok tani dan gapoktan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir da nada juga alat mesin pertanian yang sekarang berada di brigadier Kodim 0402 OKI dan itu juga dapat digunakan oleh para petani yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dibandingkan dengan potensi lahan yang sangat luas lebih kurang lahan persawahan kita sekarang 129.000 hektar, tentu masih belum mencukupi alat mesin pertanian yang kita bagikan ini, akan tetapi kita tetap mengoptimalkan semua alsin yang ada dengan cara memanfaatkan brigadir yang ada, sehingga secara bergiliran diharapkan sebagian kelompok tani dapat memanfaatkan keberadaan brigadier dan upja (upaya pengelolahan jasa alsin yang ada di lokasi masing-masing).
Sekda OKI H Husin SPd, MM Dalam Sambutan Penyerahan Bantuan Alat Pertanian. (19/12/16) |
Lebih lanjut Syarifuddin, SP, M.Si menyampaikan “Untuk kedepan tetap upayakan menurut rukun alat mesin pertanian, pengolahan dari panen sampai ke pasca panen. Dan kita harapkan kedepan semoga semua kegiatan usaha tani akan dilaksanakan seterusnya secara mekanisasi pertanian. Tentu kedepan kita berharap di 2017 ini, kita mempunyai target luas tanam lebih kurang 195.000 hektar, dengan kondisi lahan kita saat ini hanya ada 129.000, untuk ini kita terus mengambil terobosan dengan IP200 merangkap IP300. Kita juga mengejar target produksi padi sebanyak 899.811 ton gabah kering giling, dengan konfersi beras lebih kurang 539.886 ton. Untuk konsumsi beras di Kabupaten OKI dihitung dari jumlah penduduk sebanyak 776.000 dengan konsumsi beras lebih kurang 90.000 ton beras, jadi perkiraan kita di 2017 akan ada surplus beras sebanyak 442.855 ton, sedangkan surplus beras kita di tahun 2016 sebanyak 413.876 ton, dan ini ada peningkatan pada tahun 2017 sebesar 7%.
Sekda H Husin SPd, MM mengatakan “Program ketahanan pangan Kabupaten OKI adalah sebuah upaya nyata yang didorong dinas pertanian melalui intensifikasi dan ekstensifikasi untuk ketahanan pangan, seperti pembukaan lahan sawah, peningkatan produksi, pembukaan jaringan irigasi.”
Husin SPd, MM juga mengajak “Kelompok tani bekerja keras untuk terus meningkatkan produksi. Kedaulatan pangan merupakan program pemerintah saat ini. Dan Kabupaten OKI sudah masuk di peringkat 5 besar dalam menopang ketahanan pangan, dan ini harus kita tingkatkan, tidak hanya 5 besar namun bila perlu OKI peringkat pertama penopang ketahanan pangan, tidak hanya di provinsi namun nasional.”
Husin berharap "Kelompok tani bisa meningkatkan produksi hasil petaninya agar target swasembada pangan meningkat."