OPD Baru Kabupaten OKI: 887 PNS Dilantik
Kayuagung -Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai efektif tahun 2017. Untuk itu guna mengisi jabatan tersebut, Bupati OKI H Iskandar SE melantik 887 aparatur negara sipil yang ada di lingkungan Pemkab OKI.
Pelantikan sekaligus pengukuhkan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan Jumat sore (30/12) di Gor Biduk Kajang Kayuagung. Para pejabat tersebut terdiri dari Pejabat Pimpinan tinggi Pratama, administrator dan pengawas serta staff.
Dalam laporannya Kepala BKD OKI H Masherdata Musai mengatakan, jumlah ASN yang dilantik berjumlah 887 yang terdiri 35 pimpinan tinggi pratama, 213 Administrator dan 639 pengawas.
Bupati OKI H Iskandar SE dalam sambutannya mengatakan, mutasi jabatan merupakan hal yang biasa sebagai abdi negara, hal ini sekaligus juga untuk memenuhi kebutuhan organisasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Bekerjalah dengan sebaik baiknya, tingkatkan kinerja dalam rangka pengabdian pada masyarakat dan negara,” ungkapnya.
Menurutnya yang terpilih sudah sesuai dengan aturan dan sudah melalui assesment. Dari hasil tersebut diketahui batas kemampuan dari hasil assesment baik loyalitas, integritas, manajerial, administrasi, birokrasi.
Tantangan kedepan akan semakin berat dan diperlukan kerja keras dari seluruh stakeholders yang ada dan diperlukan senergitas dan soliditas untuk mewujudkan berbagai program kerja dan visi misi menuju OKI Mandira.
"Jujur saja tidak mudah untuk menempatkan seseorang dalam jabatannya dan perlu satu pemikiran dan kearifan untuk menempatkan para pejabat melalui pertimbangan. Saya yakin saudara-saudara mampu untuk mengemban amanat ini." tukasnya.
Adapun hasil dari pelantikan tersebut : sejumlah nama harus merelakan kursinya akibat peleburan dua dinas. Contoh dialami Madani,ST,MSi yang dulunya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PU CK) Kabupaten OKI kini terpaksa menduduki jabatan selaku Kepala Bagian Program Administrasi dan Pembangunan Setda OKI.
Pasalnya, Dinas PU Cipta Karya dilebur menjadi satu dengan Dinas PU Bina Marga dan hasilnya dinamakan Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten OKI. Yang mana, nama Ir.HM.Hapis,MM lah yang muncul dalam 'daftar' pelantikan OPD baru 2017.
Kemudian untuk dinas atau badan yang pada OPD baru tahun 2017 kini dihilangkan, seperti Dinas Tata Kota Kabupaten OKI Ir.Ifna Nurlela selaku kepala dinas tersebut kini beralih menjabat Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI.
Lalu, setelah Badan Pengelola Pasar dan Kebersihan (BP2K) OKI dilebur beberapa bagian ke Disperindagkop dan Badan Lingkungan Hidup, akhirnya S.Sudiyanto Djakfar dulunya menjabat Kepala BP2K OKI kini beralih menjabat Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI.
Sementara untuk Camat yang mendapat roling jabatan maupun pindah ke wilayah lain yakni Arie Mulawarman dulunya selaku Camat Jejawi kini pindah menjabat Camat Pedamaran Timur menggantikan Yasmi Amar,SIp,MSi yang kini menduduki jabatan Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten OKI. Sedangkan Suhaimi Ap dulunya selaku Camat Pangkalan Lampam kini beralih menduduki jabatan sebagai Kabid Keuangan dan UEM dan Aset Desa pada Dinas PMD Kabupaten OKI.
Untuk Kecamatan Sungai Menang kini kembali dipimpin Bahrul Amik yang dahulunya pernah menjabat disana selaku camat ketika sebelum mendapat posisi di kantor Inspektorat Kabupaten OKI.
Dan masih banyak sederet nama dalam daftar pelantikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru 2017 yang mengalami penurunan jabatan atau sekedar beralih tugas ke SKPD lain.