Inilah warna warna yang mampu mempengaruhi pola perilaku manusia
Kayuagung - OBMM Tahukah psikologi warna mempelajari
sifat dasar warna dan dampaknya terhadap pola perilaku manusia? Bahkan,
para ahli pun telah membuktikan bahwa persepsi terhadap warna bisa
memengaruhi perasaan, pikiran, hingga tindakan manusia.
Carl Jung, seorang psikiater asal Swiss
adalah salah satu tokoh yang mempopulerkan psikologi warna modern.
Psikologi warna pun menjadi cabang ilmu yang banyak diminati karena
kegunaannya pada kehidupan sehari-hari.
Seperti dilaporkan oleh The New York
Times, Alexander Schauss yang menjabat sebagai direktur di American
Institute for Biosocial Research menyebutkan bahwa warna memiliki dampak
langsung pada otak manusia.
Dengan demikian, setiap warna akan
memberikan efek tertentu pada pola pikir dan tingkah laku manusia. Hal
ini bermula karena sejak zaman kuno, warna telah diasosiasikan dengan
berbagai atribut sosial dan budaya.
Sejak kecil, manusia pun mempelajari
warna dan simbol-simbol yang diwakilkan olehnya. Itulah mengapa dampak
emosional dan psikologis warna bisa berbeda-beda pada setiap orang,
tergantung pada kondisi sosial dan budaya yang melingkupinya.
Secara umum warna-warna berikut dapat memberikan pengaruh pada pola perilaku manusia. Apa saja?
Biru
Warna biru menghadirkan rasa tenang
dan rileks bagi saraf. Selain itu, biru juga memberikan kesan stabil,
aman, dan penuh harapan. Berbagai negara telah memanfaatkan efek warna
biru sebagai salah satu metode pencegahan bunuh diri di tempat-tempat
umum.
Di London, Inggris, jembatan Blackfriars
yang berwarna merah dan putih dicat ulang dengan warna biru untuk
mencegah orang-orang yang ingin lompat dari jembatan tersebut untuk
mengakhiri nyawa. Dengan melihat warna biru, mereka yang berpikiran
untuk bunuh diri diharapkan menjadi lebih tenang dan bisa berpikir lebih
jernih.
Hijau
Warna hijau sering dihubungkan dengan
alam dan lingkungan yang sehat. Selain itu, hijau juga melambangkan
harmoni, keseimbangan, dan kesuburan. Lingkungan yang dominan berwarna
hijau akan memberikan efek yang menyehatkan bagi mata dan pikiran.
Inilah mengapa banyak rumah sakit dan
fasilitas kesehatan yang menggunakan lambang, cat, atau seragam berwarna
hijau. Warna ini bisa mengirimkan sugesti kesembuhan dan kesehatan bagi
pasien. Keluarga dan pengunjung pasien pun akan merasa lebih tenteram.
Merah
Penelitian telah menunjukkan bahwa warna
merah memberikan dampak yang kuat pada manusia dan juga hewan mamalia
dengan dua sel kerucut pada retina seperti kerbau, sapi, dan banteng.
Meski dampak warna merah pada perilaku manusia berbeda-beda sesuai
dengan kondisi dan konteks lingkungannya, secara umum merah adalah warna
yang selalu berhasil mencuri perhatian.
Jika Anda perhatikan, cahaya sirene
ambulans, cat truk pemadam kebakaran, hingga lampu lalu lintas berwarna
merah agar pengguna jalan lebih awas. Merah juga bisa meningkatkan
selera makan sehingga banyak restoran menggunakan warna ini.
Pink
Merah muda atau pink banyak
diasosiasikan dengan kelembutan dan kepekaan. Warna ini memberikan efek
tenang dan damai. Hal ini dimanfaatkan oleh lembaga permasyarakatan di
California, Amerika Serikat.
Ketika para tahanan percobaan di bawah
usia mulai berulah dan bertindak kasar, mereka dijebloskan dalam sebuah
sel dengan dinding berlapis cat merah muda lembut. Anak-anak yang berada
di dalam sel ini pun cenderung bersikap lebih tenang, berhenti
berteriak-teriak dan memberontak, bahkan sampai tertidur hanya dalam
waktu 10 menit.
Kuning
Efek psikologis yang ditimbulkan warna
kuning adalah optimisme, kreativitas, dan semangat. Kuning sangat mudah
dikenali oleh mata dan dibedakan dari warna-warna lainnya sehingga orang
yang melihat warna ini akan merasa lebih berenergi dan mudah
mendapatkan ide-ide baru yang berbeda.
Biasanya obmm akan menemukan semburat warna kuning yang cerah pada kantor-kantor perusahaan kreatif atau di taman kanak-kanak.
Ungu
Biasanya warna ungu dikaitkan dengan
spiritualitas, kemewahan, dan kejujuran. Warna ungu adalah campuran
antara merah yang berani dan biru yang tenang, sehingga kombinasinya
menghasilkan efek yang kuat tapi tetap penuh kedamaian.
Ungu banyak digunakan oleh spa, salon,
dan pusat perawatan tubuh agar para pelanggan bisa menikmati kesan yang
mewah dan memanjakan.
Jingga
Meski terkesan mirip dengan warna
kuning, jingga lebih memancarkan kehangatan, kenyamanan, dan tekad yang
kuat. Berada di tengah-tengah warna merah dan kuning yang menonjol,
jingga akan mendorong obmm bersikap lebih terbuka dan ramah pada orang
lain, terutama orang asing.
Jingga juga akan membuat berani
mengambil tindakan dan risiko. Maka tak heran jika warna ini banyak
ditemui pada logo perusahaan hiburan.
Sumber : Google.com