Sarapan Sehat Untuk Tubuh Langsing Ideal
Kayuagung - OBMM Semua orang pun tahu, jika ingin menurunkan berat badan seseorang
perlu memiliki pola makan yang sehat dan bergerak lebih banyak.
Namun
itu saja tak cukup. Sebab salah satu kunci terbaik untuk mendapatkan
badan tetap sehat sekaligus memiliki bentuk tubuh yang langsing adalah
sarapan setiap pagi!
Banyak studi menyimpulkan, sarapan membuat
tubuh langsing karena akan membuat metabolisme tubuh bekerja dengan
baik. Sehingga, akan memudahkan obmm memulai hari dengan lebih semangat.
Dan
tak hanya itu, kabar baiknya adalah bagi mereka yang tak pernah
melewatkan jam makan pagi atau sarapan, maka mereka akan membuat
tubuhnya senantiasa langsing. Hal ini pun berlaku bagi mereka yang
sedang dalam program penurunan berat badan.
Tapi tentunya bukan sembarangan. Simak 3 aturan sarapan sehat agar tubuh tetap langsing.
1 Jangan Mundurkan Jam Sarapan!
Banyak studi menemukan, sarapan dapat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap aktif bekerja. Jadi, pastikan segera sarapan selang 30 - 60 menit setelah bangun pagi, agar manfaat dari sarapan yang memiliki potensi membakar lemak secara penuh dalam tubuh akan obmm dapatkan.
Banyak studi menemukan, sarapan dapat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap aktif bekerja. Jadi, pastikan segera sarapan selang 30 - 60 menit setelah bangun pagi, agar manfaat dari sarapan yang memiliki potensi membakar lemak secara penuh dalam tubuh akan obmm dapatkan.
Sarapan
juga membuat obmm tak akan merasa kelaparan di siang dan malam hari.
Pasalnya saat kelaparan, obmm bisa terpicu untuk makan lebih kalap
dengan menu yang tak sehat akibat 'lapar mata'. Sarapan membantu obmm
semangat menjalani aktivitas pagi hingga siang hari, sehingga Anda dapat
menentukan menu makan siang dan malam yang lebih sehat.
2 Pilih Menu yang Mengandung Banyak Protein
Sarapan dengan menu yang tinggi protein seperti telur rebus dan segelas yogurt atau smoothies, bisa menangkal rasa lapar hingga menjelang siang. Alhasil, ini dapat membantu obmm makan lebih sedikit.
Sarapan dengan menu yang tinggi protein seperti telur rebus dan segelas yogurt atau smoothies, bisa menangkal rasa lapar hingga menjelang siang. Alhasil, ini dapat membantu obmm makan lebih sedikit.
Dampaknya, tentu
saja menurunkan berat badan.
Sebuah studi menemukan fakta,
wanita yang sarapan telur akan kehilangan berat badannya dua kali lipat
dari wanita lain yang memilih sarapan dengan menyantap setangkup roti.
Protein dalam telur dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa
lapar, sehingga membantu obmm makan lebih sedikit kalori sepanjang hari.
Makanan
yang tinggi protein juga sangat cocok bagi obmm yang sangat aktif,
karena protein mampu menambah. Maka bisa dibilang, metabolisme tubuh
usai mencerna jenis makanan ini akan menjadi lebih lambat dibandingkan
menu makanan lainnnya.
3 Tambahkan Pisang dalam Menu Sarapan
Sarapan dengan menu makanan yang mengandung tinggi tahan pati alias Resistant Starch (RS), dapat membantu perut obmm tetap terasa penuh dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori, sehingga mengubah lemak menjadi energi.
Sarapan dengan menu makanan yang mengandung tinggi tahan pati alias Resistant Starch (RS), dapat membantu perut obmm tetap terasa penuh dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori, sehingga mengubah lemak menjadi energi.
Makanan yang mengandung tinggi RS di antaranya adalah
pisang dan gandum atau oatmeal. Jadi, cobalah membuat menu Oatmeal
Banana Nut sebagai menu sarapan rutin yang dijamin lezat sekaligus dapat
membantu obmm mencapai target penurunan berat badan.
Sumber : Google.com