Pemprov Sumsel Juara AMH 2016
Kayuagung - Majalah
Kajang yang dikelola Humas Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir
(OKI) kali ini hanya mampu bertahan sampai nominasi Anugerah Media Humas
(AMH) 2016. Tahun sebelumnya, Humas OKI menjadi terbaik nasional kedua
pada AMH 2015. “Tahun ini OKI hanya bertahan sampai nominasi. Ke depan
kami terus akan berpartisipasi dengan inovasi. Selamat kepada para
pemenang,” ungkap Hendra Anggara, S. S. TP Kabag Humas Protokol Setda
OKI di dampingi Adiyanto SPd, kasubbag Informasi dan Pemberitaan Pemkab
OKI, Jumat (18/11) malam.
Sementara,
majalah Info Sumsel milik Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
menjadi juara pertama pada ajang tahunan Bakohumas. “Benar. Pemprov
Sumsel menjadi terbaik nasional pertama kategori penerbitan media
internal,” ungkap Qari, kasubbag Pemberitaan Biro Humas dan Protokol
Pemprov Sumsel, dihubungi Simbur melalui telepon selulernya.
Diketahui,
AMH merupakan program paling bergengsi berkala tahunan itu
diselenggarakan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
(Kemen Kominfo RI) dengan mengangkat tema “Membangun Reputasi Indonesia
Melalui Kerja Nyata Humas Dan Komonitas Informasi”. Kegiatan berlangsung
selama tiga hari, 17-19 November 2016 di Hotel Harris Conventions Hall,
Bandung, Jawa Barat.
Anugerah
Media Humas kali ini dibuka Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan. Dalam
sambutannya, pria yang biasa disapa Aher yang menyatakan, kehumasan
memiliki peran yang sangat penting bagi pemerintah. “Inilah peran humas
saat ini. Masyarakat tahu apa yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah,
bahkan sampai ke daerah pelosok pun sudah banyak yang tahu,” ucapnya.
Akan
halnya, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara dalam
sambutannya melalui video teleconference mengatakan, tantangan kehumasan
kedepan jauh lebih berat, disamping karena keterbatasan SDM dan
pekembangan teknologi yang cukup pesat yang bergeser dari cetak,
elektronik, dan sekarang ke online. Menkominfo mengingatkan agar
Kementerian Lembaga (KL) menghilangkan ego sektoralnya dan melakukan
integrasi di konteks kehumasan sehingga pemerintah bisa mempunyai
jaringan yang kuat di pusat dan daerah .
“Pemerintah
melalui Inpres Nomor 9 tahun 2015 mencoba untuk memperbaiki cara kerja
komunikasi pemerintah. Di pusat ada 34 KL yang memiliki website yang
jalan masing-masing. Namun sekarang ada space yang disediakan untuk
mendiseminasikan jika ada event nasional serta mengkomunikasi aktivitas
dan pencapaian KL lainnya. Integrasi antar KL ini diperlukan agar
reputasi serta kerja nyata pemerintah bisa dikomunikasikan dengan baik
kepada masyarakat.
Sementara,
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik sekaligus Ketua Umum Bakohumas,
Rosarita Niken Widiastuti, menyatakan bahwa pertemuan Bakohumas ini
bernilai strategis. Pertemuan ini bernilai strategis, tidak semata
sosialisasi kebijakan prioritas pemerintah.”Wadah (Bakohumas)
berkonsolidasi, bersatu menyatukan tekad, bergerak mewarnai dunia
komunikasi publik,”ungkapnya.
Niken
juga menyampaikan tujuan kegiatan Temu Bakohumas ini, sebagai upaya
melakukan koordinasi, sinkronisasi, komunikasi dan meningkatkan
kerjasama antar aparatur pemerintah, dalam melaksanakan Government
Public Relation (GPR) untuk mendukung implementasi Instruksi Presiden
(Inpres) Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Informasi Publik.
Seperti
diketahui, tujuan diselenggarakan acara tersebut, untuk melakukan
evaluasi kinerja sekaligus memberikan penghargaan atas prestasi hasil
karya humas Instansi, Lembaga dan Pemerintah di seluruh Indonesia. Di
samping untuk menciptakan semangat kompetisi positif di lingkungan humas
yang berbasis kinerja, membangun koneksivitas organisasi kehumasan,
baik di tingkat Pusat maupun Provinsi, Kabupaten dan Kota. Kemudian
memberikan ruang dan peluang bagi peningkatan kualitas kinerja humas
untuk memperkuat peran humas pemerintah khususnya Bakohumas dalam
menjalankan tugas dan fungsinya.
Anugerah
Media Humas juga memberikan penghargaan kepada beberapa insan praktisi
humas secara individu melalui angket yang disebarkan kepada anggota
Bakohumas. Anugerah tersebut diberikan kepada tokoh kehumasan yang
memiliki integritas, kemampuan berkomonikasi, cakap membangun hubungan
kelembagaan dan hubungan media, yakni Boy Rafli Ahmad (Polri) dan
Muliaman Darmansyah Hadad (OJK). (Rel)
Pemenang AMH 2016 sebagai berikut.
A. Kategori Penerbitan Media Internal:Pemerintah Pusat:
I. Kementerian Keuangan
II. Universitas Indonesia
III. Kementerian ESDM
I. Kementerian Keuangan
II. Universitas Indonesia
III. Kementerian ESDM
Pemerintah Daerah:
I. Provinsi Sumatera Selatan
II. Provinsi DKI Jakarta
III. Kota Surabaya
B. Kategori Laporan Tahunan Kinerja Humas:Pemerintah Pusat:
I. Kementerian Keuangan
II. Kementerian Perhubungan
III. Kementerian Ketenagakerjaan
B. Kategori Laporan Tahunan Kinerja Humas:Pemerintah Pusat:
I. Kementerian Keuangan
II. Kementerian Perhubungan
III. Kementerian Ketenagakerjaan
Pemerintah Daerah:
I. Kota Tangerang
II. Kota Bandung
III. Kota Bogor
C. Kategori Pelayanan Informasi via Internet:Pemerintah Pusat:
I. Kementerian Pemuda dan Olahraga
II. Kementerian ESDM
III. BPS
I. Kementerian Pemuda dan Olahraga
II. Kementerian ESDM
III. BPS
Pemerintah Daerah:
I. Provinsi Aceh
II. Kota Batu
III. Kabupaten Jember
D. Kategori Advertorial:Pemerintah Pusat:
I. PT Pelindo I
II. Kementerian Ristek dan Dikti
III. Mahkamah Konstitusi
D. Kategori Advertorial:Pemerintah Pusat:
I. PT Pelindo I
II. Kementerian Ristek dan Dikti
III. Mahkamah Konstitusi
Pemerintah Daerah:
I. Kota Bandung
II. Provinsi Jawa Barat
III. Kabupaten Bulungan
E. Kategori Cinderamata:Pemerintah Pusat:
I. Kementerian Pariwisata
II. Mahkamah Konstitusi
III. Universitas Padjajaran
E. Kategori Cinderamata:Pemerintah Pusat:
I. Kementerian Pariwisata
II. Mahkamah Konstitusi
III. Universitas Padjajaran
Pemerintah Daerah:
I. Provinsi Jawa Timur
II. Kota Ambon
III. Kota Salatiga
F. Kategori Profil Lembaga Humas:Pemerintah Pusat:
I. Kementerian Pariwisata
II. Kementerian Ketenagakerjaan
III. Mahkamah Konstitusi
F. Kategori Profil Lembaga Humas:Pemerintah Pusat:
I. Kementerian Pariwisata
II. Kementerian Ketenagakerjaan
III. Mahkamah Konstitusi
Pemerintah Daerah:
I. Kota Pare Pare
II. Provinsi Bali
III. Kota Magelang
G. Kategori Stand Pameran Instansi:
I. Bank Indonesia
II. Kementerian Keuangan
III. Sekretariat Kabinet
I. Bank Indonesia
II. Kementerian Keuangan
III. Sekretariat Kabinet
Harapan I: Provinsi Jawa Barat
Harapan II: Kementerian Pariwisata
Harapan III: Kementerian Pertanian