Kayuagung Akan Miliki Taman Eksotis Di Kawasan Kedomongan
Kayuagung - Tidak lama lagi masyarakat di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) khususnya Kota Kayuagung akan memiliki sebuah Taman baru bernuansa eksotis dengan latar belakang keindahan sungai komering serta nuansa yang tak kalah indahnya dengan taman-taman yang ada di daerah lain.
Keberadaan taman ini direncanakan berada didaerah kedomongan atau lebih tepatnya lokasi tersebut nantinya akan disulap menjadi salah satu Icon terbaru setelah taman segitiga emas kayuagung yang nantinya akan dinamakan Taman Kedomongan.
Hal ini terungkap saat rapat antara pengurus Forum Komunitas Hijau (FKH) Kayuagung dengan konsultan FKH Provinsi Sumatera Selatan yang dilaksanakan diruang rapat Dinas Tata Kota Kabupaten OKI, Jumat (18/11/2016).
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Tata Kota OKI Ir.Ifna Nurlela sekaligus ketua dewan pembina FKH Kayuagung dan dihadiri oleh konsultan FKH Provinsi Sumsel, ketua FKH Kayuagung Richard Arg beserta jajaran pengurus, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OKI serta perwakilan dari instansi lainnya tersebut sebagai agenda membahas desain atau site plant Taman Kedomongan.
Dalam rapat pembahasan tersebut diungkapkan bahwa pembangunan taman kedomongan dengan total luas lahan 18.000 M2, tentunya mengutamakan pemanfaatan RTH menjadi kawasan hijau, namun meski begitu pada taman ini selain menjadi kawasan hijau akan ditata sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan tempat rekreasi atau tujuan wisata bagi masyarakat baik dari kabupaten OKI maupun luar daerah.
Karena pada taman ini selain dapat ditemukan kawasan hijau yang dipenuhi beraneka ragam tanaman khas daerah OKI maupun luar daerah tentunya juga dilengkapi berbagai fasilitas umum serta taman bermain bagi anak-anak.
Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Kayuagung, Richard Arg mengatakan, Pemanfaatan lahan RTH didaerah kedomongan menjadi kawasan hijau yang kelak dinamakan Taman Kedomongan tentunya sangat bagus tetapi disarankannya dalam hal penataan lokasi harus benar-benar dicermati karena jangan sampai semula demi kepentingan masyarakat selaku pemanfaat, kemudian malah menimbulkan keresahan masyarakat.
"Penataan kios harus dibenahi lagi karena seperti kita ketahui bersama, disana sudah ada bangunan kios tetapi sejak lama bahkan bertahun-tahun tidak dimanfaatkan, kemudian tata letak lahan parkir harus benar-benar diperhatikan jangan sampai nanti menjadi polemik dalam masyarakat." tegasnya.
Hal senada juga ditambahkan Zakaria, wakil ketua FKH Kota Kayuagung, penataan kios pedagang sangatlah penting dan bila perlu kios yang ada saat ini tidak perlu lagi diperbaiki tetapi dirobohkan saja, jadikan lahan kosong, sebab menurutnya percuma saja diperbaiki toh selama ini bahkan bertahun-tahun tidak satupun pedagang mau memanfaatkan.
"Jika dijadikan lahan kosong, nantinya apabila ada kegiatan seperti festival maupun kegiatan lainnya bisa dimanfaatkan, karena selama ini setiap kegiatan seperti OKI Ekspo ataupun lainnya selalu dilaksanakan di lokasi disitu-situ saja yakni lapangan segitiga emas, kedepan apa salahnya jika sekali-kali pindah ke kedomongan." tandasnya.
Keberadaan taman ini direncanakan berada didaerah kedomongan atau lebih tepatnya lokasi tersebut nantinya akan disulap menjadi salah satu Icon terbaru setelah taman segitiga emas kayuagung yang nantinya akan dinamakan Taman Kedomongan.
Hal ini terungkap saat rapat antara pengurus Forum Komunitas Hijau (FKH) Kayuagung dengan konsultan FKH Provinsi Sumatera Selatan yang dilaksanakan diruang rapat Dinas Tata Kota Kabupaten OKI, Jumat (18/11/2016).
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Tata Kota OKI Ir.Ifna Nurlela sekaligus ketua dewan pembina FKH Kayuagung dan dihadiri oleh konsultan FKH Provinsi Sumsel, ketua FKH Kayuagung Richard Arg beserta jajaran pengurus, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OKI serta perwakilan dari instansi lainnya tersebut sebagai agenda membahas desain atau site plant Taman Kedomongan.
Dalam rapat pembahasan tersebut diungkapkan bahwa pembangunan taman kedomongan dengan total luas lahan 18.000 M2, tentunya mengutamakan pemanfaatan RTH menjadi kawasan hijau, namun meski begitu pada taman ini selain menjadi kawasan hijau akan ditata sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan tempat rekreasi atau tujuan wisata bagi masyarakat baik dari kabupaten OKI maupun luar daerah.
Karena pada taman ini selain dapat ditemukan kawasan hijau yang dipenuhi beraneka ragam tanaman khas daerah OKI maupun luar daerah tentunya juga dilengkapi berbagai fasilitas umum serta taman bermain bagi anak-anak.
Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Kayuagung, Richard Arg mengatakan, Pemanfaatan lahan RTH didaerah kedomongan menjadi kawasan hijau yang kelak dinamakan Taman Kedomongan tentunya sangat bagus tetapi disarankannya dalam hal penataan lokasi harus benar-benar dicermati karena jangan sampai semula demi kepentingan masyarakat selaku pemanfaat, kemudian malah menimbulkan keresahan masyarakat.
"Penataan kios harus dibenahi lagi karena seperti kita ketahui bersama, disana sudah ada bangunan kios tetapi sejak lama bahkan bertahun-tahun tidak dimanfaatkan, kemudian tata letak lahan parkir harus benar-benar diperhatikan jangan sampai nanti menjadi polemik dalam masyarakat." tegasnya.
Hal senada juga ditambahkan Zakaria, wakil ketua FKH Kota Kayuagung, penataan kios pedagang sangatlah penting dan bila perlu kios yang ada saat ini tidak perlu lagi diperbaiki tetapi dirobohkan saja, jadikan lahan kosong, sebab menurutnya percuma saja diperbaiki toh selama ini bahkan bertahun-tahun tidak satupun pedagang mau memanfaatkan.
"Jika dijadikan lahan kosong, nantinya apabila ada kegiatan seperti festival maupun kegiatan lainnya bisa dimanfaatkan, karena selama ini setiap kegiatan seperti OKI Ekspo ataupun lainnya selalu dilaksanakan di lokasi disitu-situ saja yakni lapangan segitiga emas, kedepan apa salahnya jika sekali-kali pindah ke kedomongan." tandasnya.