Jalan Tulung Selapan Dibangun Tahun 2017

Bupati OKI H Iskandar SE

Kayuagung -Keluhan masyarakat kecamatan Tulung Selapan terkait kerusakan ruas jalan Tulung Selapan-Lebung Hitam yang kian hari bertambah parah mendapat tanggapan serius dari Pemkab OKI. Bupati H Iskandar SE berjanji, ruas jalan itu akan dibangun mulai tahun 2017 mendatang.

Menurutnya, pembangunan jalan sepanjang 12 kilometer tersebut akan dilakukan tahun 2017 dengan anggaran dana pemeliharaan periodik senilai Rp5 milyar dari APBD OKI tahun 2017. “Tahun anggaran 2017 akan dilakukan survei dan pengukuran di lapangan, untuk menentukan jenis kontruksi fisik secara teknis untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut,”ujar Bupati OKI.

Terhadap permintaan akan dilaksanakan kontruksi dengan full fisik dengan dana senilai Rp5 Milyar, menurut bupati, pada dasarnya dapat disetujui sepanjang sesuai dengan kondisi fisik jalan tersebut. “Kami berharap kedepan DPRD OKI dapat ikut turun ke lapangan untuk mengawasi pembangunan jalan tersebut. Jalan Tulung Selapan akan dibangun secara bertahap, karena jika dilakukan secara langsung dari APBD OKI, dananya tidak akan cukup,”ungkap Iskandar.

Sementara jika dilakukan dengan dana alokasi khusus (DAK), sambungnya, untuk pembangunan ruas jalan kabupaten harus bermuara ke jalan negara. “Sehingga jalan yang dibiayai dari dana DAK, harus terlebih dulu mendapat persetujuan teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum Pusat,” pungkasnya.

Menanggapi pernyataan dari orang nomor satu di Bumi Bende Seguguk tersebut, H Subhan Ismail selaku anggota DPRD OKI asal Tulung Selapan yang sejak awal memperjuangkan pembangunan ruas jalan ini menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga guna mengawal pembangunan infrastruktur yang sangat diidam-idamkan masyarakat Pantai Timur tersebut.

“Kita apresiasi pernyataan Bupati OKI H Iskandar SE yang berjanji akan membangun jalan tersebut mulai tahun 2017, walaupun dengan alokasi dana pemeliharaan periodik sebesar Rp5 Milyar,” cetus H Subhan.

Menurut Subhan, dana Rp5 Miliar itu jika dibangun secara full fisik yang secara bertahap, akan lebih bermanfaat jika dibandingkan pemeliharaan periodik di ruas jalan penghubung antar Kecamatan Tulung Selapan dan Pangkalan Lampam tersebut. “Full fisik dengan cor beton akan lebih baik kualitasnya dan bertahan lebih lama. Ini sebenarnya yang diinginkan masyarakat Tulung Selapan dan Pantai Timur,”tandasnya.