Sering Tersinggung & mudah Lelah? kenali Penyebabnya
Kayuagung - OBMM Apakah akhir-akhir ini obmm merasa
menjadi orang yang lebih sensitif? Mudah merasa tersinggung dengan
ucapan rekan kerja? Atau baru saja beranjak siang tapi tubuh sudah lelah
dan mengantuk?
Di luar permasalahan yang mungkin sedang
obmm hadapi, sebenarnya tanda-tanda fisik dan psikis di atas
menunjukkan kualitas kesehatan yang sedang menurun.
Terutama jika obmm sadar belakangan ini
memiliki waktu tidur yang kurang atau tidak berkualitas. Artinya, saat
tidur tidak terjadi pemulihan energi yang maksimal dan detoksifikasi.
Dr. Novi Arifiani, functional medicine
consultant dari Klinik Biobalance Jakarta, menjelaskan tidur adalah obat
dari segala keluhan medis maupun non medis.
“Tidur adalah obat terbaik yang
diberikan Tuhan. Itu sebabnya penting untuk memiliki kualitas tidur yang
baik untuk memulihkan energi,”
Sebagai dampak negatif dari buruknya
kualitas tidur seseorang, maka dapat menyebabkan beberapa hal yang akan
mengganggu aktivitasnya sehari-hari, seperti:
1. Sulit Berkonsentrasi
Ketika kualitas tidur buruk maka
perhatian akan mudah dialihkan atau sulit berkonsentrasi pada satu hal.
Pikiran juga tidak dapat fokus karena susunan otak yang tidak baik.
2. Pekerjaan Terbengkalai
Bicara soal pekerjaan, kerapihan meja
kerja ternyata ikut berpengaruh pada kinerja seseorang. Apabila meja
kantornya terlihat rapi maka susunan otak seseorang tersebut dalam
keadaan bagus. Hal ini pun akan berdampak baik pada kinerjanya ketika
bekerja.
Sebaliknya, jika kualitas tidur seseorang buruk maka kinerjanya pun akan buruk.
3. Motivasi menurun
Motivasi seseorang yang kurang tidur
tanpa disadari akan memburuk. Hal ini lantaran kondisi tubuhnya tidak
bisa lagi menopang tubuhnya untuk beraktivitas. Sehingga keinginan untuk
mencapai suatu target pun menurun karena sudah merasa lelah.
4. Mudah Marah
Seseorang cenderung lebih sensitif
ketika kualitas tidurnya memburuk. Hal ini dapat diakibatkan oleh masih
tingginya hormon kortisol atau hormon stress sehingga membuat seseorang
mudah marah dan memiliki mood yang jelek.
Ini jelas berbeda jika seseorang tidur
cukup dan tubuh memproduksi hormon melatonin yang mampu menjaga suasana
hatinya tetap ceria.
Untuk menghindari 4 hal tadi, hal
penting yang harus dilakukan adalah tidur dengan waktu cukup dan
kualitas yang baik. Jika hormon-hormon yang ada di dalam tubuh seimbang
obmm pun mendapatkan suasana hati yang menyenangkan dan penuh semangat
menjalani aktivitas sehari-hari.
Sumber : Google.com