Dinas Pertanian OKI Lakukan Panen Jagung Hibrida
Kayuagung - Pertanian jagung dan komoditi lainnya merupakan solusi terbaik untuk mengurangi import. Melakukan import bukan mengatasi masalah, tapi justru dapat melemahkan perekonomian para petani. Dengan Program Jagung Pakan Ternak Nasional selain untuk meningkatkan produksi tentu menambah pendapatan petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Syarifuddin, SP, M. Si mengatakan hal itu usai melakukan Panen Jagung Hybrida di Desa Rantau Durian 1, Kecamatan Lempuing Jaya seluas 135 heatar, Kamis (6/10/2016).
Kepala Dinas Pertanian OKI Syarifuddin, SP, M. Si dalam kesempatan itu menyatakan pengembamgan jagung hybrida di Kecamatan Lempuing Jaya seluas 1.200 hektar, diantaranya di Desa Rantau Durian 1 seluas 135 hektar.
Syarifuddin, SP, M. Si juga menambahkan “Program pengembangan jagung ini termasuk program Padi, Jagung dan Kedele (Pajale) tahun 2016 yang dibiayai dari APBN, petani jagung hanya dibantu benih, sarana lain swadaya petani”.
Tahun 2017 yang akan datang Kabupaten OKI akan mengembangkan jagung lebih luas lagi, “saat ini petugas kita sedang melakukan pendataan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) dengan jadwal tanam setelah musim tanam padi OKMAR”, lanjut Kepala Dinas Pertanian OKI.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Syarifuddin, SP, M. Si mengatakan hal itu usai melakukan Panen Jagung Hybrida di Desa Rantau Durian 1, Kecamatan Lempuing Jaya seluas 135 heatar, Kamis (6/10/2016).
Kepala Dinas Pertanian OKI Syarifuddin, SP, M. Si dalam kesempatan itu menyatakan pengembamgan jagung hybrida di Kecamatan Lempuing Jaya seluas 1.200 hektar, diantaranya di Desa Rantau Durian 1 seluas 135 hektar.
Syarifuddin, SP, M. Si juga menambahkan “Program pengembangan jagung ini termasuk program Padi, Jagung dan Kedele (Pajale) tahun 2016 yang dibiayai dari APBN, petani jagung hanya dibantu benih, sarana lain swadaya petani”.
Tahun 2017 yang akan datang Kabupaten OKI akan mengembangkan jagung lebih luas lagi, “saat ini petugas kita sedang melakukan pendataan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) dengan jadwal tanam setelah musim tanam padi OKMAR”, lanjut Kepala Dinas Pertanian OKI.
Kepala Dinas Pertanian OKI Syarifuddin, SP, M. Si juga menyampaikan dalam waktu bersamaan saat ini juga sedang dilakukan pendataan pengembangan Kedele Budidaya Jenuh Air pada lahan pasang surut, yang bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor(ITB).
“Pengembagan jagung ini untuk mendukung Program Jagung Pakan Ternak Nasional. Kebutuhan jagung pakan ternak nasional sebagian masih diimpor, untuk ini Pak Menteri Pertanian RI mengajak petani melalui pemerintah kabupaten OKI dapat memperluas pertanaman jagung di kawasan sentra pangan” jelas Kepala Dinas Pertanian OKI Syarifuddin, SP, M. Si.
Bupati OKI Iskandar SE berharap agar petani OKI dapat melaksanakan program jagung ini, disamping padi dan kedele yang juga masuk program nasional, Dinas Pertanian didampingii Kodim 0402 OKI/OI siap mensukseskan program ini.
“Pengembagan jagung ini untuk mendukung Program Jagung Pakan Ternak Nasional. Kebutuhan jagung pakan ternak nasional sebagian masih diimpor, untuk ini Pak Menteri Pertanian RI mengajak petani melalui pemerintah kabupaten OKI dapat memperluas pertanaman jagung di kawasan sentra pangan” jelas Kepala Dinas Pertanian OKI Syarifuddin, SP, M. Si.
Bupati OKI Iskandar SE berharap agar petani OKI dapat melaksanakan program jagung ini, disamping padi dan kedele yang juga masuk program nasional, Dinas Pertanian didampingii Kodim 0402 OKI/OI siap mensukseskan program ini.
