71 Tahun Kabupaten OKI 'Membangun dan Melayani'
Sidang Paripurna Istimewa HUT OKI ke 71 di DPRD OKI |
Kayuagung -Hari Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ke-71 dibuka pada acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD OKI di ruang rapat Paripurna, Selasa (11/10/16). Yang dihadiri Wakil Gubernur Sumsel H.Ishak Mekki,MM, Bupati OKI H.Iskandar,SE, Anggota DPR RI Hanna Gayatri SH, Anggota DPR Provinsi, Anggota DPRD OKI, Wakil Bupati H M Rifa’I SE, Bupati, Walikota se-Provinsi Sumsel, FKPD, SKPD, Camat se-OKI, Kades/Lurah se-OKI dan para tamu undangan dan perwakilan masyarakat di 18 kecamatan yang hadir pada rapat paripurna dalam rangka hari jadi OKI ke 71 tahun 2016.
Dalam sambutannya Buapti OKI H Iskandar,SE menyampakian perkembangan dan isu aktual saat ini, tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun ini adalah “Kerja nyata, Membangun dan Melayani dari Desa Mewujudkan Ogan Komering Ilir Mandira”
Dalam dua tahun terakhir, pemerintah kabupaten Ogan Komering Ilir telah mempercepat pembangunan jalan sepanjang 196,43 km, dan jembatan sebanyak 20 unit, membangun jalan poros desa dan jalan penghubung antar desa sepanjang 56.468 km.
Salah satu fokus pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, yaitu ruas jalan Kayuagung-Sepucuk-Pedamaran Timur yang merupakan akses bagi 5 (lima) kecamatan antara lain, Kayuagung-Pedamaran Timur-Sungai Menang-Cengal-Mesuji Raya dan sebagian Kecamatan Mesuji. Tahun 2015 sudah dibangun sepanjang 12 km, tahun 2016 dibangun sepanjang 14,38 km. Insya Allah jalan ini tuntas di Tahun 2017. Demikian juga dengan jalan Kayuagung-Kijang-Terusan Menang (SP. Padang) sepanjang 15 Km, Alhamdulilah sudah tuntas di tahun ini.
Dibidang pertanian, Kabupaten Ogan Komering Ilir setiap tahun produksi padi dan tanaman holtikulta lainnya terus meningkat. Untuk padi, tahun 2016 target produksinya mencapai 851.511 (Delapan Ratus Lima Puluh Satu Ribu Lima Ratus Sebelas) ton. Insya Allah target ini akan tercapai mengingat realisasi produksi padi per Agustus 2016 sudah mencapai 555.246 ton atau meningkat hingga 65 persen dibanding tahun lalu.
Ditambah lagi, tahun ini Kabupaten Ogan Komering Ilir menerima alokasi cetak sawah terluas di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu seluas 10.146 Ha serta akan mulai beroperasinya jaringan irigasi teknis Lempuing seluas 1.500 Ha pada tahun 2017 mendatang.
Terkait peningkatan produksi padi, ke depan kami berkomitmen akan membangun pabrik beras skala besar yang akan mengolah hasil padi Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi suatu brand khusus serta menjadi produk kebanggan masyarakat Ogan Komering Ilir dan Sumatera Selatan umumnya.
Demikian dengan komoditi pertanian lainnya, Ogan Komering Ilir merupakan salah satu pusat pengembangan cabai dan bawang merah di Sumatera Selatan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir sudah berhasil mengentaskan wilayah-wilayah yang selama ini belum tersentuh listrik kini sudah diterangi listrik. Seperti di Kecamatan Cengal, Kecamatan Sungai Menang dan sebagian Kecamatan Air Sugihan. Alhamdulillah, melalui dana APBD dan bantuan APBN masyarakat pada kecamatan tersebut kini bisa menikmati listrik baik melalui jaringan listrik PLN maupun jaringan listrik tenaga surya komunal dan invidual.
Tahun 2016 alokasi dana desa melalui APBD meningkatkan hingga Rp 73 miliar ditambah Rp 5,9 Milyar dari dana bagi hasil pajak, PBB retribusi daerah dan bagi hasil Lelang Lebak Lebung, serta Rp 209,8 Milyar Dana Desa (DD) dari APBN.
Indeks Pembangunan Manusia Ogan Komering Ilir terus mengalami kenaikan, dari 63,87 pada tahun 2014, naik menjadi 64,73 di tahun 2015. Salah satu kuncinya, yaitu meningkatkan kualitas pembangunan di sektor kesehatan dan pendidikan. Di bidang pendidikan, dalam rangka membentuk manusia yang berkualitas sejak usia dini, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir telah memprogramkan 1 Desa 1 Paud.
Di bidang kesehatan, pembangunan bidang ini difokuskan pada dua pilar. Pertama, penerapan paradigma sehat dengan memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Langkah pemenuhan nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan dan Kedua, penguatan pelayanan kesehatan dengan menyediakan fasilitas layanan di pelosok desa melalui Program Satu Desa 1 Poskesdes. Dan semua Puskesmas di Kabupaten OKI bisa melayani rawat inap. Saat ini tercatat sudah ada 14 Puskesmas yang dapat melayani Rawat Inap, 15 Puskesmas masih merujuk, 789 Posyandu dan 272 Poskesdes.
Sebelum mengakhiri sambutannya Bupati OKI H Iskandar,SE menyampaikan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir mendukung penuh dan siap menyukseskan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah Asean Games 2018. Even ini akan memberikan dampak yang positif terhadap geliat perekonomian Provinsi Sumatera Selatan tentunya juga akan berimbas pada kemajuan Kabupaten Ogan Komering Ilir selaku kawasan penyangga ibu kota provinsi. Ogan Komering Ilir menjadi Kabupaten yang beruntung karena dilintasi oleh proyek stategis nasional tol Trans Sumatera.
Selaku Koordinator APKASI Regional Sumatera H Iskandar,SE juga menyampaikan kepada Bupati/Walikota se Sumatera bahwa daerah-daerah di Sumatera patut berbangga dengan program pemerintah saat ini. Kalau Trans Sumatera sudah jadi, tentu menjadi modal penting bagi setiap daerah di Sumatera untuk lebih maju. Berbagai komoditas akan semakin cepat masuk pasar. Investasi di sektor hilir akan tumbuh dan pariwisata yang menjadi fokus pemerintah saat ini akan berkembang.
Diakhir sambutannya H Iskandar,SE menyampaikan potensi lainnya yang dimiliki Kabupaten Ogan Komering Ilir, yaitu dibidang kemaritiman karena sebagian besar Wilayah Kabupaten ini terdiri atas perairan. Pembangunan infrastruktur pelabuhan yang memadai sangat diperlukan untuk memfasilitasi keterhubungan antar-wilayah agar semakin efektif, efisien, dan terjangkau sebagaimana program Tol Laut Bapak Presiden Jokowi. Apa lagi di Kabupaten Ogan Komering Ilir terdapat pabrik pengolahan kertas terbesar di Asia Tenggara, OKI Pulp and Paper.
Sehubungan dengan itu, jika diberi kesempatan Ogan Komering Ilir siap menjadi pelabuhan samudra di Sumatera Selatan. Ogan Komering Ilir siap menjadi pelopor dalam menggerakkan perekonomian dan kemandirian ekonomi di Sumatera Selatan khususnya di sektor kemaritiman.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ir. H Ishak Mekki MM mengatakan “Banyak kemjuan-kemajuan dan keberhasilan yang sudah di capai, seperti pengelolahan keuangan cukup baik, menerima WTP 5 kali berturut-turut dan itu tidak sebelumnya belum ada di provinsi sumsel dan Kab. OKI yang pertama kali mendapatkannya. Selanjutnya pelayanan publik juga mendapatkan penghargaan, infrastruktur dan perekonomian rakyat. Bupati dan sengenap jajaranya bekerja dengan sangat baik sehingga mampu memajukan masyarakatnya. Dan diharapkan kedepan akan semakin membaik disemua sector.”
Lebih lanjut Ir. H Ishak Mekki MM mengatakan “Bupati OKI sudah menyerahkan pengajuan usulan untuk pembangunan di OKI dan akan kita proses, karena di provinsi Sumsel ada 18 Kabupaten, namun OKI akan tetap menjadi prioritas."