Dinas Peternakan Dan Derektorat SPKP Beri Sosialisasi Asuransi Peternakan Sapi
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten OKI Aris Panani Mangatakan ", peserta sosialisasi akan mendapatkan informasi tentang asuransi ternak dari para narasumber baik dari pusat maupun daerah, yakni materi mengenai tata cara klaim, mempersiapkan data untuk klaim, dan berbagai masalah lain yang mungkin akan timbul di lapangan tentang peternakan sapi.
Aris menambahkan, usaha peternakan memilki karakteristik resiko yang dapat terjadi sewaktu – waktu dan dapat mempengaruhi kemampuan finasial peterak yaitu dengan kehilangan dan kematian sapi, termasuk usaha pembibitan sapi, hingga saat ini masih memilki beberapa resiko yang belum termitigasi dengan baik. Dari hasil penelitian Bank Indonesia tahun 2011, bahwa usaha peternakan masih beresiko tinggi dari kematian ternak dan fluktuasi harga yang belum ada upaya meminimalisir resiko yang memadai. Selain beberapa resiko yang kegagalan disebabkan juga karena kematian pada saat melahirkan, penyakit, kecelakaan, hilang dan bencana alam.
Lebih lanjut Aris Panani Mengatakan “ untuk melindungi petani ternak sapi dari resiko – resiko ini maka salah satu strategi melalui Asuransi Ternak Sapi (ATS). Karena asuransi ternak sapi ini merupakan salah satu bentuk perlindungan terhadap kemungkinan terjadi nya resiko dalam usaha peternakan dan sekaligus secara teori maupun praktik sama saja dengan bidang usaha lain, yakni sama-sama memiliki risiko tinggi mengalami masalah.
