Perusahaan Perkebunan Di Wilayah Kecamatan Kota Kayuagung Siap Cegah Karhutla
Kayuagung - Camat Kota Kayuagung, Koramil Kayuagung dan Polsek Kayuagung melakukan upaya preemtif dalam antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Khususnya untuk wilayah Kecamatan Kota Kayuagung dan sekitarnya. Keseriusan itu, terlihat dengan dilakukan pengecekan langsung ke 3 Perusahaan Perkebunan yang berada di wilayah Kecamatan Kota Kayuagung, untuk memeriksa langsung kelengkapan sarana-prasarana yang dimiliki guna mencegah kebakaran.
Camat Kota Kayuagung Dedy Kurniawan SSPT, Koramil Kayuagung Kapten RM H Hatta dan Ipda Ansori Kanit Sabara Polsek Kota Kayuagung melakukan pengecekan, pada perusahaan perkebunan diantaranya PT. Rambang Agro Jaya, PT. Kelantan Sakti Dan PT. Gading Cempaka Graha untuk melihat secara langsung kesiapan personel yang ada di perusahaan tersebut, serta peralatan yang di-standby-kan, Jumat (22/07/16).
Camat Kota Kayuagung Dedy Kurniawan SSPT mengatakan “kita melakuan pengecekan kesiapan perusahaan perkebunan yang ada di wilayah Kecamatan Kota Kayuagung tentang kesiapan juga sarana dan prasarana untuk pencegahan karhutla, jadi kesiapan perusahaan bila terjadi kebakaran lahan bisa ditanggulangi sehingga tidak menjadi besar”.
Lebih lanjut Dedy Kurniawan SSPT menjelaskan dengan adanya pengecekan tersebut maka akan diketahui. Apakah perusahaan tersebut sudah siap dalam antisipasi kebakaran. "Kalau ada yang masih kurang, maka kita sampaikan untuk dilengkapi," jelasnya.
Sementara itu Koramil Kayuagung Kapten RM H Hatta menyampaikan "Jadi kita supervisi, mau mengecek kesiapan khususnya perusahaan. Tujuannya ya untuk antisipasi kesiapan karhurla, karena saat ini sudah masuk musim kemarau".
Luas perkebunan dari 3 perusahaan perkebunan yang ada di wilayah Kecamatan Kota Kayuagung masing – masing PT. Rambang Agro Jaya 6000 hektar dengan 15 orang petugas pemadam, PT. Kelantan Sakti 2930 hektar dengan 30 orang petugas pemadam dan 5 menara pemantau Dan PT. Gading Cempaka Graha 10000 hektar dengan 6000 hektar yang tertanam plasma dan inti dan 30 orang petugas serta 7 menara pemantau. Ketiga perusahaan perkebunan kelapa sawit ini melakukan pembuatan kanal blocking dan embung sebagai media penampungan air di areal perkebunan. Perusahaan berkomitmen agar Karhutla tak lagi mampir.
Manager Kebun PT. Rambang Agro Jaya, Nasution, menerangkan, dengan adanya alat pemadam tersebut artinya pihak perusahaan tetap waspada.
Sementara itu GM PT. Gading Cempaka Graha, Eko Widodo, menyapaikan selain kesiap siagaan dari personel serta peralatan yang memadai, pemantauan dengan menara juga dilakukan. "Jadi setiap saat personel kita cek ke menara, karena kita ada 7 menara untuk mantau kebakaran," ujarnya.
"Kita berupaya agar tragedi kabut asap tak lagi hadir di tahun ini. Pengalaman yang lalu mengajarkan kita betapa pentingnya dan berkomitmen agar Karlahut tak lagi hadir di negeri ini. Mengingat, dampak yang ditimbulkan Karlahut ini, membuat kita waspada dini hingga melakukan upaya-upaya konkret di lapangan, seperti mempersiapkan kanal-kanal dan embung sebagi sumber penampungan air," ungkap Manajer Kebun PT Kelantan Sakti P.Siadari.
Camat Kota Kayuagung Dedy Kurniawan SSPT, Koramil Kayuagung Kapten RM H Hatta dan Ipda Ansori Kanit Sabara Polsek Kota Kayuagung melakukan pengecekan, pada perusahaan perkebunan diantaranya PT. Rambang Agro Jaya, PT. Kelantan Sakti Dan PT. Gading Cempaka Graha untuk melihat secara langsung kesiapan personel yang ada di perusahaan tersebut, serta peralatan yang di-standby-kan, Jumat (22/07/16).
Camat Kota Kayuagung Dedy Kurniawan SSPT mengatakan “kita melakuan pengecekan kesiapan perusahaan perkebunan yang ada di wilayah Kecamatan Kota Kayuagung tentang kesiapan juga sarana dan prasarana untuk pencegahan karhutla, jadi kesiapan perusahaan bila terjadi kebakaran lahan bisa ditanggulangi sehingga tidak menjadi besar”.
Lebih lanjut Dedy Kurniawan SSPT menjelaskan dengan adanya pengecekan tersebut maka akan diketahui. Apakah perusahaan tersebut sudah siap dalam antisipasi kebakaran. "Kalau ada yang masih kurang, maka kita sampaikan untuk dilengkapi," jelasnya.
Sementara itu Koramil Kayuagung Kapten RM H Hatta menyampaikan "Jadi kita supervisi, mau mengecek kesiapan khususnya perusahaan. Tujuannya ya untuk antisipasi kesiapan karhurla, karena saat ini sudah masuk musim kemarau".
Luas perkebunan dari 3 perusahaan perkebunan yang ada di wilayah Kecamatan Kota Kayuagung masing – masing PT. Rambang Agro Jaya 6000 hektar dengan 15 orang petugas pemadam, PT. Kelantan Sakti 2930 hektar dengan 30 orang petugas pemadam dan 5 menara pemantau Dan PT. Gading Cempaka Graha 10000 hektar dengan 6000 hektar yang tertanam plasma dan inti dan 30 orang petugas serta 7 menara pemantau. Ketiga perusahaan perkebunan kelapa sawit ini melakukan pembuatan kanal blocking dan embung sebagai media penampungan air di areal perkebunan. Perusahaan berkomitmen agar Karhutla tak lagi mampir.
Manager Kebun PT. Rambang Agro Jaya, Nasution, menerangkan, dengan adanya alat pemadam tersebut artinya pihak perusahaan tetap waspada.
Sementara itu GM PT. Gading Cempaka Graha, Eko Widodo, menyapaikan selain kesiap siagaan dari personel serta peralatan yang memadai, pemantauan dengan menara juga dilakukan. "Jadi setiap saat personel kita cek ke menara, karena kita ada 7 menara untuk mantau kebakaran," ujarnya.
"Kita berupaya agar tragedi kabut asap tak lagi hadir di tahun ini. Pengalaman yang lalu mengajarkan kita betapa pentingnya dan berkomitmen agar Karlahut tak lagi hadir di negeri ini. Mengingat, dampak yang ditimbulkan Karlahut ini, membuat kita waspada dini hingga melakukan upaya-upaya konkret di lapangan, seperti mempersiapkan kanal-kanal dan embung sebagi sumber penampungan air," ungkap Manajer Kebun PT Kelantan Sakti P.Siadari.