Midang Morge Siwe Tahun Ini Lebih Meriah
Camat Kota Kayuagung Dedy Kurniawan SSTP menyampaikan midang tahun ini tetap dilaksanakan pada lebaran ketiga dan hari keempat, namun ada perbedaan tahun ini ada dua jenis pakaian yg akan digunakan oleh kelurahan dan ini sudah ditentukan oleh lembaga adat beberapa waktu yg lalu. “Ada pakaian adat ada pakaian nasional, contohnya kelurahan kedaton akan menggunakan pakaian nasional, maksud dari pembedaan ini agar pelaksanaan midang kali ini lebih meriah dan ada perbedaan namun tentu saja tidak akan menghilangkan esensi dari Midang tersebut”, jelas Camat Kota Kayuagung.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKI, H. Amirudin, S. Sos, M. Si menjelaskan midang ini diikuti 11 kelurahan dan 11 kelurahan ini di bagi menjadi 2, 6 kelurahan di hari ke 3 idul fitri dan 5 kelurahan di hari ke 4 idul fitri.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKI menambahkan untuk midang tahun ini di hari pertama 3 kelurahan midang muda mudi kemudian 3 kelurahan berikutnya midang yang biasa dilakukan setiap tahun nya memakai pakaian adat, perangkat kelurahan dan sebagainya, tetapi 3 kelurahan yang muda mudi itu khusus muda mudi semua dan tetap di barisan terdepan harus ada pengantin. Dan untuk hari ke 2 atau lebaran ke 4 ada 2 kelurahan yang memakai pakaian adat seperti tahun –tahun yang kemarin dan 3 kelurahan khusus muda mudi.
Lebih lanjutkan H. Amirudin, S. Sos, M. Si mengatakan bahwa Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel sangat tertarik dengan kegiatan midang ini, karena midang ini merupakan acara budaya dan adat, sehingga rencana kedepan akan di kaloborasikan dengan kegiatan di Provinsi , seperti pagi kegiatan Provinsi dan di siang harinya kegiatan midang.