Polres OKI Musnahkan Miras dan Petasan
Kayuagung - Hasil operasi cipta kondisi ke-4 memasuki puasa bulan ramadhan 1437 Hijriah, minuman keras (Miras) dan petasan hasil operasi langsung dimusnahkan oleh Jajaran Polres OKI, Kamis (9/6) di Mapolres OKI.
Pemusnahan dipimpin langsung dilakukan oleh Kapolres OKI AKBP Amazona P SIk SH, dihadiri oleh wakil Bupati OKI HM Rifai SE, Ketua DPRD HM Yusuf Mekki SSos dan Unsur Muspida. “Yang kita musnahkan hari ini merupakan hasil cipta kondisi yang kita lakukan beberapa hari selama bulan puasa, ada ratusan botol miras, berbagai merek termasuk tuak dan petasan,” kata AKBP Amazona.
Pemusnahan dipimpin langsung dilakukan oleh Kapolres OKI AKBP Amazona P SIk SH, dihadiri oleh wakil Bupati OKI HM Rifai SE, Ketua DPRD HM Yusuf Mekki SSos dan Unsur Muspida. “Yang kita musnahkan hari ini merupakan hasil cipta kondisi yang kita lakukan beberapa hari selama bulan puasa, ada ratusan botol miras, berbagai merek termasuk tuak dan petasan,” kata AKBP Amazona.
Menurut Kapolres, operasi cipta kondisi dilakukan sampai mendekati lebaran. “Sasaranya adalah miras, petasan, narkoba dan aksi kriminalitas, kita berharap masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa dalam menjalankan ibadah dengan khusuk tanpa ada gangguan kamtibmas,” ujar Amazona.
Minuman keras disita dari warung-warung di beberapa wilayah dan hasil operasi yang dilakukan oleh beberapa Polsek. “Minuman keras ini dapat memicu seseorang untuk melakukan tindak pidana, kemudian petasan yang selama ini mengganggu kekhusukan masyarakat saat melaksanakan sholat tarawih, makanya kita tertibkan, semuanya kita musnahkan, operasi ini akan terus dilakukan, bukan hanya pada hari ini saja,” ungkap Kapolres.
Pihaknya juga melakukan pengamanan di tempat-tempat keramaian, terutama di masjid, saat masyarakat melaksanakan ibadah sholat tarawih. “Saat malam hari di masjid-masjid, ramai masyarkat melaksanakan sholat tarawih, disana kita tempatkan personil untuk mengamankan kendaraan, baik roda dua maupun roda emapat, untuk mengantisipasi jangan sampai ada pencurian sepeda motor atau bandit pecah kaca,” jelasnya.
Ditambahkan Kabag Ops Kompol God Parlas Sinaga, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang selama ini menjual miras dan petasan yang memiliki daya ledak tinggi agar berhenti. “Kita tidak ingin masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa merasa tidak khusuk, akibat petasan dan peradaran miras, begitu juga temopat hiburan agar tetap menutup temopat usahanya selama puasa,” ujar Kompol God.
Masih kata Kompol God, pihak terus berupaya melakukan penertiban terhadap penjual petasan dan juga penjual minuman keras dimanapun berada. “Personil polres terus menerus melakukan penyisiran terhadap penjual petasan dan juga minuman keras. Apabila masih juga ditemukan akan ditindak tegas,” tandasnya.