Pertemuan Teknis Penyuluh Se-Kabupaten OKI
Kayuagung -BP4K OKI Gelar Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian, Perikanan Dan Perkebunan se-Kabupaten Ogan Komering Ilir, rabu (01/06/16) di ruang Bende Seguguk II Kab OKI.
Pertemuan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Perkebunan Se-Kabupaten Ogan Komering Ilir yang bertema "Kita Tingkatkan Kompetensi SDM Penyuluh Dan Koordinasi Dengan Istansi Terkait Dalam Mensukseskan Visi dan Misi Bupati Ogan Komering Ilir Membangun OKI Dari Desa”.
Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian, Perikanan Dan Perkebunan se-Kabupaten Ogan Komering Ilir dibuka oleh Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar SE dan dihadiri oleh Wakil Buapti OKI M Rifa’I SE, FKPD, SKPD, Sekretaris Penyuluh Sumsel, Ketua Komisi Penyuluhan Kabupaten OKI, seluruh peserta penyuluh se-Kabupaten OKI, dan diikuti peserta sebanyak 264 peserta se-Kabupaten OKI.
Tujuan pertemuan teknis ini, untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan susunan rencana kerja penyediaan penyuluhan pertanian di tingkat Kabupaten Ogan Komering, menyusun praktek pengawalan dan kebatinan, penerapan dokumentasi ekologis dan sirkulasi, menyusun ekolasi dan supervise teladan kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Kab OKI, mensosilisasikan lokasi kecamatan penerimaan kegiatan konsultasi kegiatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian lumbung swasembada pangan di Kabupaten Ogan Komering Ilir secara bertahap, serta merumuskan untuk bahan regulasi konsuler program penyuluhan dimasa yang akan datang.
Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar SE mengatakan “dengan luas wilayah cakupan untuk luasan perkebunan, pertanian, dan perikanan di OKI, Kabupaten OKI masih kekurangan tenaga penyuluh. Tenaga penyuluh ini dari PNS, Tenaga K2, dan tenaga sukarelawan. Kedepan Kabupaten OKI akan menambah Tenaga Penyuluh dan dimasukan ke APBD, dengan menggunakan tenaga non PNS, dan tahun 2017 akan di anggarkan.
Iskandar SE juga mengharapkan “Petani kita itu perlu di dampingi, maka ketidak berdayaan dan ketidak mampuan cara pengolahan tanah, mengolah air, dan pengolahan bibit itu perlu di damping".
Sementara itu Kepala BP4K OKI H. Imlan Khairun mengatakan “untuk yang akan datang SDM penyuluh perlu didukung SDM yang handal, untuk kondisi sekarang Kabupaten OKI kekurangan penyuluh sebanyak 83 orang, tentu ini yang akan menjadi pemikiran untuk kedepan, sehingga idealnya penyuluh itu satu desa punya satu penyuluh, dan mungkin di masa-masa yang akan datang di tahun 2017 akan ada penambahan peyuluh Non-PNS yang bersumber dari dana APBD.
Lebih lanjut Kepala BP4K OKI H. Imlan Khairun berharap “Mudah-mudahan dalam pertemuan ini dapat merumuskan hasil pertemuan ini dengan baik dan menjadi acuan kita dalam pembangunan pertanian, untuk masa-masa yang akan datang".
Pertemuan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Perkebunan Se-Kabupaten Ogan Komering Ilir yang bertema "Kita Tingkatkan Kompetensi SDM Penyuluh Dan Koordinasi Dengan Istansi Terkait Dalam Mensukseskan Visi dan Misi Bupati Ogan Komering Ilir Membangun OKI Dari Desa”.
Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian, Perikanan Dan Perkebunan se-Kabupaten Ogan Komering Ilir dibuka oleh Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar SE dan dihadiri oleh Wakil Buapti OKI M Rifa’I SE, FKPD, SKPD, Sekretaris Penyuluh Sumsel, Ketua Komisi Penyuluhan Kabupaten OKI, seluruh peserta penyuluh se-Kabupaten OKI, dan diikuti peserta sebanyak 264 peserta se-Kabupaten OKI.
Tujuan pertemuan teknis ini, untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan susunan rencana kerja penyediaan penyuluhan pertanian di tingkat Kabupaten Ogan Komering, menyusun praktek pengawalan dan kebatinan, penerapan dokumentasi ekologis dan sirkulasi, menyusun ekolasi dan supervise teladan kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Kab OKI, mensosilisasikan lokasi kecamatan penerimaan kegiatan konsultasi kegiatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian lumbung swasembada pangan di Kabupaten Ogan Komering Ilir secara bertahap, serta merumuskan untuk bahan regulasi konsuler program penyuluhan dimasa yang akan datang.
Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar SE mengatakan “dengan luas wilayah cakupan untuk luasan perkebunan, pertanian, dan perikanan di OKI, Kabupaten OKI masih kekurangan tenaga penyuluh. Tenaga penyuluh ini dari PNS, Tenaga K2, dan tenaga sukarelawan. Kedepan Kabupaten OKI akan menambah Tenaga Penyuluh dan dimasukan ke APBD, dengan menggunakan tenaga non PNS, dan tahun 2017 akan di anggarkan.
Iskandar SE juga mengharapkan “Petani kita itu perlu di dampingi, maka ketidak berdayaan dan ketidak mampuan cara pengolahan tanah, mengolah air, dan pengolahan bibit itu perlu di damping".
Sementara itu Kepala BP4K OKI H. Imlan Khairun mengatakan “untuk yang akan datang SDM penyuluh perlu didukung SDM yang handal, untuk kondisi sekarang Kabupaten OKI kekurangan penyuluh sebanyak 83 orang, tentu ini yang akan menjadi pemikiran untuk kedepan, sehingga idealnya penyuluh itu satu desa punya satu penyuluh, dan mungkin di masa-masa yang akan datang di tahun 2017 akan ada penambahan peyuluh Non-PNS yang bersumber dari dana APBD.
Lebih lanjut Kepala BP4K OKI H. Imlan Khairun berharap “Mudah-mudahan dalam pertemuan ini dapat merumuskan hasil pertemuan ini dengan baik dan menjadi acuan kita dalam pembangunan pertanian, untuk masa-masa yang akan datang".