Dishubkominfo OKI Tindak Tegas "Oknum Nakal"
Kayuagung - Berbagai upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Mulai dari Pemberantasan Pos Pemantau ilegal yang meresahkan para supir yang melintas, hingga penertiban parkir di Pasar Kayuagung.
Tudingan kabar miring adanya pungutan liar (Pungli) yang menyasar Terminal Kayuangung pun terbantahkan oleh inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Sekretaris Derah (Sekda) OKI Husin S.Pd, beberapa waktu yang lalu. Dalam sidak yang dilakukan Sekda beserta SKPD lainnya tidak menemukan praktik curang dalam penyelenggaraan penarikan retribusi.
Ditemui disela kegiatannya memantau arus lalu lintas, Minggu (22/5) Kadishubkominfo Tohir Yanto S.Sos MM mengatakan pihaknya merespon ketidakpuasan pelayanan masyarakat dengan penangananan yang cepat dan terarah. Tohir mengaku, semenjak beberapa yang lalu pengawasan ketat dilakukan pada insitusinya. Bahkan ketika didapati oknum yang berbuat curang, dirinya tidak segan melakukan pemecatan "Sebagai Pimpinan, meskipun harus menempuh keputusan sulit, namun harus bertindak tegas. Saat ini, sudah beberapa oknum yang kita rumahkan," Tegasnya.
Masih menurut Tohir, langkah tegas ini harus diambilnya sebagai peringatan kepada aparatur yang lain untuk tidak berbuat curang. Tohir melanjutkan, dalam menjaga amanah yang diberikannya sekaligus mengawal Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKI diperlukan aparatur yang bersih dan mampu bekerja keras, "Aparatur yang bersih pastinya mampu melayani masyarakat secara baik tanpa berpikir melakukan tidakan tercela seperti korupsi dan lainnya," Ujarnya.
Tohir melanjutkan, pembenahan yang dilakukan pihaknya bukan saja dilakukan di Bidang Darat saja. Bahkan Bidang transportasi laut pun tidak luput dari pengawasan institusinya. Terlebih lagi, target PAD pada tahun ini meningkat 110 persen dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 2,9 Miliar dari sebelumnya Rp1,8 Miliar "Dengan kenaikan target ini, tentunya tidak boleh ada kebocoran dan penyimpangan," Tegasnya.
Dirinya merinci lebih jauh, untuk angkutan sungai, pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap pemilik speed boat serta memperbaiki sarana dermaga yang layak bagi penumpang, "Pembinaan terhadap para pengemudi angkutan sungai yakni para pengemudi Speed Boat di Dermaga Sungai Lumpur Kecamatan Cengal dengan melibatkan unsur Satuan Polisi Airud dan Kamla Sungai Lumpur sebagai kepedulian Dishub OKI terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang," Jelasnya.
Sementara itu, Anwar pengunjung pasar shoping kayuagung mengungkapkan area parkir yang kini tertata rapi semakin meyakinkan dirinya dengan mempercayakan kendaraannya untuk dititipkan di parkiran,"Dengan adanya identitas juru parkir, Saya merasa aman untuk parkir. Dengan identitas ini membuktikan juru parkir tidak liar untuk memungut retribusi parkir," Ujar Warga.
Hal senada diungkapkan Ariadi warga Tulung Selapan menyatakan penertiban perlengkapan speed boat seperti pelampung menambah keyakinan dirinya akan keselamatan berlalu lintas di sungai. Terlebih lagi pengemudi speed boatnya diberikan pembinaan oleh Dishubkominfo OKI, "Pengemudi speedboat yang tidak lagi ugal-ugalan membuat penumpang tidak lagi merasa was-was jika ingin berpergian baik sendiri ataupun bersama keluarga," Tuntasnya.
Tudingan kabar miring adanya pungutan liar (Pungli) yang menyasar Terminal Kayuangung pun terbantahkan oleh inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Sekretaris Derah (Sekda) OKI Husin S.Pd, beberapa waktu yang lalu. Dalam sidak yang dilakukan Sekda beserta SKPD lainnya tidak menemukan praktik curang dalam penyelenggaraan penarikan retribusi.
Ditemui disela kegiatannya memantau arus lalu lintas, Minggu (22/5) Kadishubkominfo Tohir Yanto S.Sos MM mengatakan pihaknya merespon ketidakpuasan pelayanan masyarakat dengan penangananan yang cepat dan terarah. Tohir mengaku, semenjak beberapa yang lalu pengawasan ketat dilakukan pada insitusinya. Bahkan ketika didapati oknum yang berbuat curang, dirinya tidak segan melakukan pemecatan "Sebagai Pimpinan, meskipun harus menempuh keputusan sulit, namun harus bertindak tegas. Saat ini, sudah beberapa oknum yang kita rumahkan," Tegasnya.
Masih menurut Tohir, langkah tegas ini harus diambilnya sebagai peringatan kepada aparatur yang lain untuk tidak berbuat curang. Tohir melanjutkan, dalam menjaga amanah yang diberikannya sekaligus mengawal Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKI diperlukan aparatur yang bersih dan mampu bekerja keras, "Aparatur yang bersih pastinya mampu melayani masyarakat secara baik tanpa berpikir melakukan tidakan tercela seperti korupsi dan lainnya," Ujarnya.
Tohir melanjutkan, pembenahan yang dilakukan pihaknya bukan saja dilakukan di Bidang Darat saja. Bahkan Bidang transportasi laut pun tidak luput dari pengawasan institusinya. Terlebih lagi, target PAD pada tahun ini meningkat 110 persen dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 2,9 Miliar dari sebelumnya Rp1,8 Miliar "Dengan kenaikan target ini, tentunya tidak boleh ada kebocoran dan penyimpangan," Tegasnya.
Dirinya merinci lebih jauh, untuk angkutan sungai, pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap pemilik speed boat serta memperbaiki sarana dermaga yang layak bagi penumpang, "Pembinaan terhadap para pengemudi angkutan sungai yakni para pengemudi Speed Boat di Dermaga Sungai Lumpur Kecamatan Cengal dengan melibatkan unsur Satuan Polisi Airud dan Kamla Sungai Lumpur sebagai kepedulian Dishub OKI terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang," Jelasnya.
Sementara itu, Anwar pengunjung pasar shoping kayuagung mengungkapkan area parkir yang kini tertata rapi semakin meyakinkan dirinya dengan mempercayakan kendaraannya untuk dititipkan di parkiran,"Dengan adanya identitas juru parkir, Saya merasa aman untuk parkir. Dengan identitas ini membuktikan juru parkir tidak liar untuk memungut retribusi parkir," Ujar Warga.
Hal senada diungkapkan Ariadi warga Tulung Selapan menyatakan penertiban perlengkapan speed boat seperti pelampung menambah keyakinan dirinya akan keselamatan berlalu lintas di sungai. Terlebih lagi pengemudi speed boatnya diberikan pembinaan oleh Dishubkominfo OKI, "Pengemudi speedboat yang tidak lagi ugal-ugalan membuat penumpang tidak lagi merasa was-was jika ingin berpergian baik sendiri ataupun bersama keluarga," Tuntasnya.