Sukseskan Program KB EMAS Desa Tanjung Serang Dicananagan Jadi Kampung KB
Kayuagung - Desa Tanjung Serang Kec. Kayuagung Kabupaten OKI dicanangkan menjadi Kampung Keluarga Berencana (KB) oleh Bupati OKI Iskandar,SE , Senin (04/04/16). Bukan karena prestasi, melainkan karena pencapaian Keluarga Berencana (KB) kurang.
Pencanangan Kampung KB ini agar warga desa setempat, sadar dan mau melaksanakan KB. Selain KB terendah, Tanjung Serang juga diketahui memiliki pendapatan penduduk yang rendah kemudian jumlah pasangan usia subur tinggi, dan pernikahan dini tinggi.
“Pencanangan Kampung KB di Desa Tanjung Serang, agar masyarakat bisa berubah dan peserta KB-nya meningkat dan perekonomiannya juga meningkat,” ungkap Kepala BKKBN Alhady Nasri SKM Mkes.
Pembentukan Kampung KB merupakan instruksi presiden agar manfaat KB dapat dirasakan seluruh masyarakat khususnya di daerah terpencil, terutama bagi masyarakat kurang mampu dan desanya minim fasilitas kesehatan.
Ditambahkan Bupati OKI Iskandar SE jumlah penduduk di OKI saat ini hampir menyentuh angka 1 juta jiwa. Jumlah ini bersaing dengan Banyuasin dan OKU Timur, diprediksi setiap tahun jumlah penduduk di OKI bertambah lebih kurang 11.200 ribu jiwa dan kenyataan ini luar biasa karena Pemkab OKI kesulitan menghadapi ledakan penduduk.
Saat ini masih ada 39.284 pasang di Kabupaten OKI yang bukan merupakan peserta KB. Selama tahun 2015, jumlah peserta KB aktif yang sudah didata sebanyak 139.354 orang, dengan rincian IUD sebanyak 2.686 orang, MOW sebanyak 3.534 orang dan MOP sebanyak 1.162 orang. Untuk kondom sendiri sebanyak 9.662 orang, Implan sebanyak 24.425 orang, KB Suntik sebanyak 65.701 orang dan Pil sebanyak 32.184 orang,
“Dua anak sudah cukup untuk meningkatkan IPM (Indeks Pertumbuhan Penduduk) OKI dan memudahkan dan menyukseskan program pemerintah pusat,”jelas Bupati OKI.
Pencanangan Kampung KB ini agar warga desa setempat, sadar dan mau melaksanakan KB. Selain KB terendah, Tanjung Serang juga diketahui memiliki pendapatan penduduk yang rendah kemudian jumlah pasangan usia subur tinggi, dan pernikahan dini tinggi.
“Pencanangan Kampung KB di Desa Tanjung Serang, agar masyarakat bisa berubah dan peserta KB-nya meningkat dan perekonomiannya juga meningkat,” ungkap Kepala BKKBN Alhady Nasri SKM Mkes.
Pembentukan Kampung KB merupakan instruksi presiden agar manfaat KB dapat dirasakan seluruh masyarakat khususnya di daerah terpencil, terutama bagi masyarakat kurang mampu dan desanya minim fasilitas kesehatan.
Ditambahkan Bupati OKI Iskandar SE jumlah penduduk di OKI saat ini hampir menyentuh angka 1 juta jiwa. Jumlah ini bersaing dengan Banyuasin dan OKU Timur, diprediksi setiap tahun jumlah penduduk di OKI bertambah lebih kurang 11.200 ribu jiwa dan kenyataan ini luar biasa karena Pemkab OKI kesulitan menghadapi ledakan penduduk.
Saat ini masih ada 39.284 pasang di Kabupaten OKI yang bukan merupakan peserta KB. Selama tahun 2015, jumlah peserta KB aktif yang sudah didata sebanyak 139.354 orang, dengan rincian IUD sebanyak 2.686 orang, MOW sebanyak 3.534 orang dan MOP sebanyak 1.162 orang. Untuk kondom sendiri sebanyak 9.662 orang, Implan sebanyak 24.425 orang, KB Suntik sebanyak 65.701 orang dan Pil sebanyak 32.184 orang,
“Dua anak sudah cukup untuk meningkatkan IPM (Indeks Pertumbuhan Penduduk) OKI dan memudahkan dan menyukseskan program pemerintah pusat,”jelas Bupati OKI.