Pramuka Kwarcab OKI Tanam Singkong di Lahan Seluas 7,5 Hektar
Kayuagung - Pramuka merupakan salah satu organisasi pendidikan yang selama ini telah banyak melakukan kegiatan bhakti masyarakat ( comunity service ) sebagai wujud dari pengamalan Satya dan Darma Pramuka.
Dan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan terpanggil untuk melakukan gerakan pramuka peduli tani dengan melakukan penanaman singkong di lahan seluas 7,5 hektar di Bumi Perkemahan Teluk Gelam, Sabtu (5/3/2016).
Ketua Kwartir Cabang Ogan Komering Ilir, H.Husin Spd, MSI mengatakan, Gerakan Pramuka Peduli Tani ini merupakan kegiatan bakti pramuka yang bersinergi dengan program pemerintah OKI. “OKI memiliki produktivitas pertanian yang tinggi dan kita merupakan salah satu penopang pangan di Indonesia,”kata Husin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) OKI.
Kata Husin, para anggota pramuka di Kabupaten OKI ini perlu diberikan pengetahuan tentang seluk-beluk pertanian sehingga mereka dapat memahami pentingnya pertanian bagi masyarakat. “Tinggkat kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari petaninya. Kalau petani sejahtera masyarakat sejahtera,”terangnya.
Menurut Husin, penanaman singkong ini merupakan salah satu bentuk gerakan peduli tani dari pramuka Kabupaten OKI yang diikuti oleh siswa penegak dan penggalang selanjutnya akan diteruskan oleh ranting-ranting dan gugus pramuka di OKI. “ Sengaja kita pilih pohon singkong karena banyak manfaatnya, singkong ini bisa dibuat tepung tapioca begitupun dengan daunnya bisa dijadikan sayuran,”jelasnya.
Selain itu kata dia, singkong salah satu tanaman yang mudah tumbuh. Menanamnya pun mudah, tinggal tancap langsung hidup. “ Saat ini memang ubi ini sedang dibudidayakan terutama untuk pembuatan tepung tapioca,”ungkanya.
Kedepan kata Husin, pihaknya akan berusaha untuk melakukan pendirian pabrik sehingga produksi ubi yang ada di Kabupaten OKI tidak perlu lagi dikirim ke Lampung dan bisa dikelolah sendiri. “ Saat ini kita masih mencari investor untuk pendirian pabrik tersebut,”cetusnya.
Untuk memuluskan program parmuka peduli tani ini kata Husin, dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan dinas pertanian untuk membuka lahan pertanian padi bagi anak-anak pramuka di OKI. “Nanti kita koordinasikan dengan dinas pertanian, kalau setiap ranting pramuka diberikan lahan 4 hektar untuk padi kan lumayan hasilnya bisa dibagikan untuk masyarakat miskin,”tambahnya.
Sementara itu, Mujirin SH selaku pengawas dari TNI-AD mengatakan, pihaknya selaku pengawas sekaligus yang melakukan penanaman bersama anggota pramuka akan memanfaatkan lahan kosong di bumi perkemahan teluk gelam dan saat ini sudah ada 7,5 hektar lahan yang digarap dan ditanami singkong.
“Dalam satu hektar diperkirakan akan menghasilkan maksimal 40 ton dan minimal 20 ton ubi kayu,”ungkapnya. ( rm)
Ketua Kwartir Cabang Ogan Komering Ilir, H.Husin Spd, MSI mengatakan, Gerakan Pramuka Peduli Tani ini merupakan kegiatan bakti pramuka yang bersinergi dengan program pemerintah OKI. “OKI memiliki produktivitas pertanian yang tinggi dan kita merupakan salah satu penopang pangan di Indonesia,”kata Husin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) OKI.
Kata Husin, para anggota pramuka di Kabupaten OKI ini perlu diberikan pengetahuan tentang seluk-beluk pertanian sehingga mereka dapat memahami pentingnya pertanian bagi masyarakat. “Tinggkat kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari petaninya. Kalau petani sejahtera masyarakat sejahtera,”terangnya.
Menurut Husin, penanaman singkong ini merupakan salah satu bentuk gerakan peduli tani dari pramuka Kabupaten OKI yang diikuti oleh siswa penegak dan penggalang selanjutnya akan diteruskan oleh ranting-ranting dan gugus pramuka di OKI. “ Sengaja kita pilih pohon singkong karena banyak manfaatnya, singkong ini bisa dibuat tepung tapioca begitupun dengan daunnya bisa dijadikan sayuran,”jelasnya.
Selain itu kata dia, singkong salah satu tanaman yang mudah tumbuh. Menanamnya pun mudah, tinggal tancap langsung hidup. “ Saat ini memang ubi ini sedang dibudidayakan terutama untuk pembuatan tepung tapioca,”ungkanya.
Kedepan kata Husin, pihaknya akan berusaha untuk melakukan pendirian pabrik sehingga produksi ubi yang ada di Kabupaten OKI tidak perlu lagi dikirim ke Lampung dan bisa dikelolah sendiri. “ Saat ini kita masih mencari investor untuk pendirian pabrik tersebut,”cetusnya.
Untuk memuluskan program parmuka peduli tani ini kata Husin, dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan dinas pertanian untuk membuka lahan pertanian padi bagi anak-anak pramuka di OKI. “Nanti kita koordinasikan dengan dinas pertanian, kalau setiap ranting pramuka diberikan lahan 4 hektar untuk padi kan lumayan hasilnya bisa dibagikan untuk masyarakat miskin,”tambahnya.
Sementara itu, Mujirin SH selaku pengawas dari TNI-AD mengatakan, pihaknya selaku pengawas sekaligus yang melakukan penanaman bersama anggota pramuka akan memanfaatkan lahan kosong di bumi perkemahan teluk gelam dan saat ini sudah ada 7,5 hektar lahan yang digarap dan ditanami singkong.
“Dalam satu hektar diperkirakan akan menghasilkan maksimal 40 ton dan minimal 20 ton ubi kayu,”ungkapnya. ( rm)