Iskandar SE : Bujang dan Gadis 2016 “Promosikan Potensi OKI”
Kayuagung - Bupati Ogan Komering Ilir, Iskandar, SE meminta seluruh finalis Bujang dan Gadis Bende Seguguk (BGBS) Kabupaten OKI tahun 2016 untuk membantu pemerintah mempromosika npotensi Kabupaten OKI.
"Saya ingin Bujang dan Gadis ini tau apa yang dapat mereka lakukan untuk Ogan Komering Ilir. Selain itu bantu kami untuk mempromosikan Kabupaten Ogan Komering Ilir agar semakin banyak investasi dan orang berkunjung ke Kabupaten ini," ujar Iskandar pada malam grand Final pemilihan bujang dan gadis Bende Seguguk (BGBS) di pendopo Kabupatenan, Rabu, (30/3) malam.
Iskandar juga meminta para bujang dan gadis ini mencintai Kabupatennya serta mengetahui semua program Pemkab. OKI.
"Kalau sudah tahu sudah cinta dengan Kabupaten ini, mereka akan mampu memberitahukan potensi OKI ke masyarakat luar, seperti apa soal membangun desa, soal kedaulatan pangan. Orang begitu datang bicara sama mereka mirip-mirip sayalah cerita mempromosikan Ogan Komering Ilir," jelasIskandar.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten OKI, Drs. H. Amiruddin, S. Sos, M. Si mengatakan, pihaknya telah membekali 15 pasang finalis BGBS OKI dengan berbagai pengetahuan dalam masa karantina.
Salah satunya adalah, dengan melakukan kunjungan ke destinasi wisata di kabupaten OKI sepert irumah seratus tiang di Sugiwaras Kecamatan Teluk Gelam serta sentra kerajinan masyarakat di Kecamatan Tanjung Lubuk.
"Bujang dan Gadis OKI bukan saja menjadi Duta Wisata dan Budaya. Tetapi juga menjadi panutan dalam kegiatan kemasyarakatan dan sosial," ujar Amir.
Selain itu, Amir juga menjelaskan bahwa ada satu hal yang baru dalam ajang pemilihan Bujang dan Gadis 2016 kali ini, yaitu finalis yang terpilih betul-betul putra daerah Kabupaten OKI.
“semua finalis merupakan putra daerah. Kita tidak ambil dari luar agar mereka ini benar-benar cinta dengan daerahnya” pungkasnya.
Malam puncak grand final BGBS 2016 diikuti oleh 15 pasang finalis yang memperebutkan 10 kategori. Terpilih sebagai Bujang Bende Seguguk Kabupaten OKI, yaitu Hasan dan Gadis atas nama Tri Azizah Siti Salwa.
"Saya ingin Bujang dan Gadis ini tau apa yang dapat mereka lakukan untuk Ogan Komering Ilir. Selain itu bantu kami untuk mempromosikan Kabupaten Ogan Komering Ilir agar semakin banyak investasi dan orang berkunjung ke Kabupaten ini," ujar Iskandar pada malam grand Final pemilihan bujang dan gadis Bende Seguguk (BGBS) di pendopo Kabupatenan, Rabu, (30/3) malam.
Iskandar juga meminta para bujang dan gadis ini mencintai Kabupatennya serta mengetahui semua program Pemkab. OKI.
"Kalau sudah tahu sudah cinta dengan Kabupaten ini, mereka akan mampu memberitahukan potensi OKI ke masyarakat luar, seperti apa soal membangun desa, soal kedaulatan pangan. Orang begitu datang bicara sama mereka mirip-mirip sayalah cerita mempromosikan Ogan Komering Ilir," jelasIskandar.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten OKI, Drs. H. Amiruddin, S. Sos, M. Si mengatakan, pihaknya telah membekali 15 pasang finalis BGBS OKI dengan berbagai pengetahuan dalam masa karantina.
Salah satunya adalah, dengan melakukan kunjungan ke destinasi wisata di kabupaten OKI sepert irumah seratus tiang di Sugiwaras Kecamatan Teluk Gelam serta sentra kerajinan masyarakat di Kecamatan Tanjung Lubuk.
"Bujang dan Gadis OKI bukan saja menjadi Duta Wisata dan Budaya. Tetapi juga menjadi panutan dalam kegiatan kemasyarakatan dan sosial," ujar Amir.
Selain itu, Amir juga menjelaskan bahwa ada satu hal yang baru dalam ajang pemilihan Bujang dan Gadis 2016 kali ini, yaitu finalis yang terpilih betul-betul putra daerah Kabupaten OKI.
“semua finalis merupakan putra daerah. Kita tidak ambil dari luar agar mereka ini benar-benar cinta dengan daerahnya” pungkasnya.
Malam puncak grand final BGBS 2016 diikuti oleh 15 pasang finalis yang memperebutkan 10 kategori. Terpilih sebagai Bujang Bende Seguguk Kabupaten OKI, yaitu Hasan dan Gadis atas nama Tri Azizah Siti Salwa.