Pemkab. OKI Dukung Penuh Pembangunan Tol Pematang Panggang - Kayuagung
Kayuagung - Perekonomian di Kabupaten OKI diyakini bergerak cepat setelah menerima kepastian tambahan dua proyek tol, Kayuagung-Jakabaring sepanjang 27 Km dan Tol Pematang Panggang-Kayuagung sepanjang 77 kilometer.
Presiden mengintruksikan agar pembangunan jalan tol trans Sumatera khususnya dari Lampung menuju Sumatera Selatan (Sumsel) ditargetkan rampung sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.
Untuk itu, Gubernur Sumsel telah mendelegasikan kewenangan pelaksanaan persiapan pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Pematang panggang- Kayuagung kepada Bupati OKI sesuai melalui Keputusan Nomor:864/KPTS/1/2015.
Menerima pendelegasian tersebut, Bupati OKI melalui Sekretaris Daerah, H. Husin, S. Pd MM mengatakan Pemkab. OKI mendukung penuh program pemerintah pusat terkait pembangunan jalur bebas hambatan Tol Lintas Sumatera khususnya yang melalui wilayah OKI. Dia juga mengajak masyarakat OKI mendukung penuh program pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dalam rangka mendukung Asian Games 2018 di Provinsi Sumsel.
“Kami berterima kasih semua ini didukung pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi, kita berharap masyarakat juga mendukung terkait pembebasan lahan” kata Husin saat melepas tim teknis persiapan pembangunan Jalan Tol Pematang Panggang-Kayuagung, Kamis (8/1).
Tim yang diketua Asisten I Setda OKI, Listiadi Martin, ini akan melakukan peninjau pada titik lajur yang dilintasi rencana jalan tol Pematang Panggang-Kayuagung.
Dikatakan Listiadi tugas tim yang dia pimpin, yaitu melakukan pendataan lokasi, serta mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pembangunan jalan tol tersebut,
“Pendataan kita dilapangan harus sudah selesai hingga 28 Januari nanti untuk dilaporkan ke Gubernur”Ungkap Listiadi..
Jalan Tol Pematang Panggang-Kayuagung akan melintasi 25 desa di 6 Kecamatan di Kabupaten OKI antara lain Kecamatan Mesuji, Mesuji Raya, Lempuing Jaya, Pedamaran Timur, Pedamaran dan Kayuagung.
Setidaknya kurang lebih 952,3 Ha lahan yang dibutuhkan pembangunan jalan tol ini,” Ungkap Listiadi. Terkait pembebasan lahan dikatakannya semuanya dibiayai melalui APBN.
Sementara itu Kepala Dinas PU BM OKI, Ir. M. Hafidz, MM mengatakan Tol ini juga terintegrasi dengan lintasan kereta api Lampung-Palembang
“Panjangnya 77 Km dan Lebar mencapai 120 m karena juga dibangun lintasan kereta” ungkap Hafidz.
Presiden mengintruksikan agar pembangunan jalan tol trans Sumatera khususnya dari Lampung menuju Sumatera Selatan (Sumsel) ditargetkan rampung sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.
Untuk itu, Gubernur Sumsel telah mendelegasikan kewenangan pelaksanaan persiapan pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Pematang panggang- Kayuagung kepada Bupati OKI sesuai melalui Keputusan Nomor:864/KPTS/1/2015.
Menerima pendelegasian tersebut, Bupati OKI melalui Sekretaris Daerah, H. Husin, S. Pd MM mengatakan Pemkab. OKI mendukung penuh program pemerintah pusat terkait pembangunan jalur bebas hambatan Tol Lintas Sumatera khususnya yang melalui wilayah OKI. Dia juga mengajak masyarakat OKI mendukung penuh program pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dalam rangka mendukung Asian Games 2018 di Provinsi Sumsel.
“Kami berterima kasih semua ini didukung pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi, kita berharap masyarakat juga mendukung terkait pembebasan lahan” kata Husin saat melepas tim teknis persiapan pembangunan Jalan Tol Pematang Panggang-Kayuagung, Kamis (8/1).
Tim yang diketua Asisten I Setda OKI, Listiadi Martin, ini akan melakukan peninjau pada titik lajur yang dilintasi rencana jalan tol Pematang Panggang-Kayuagung.
Dikatakan Listiadi tugas tim yang dia pimpin, yaitu melakukan pendataan lokasi, serta mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pembangunan jalan tol tersebut,
“Pendataan kita dilapangan harus sudah selesai hingga 28 Januari nanti untuk dilaporkan ke Gubernur”Ungkap Listiadi..
Jalan Tol Pematang Panggang-Kayuagung akan melintasi 25 desa di 6 Kecamatan di Kabupaten OKI antara lain Kecamatan Mesuji, Mesuji Raya, Lempuing Jaya, Pedamaran Timur, Pedamaran dan Kayuagung.
Setidaknya kurang lebih 952,3 Ha lahan yang dibutuhkan pembangunan jalan tol ini,” Ungkap Listiadi. Terkait pembebasan lahan dikatakannya semuanya dibiayai melalui APBN.
Sementara itu Kepala Dinas PU BM OKI, Ir. M. Hafidz, MM mengatakan Tol ini juga terintegrasi dengan lintasan kereta api Lampung-Palembang
“Panjangnya 77 Km dan Lebar mencapai 120 m karena juga dibangun lintasan kereta” ungkap Hafidz.