Kabupaten OKI Tuntaskan 1 Desa 1 Paud di 2016
Kayuagung - Dinas Pendidikan Kabupaten OKI memastikan program 1 desa 1 Paud akan capai target di tahun 2016 atau satu tahun lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
Kepala Dinas Pendidikan OKI, Drs. H. H. Zulkarnain, MM mengatakan saat ini Kabupaten OKI masih kekurangan 64 lembaga Paud lagi dan di tahun ini juga 64 lembaga Paud tersebut akan segera dipenuhi.
“Yang kita dorong adalah kelembagaan PAUD itu dulu, tahun ini kita tuntaskan kelembagaannya untuk sarana dan prasarananya kita penuhi secara bertahap dan berkesinambungan misalnya dibantu melalui CSR Perusahaan” Ungkap Zul, Jum’at, (8/1/15).
Ditambahkan Zul pihaknya semakin optimis menuntaskan program Bupati OKI, Iskandar, SE ini terkait telah ditandatanganinya kesepakatan bersama antara Pemkab. OKI dengan yayasan Eka Tjipta wijaja dan PT OKI Pulp terkait pembangunan PAUD di desa yang belum memiliki PAUD.
“Kita sudah MOU dengan OKI Pulp dan Yayasan Eka Tjipta mereka bantu bangun 60 Lembaga Paud pada desa yang belum memiliki PAUD Tidak hanya kelembagaannya, sarana prasarana hingga honor guru Paud itu dari mereka “ ungkap Zul.
Program CSR dari PT OKI Pulp ini menurut Zul akan di bagi menjadi 4 tahap, masing-masing 15 Paud setiap tahunnya hingga 2019.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, H. M. Lubis, M. Kes mengatakan untuk program satu desa satu Poskesdes menyisakan 4 desa lagi yang belum memiliki sarana kesehatan. Empat desa ini pungkasnya akan diselesaikan di 2017.
“Kita menyisakan 21 desa lagi yang belum memiliki sarana kesehatan. Di 2015 akan dibangun 17 Poskesdes sisanya 4 desa kita tuntaskan di 2017” ungkap Lubis.
Dikatakannya selain membangun sarana kesehatan desa, saat ini Kabupaten OKI telah memilikiPuskesmas 29 Puskesmas 14 Puskesmas Rawat Inap dan 15 Puskesmas Non Rawat Inap. Puskesmas Pembantu (Pustu) 88 unit.
Kepala Dinas Pendidikan OKI, Drs. H. H. Zulkarnain, MM mengatakan saat ini Kabupaten OKI masih kekurangan 64 lembaga Paud lagi dan di tahun ini juga 64 lembaga Paud tersebut akan segera dipenuhi.
“Yang kita dorong adalah kelembagaan PAUD itu dulu, tahun ini kita tuntaskan kelembagaannya untuk sarana dan prasarananya kita penuhi secara bertahap dan berkesinambungan misalnya dibantu melalui CSR Perusahaan” Ungkap Zul, Jum’at, (8/1/15).
Ditambahkan Zul pihaknya semakin optimis menuntaskan program Bupati OKI, Iskandar, SE ini terkait telah ditandatanganinya kesepakatan bersama antara Pemkab. OKI dengan yayasan Eka Tjipta wijaja dan PT OKI Pulp terkait pembangunan PAUD di desa yang belum memiliki PAUD.
“Kita sudah MOU dengan OKI Pulp dan Yayasan Eka Tjipta mereka bantu bangun 60 Lembaga Paud pada desa yang belum memiliki PAUD Tidak hanya kelembagaannya, sarana prasarana hingga honor guru Paud itu dari mereka “ ungkap Zul.
Program CSR dari PT OKI Pulp ini menurut Zul akan di bagi menjadi 4 tahap, masing-masing 15 Paud setiap tahunnya hingga 2019.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, H. M. Lubis, M. Kes mengatakan untuk program satu desa satu Poskesdes menyisakan 4 desa lagi yang belum memiliki sarana kesehatan. Empat desa ini pungkasnya akan diselesaikan di 2017.
“Kita menyisakan 21 desa lagi yang belum memiliki sarana kesehatan. Di 2015 akan dibangun 17 Poskesdes sisanya 4 desa kita tuntaskan di 2017” ungkap Lubis.
Dikatakannya selain membangun sarana kesehatan desa, saat ini Kabupaten OKI telah memilikiPuskesmas 29 Puskesmas 14 Puskesmas Rawat Inap dan 15 Puskesmas Non Rawat Inap. Puskesmas Pembantu (Pustu) 88 unit.