Palembang Siap Punya LRT Pertama di Indonesia
Kayuagung - Sebagai salah satu kota penyelenggaraan Asian Games ke-18 tahun 2018, Gubernur Sumatera Selatan Alex Nordin mengusulkan pembangunan angkutan massal cepat atau Light Rapid Transport (LRT) di kota Palembang.
“Kemacetan di Palembang sudah sangat parah. Sehingga kalau pembangunan LRT tidak dilakukan, para atlet atau pihak yang terlibat bisa terkunci di jalan,” kata Alex Nordin.
Alex menyampaikan, Palembang membutuhkan percepatan untuk merealisasikan pembangunan LRT itu, meskipun juga ada pembangunan jalan tol yang sudah groundbreaking, pembangunanflyover, dan perbaikan transportasi massal di darat.
Alex telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) permohonan untuk mempercepat pembangunan LRT dari Bandara Udara Sutan Mahmud Badarudiin II (Palembang) menuju Gelanggang Olahraga (GOR) Jakabaring, pada saat Presiden hadir dalam groundbreaking pembangunan tol Palindra, beberapa waktu lalu.
“Bapak Presiden setuju tinggal kerja terpadunya saja. Presiden bilang akan mulai 2016,” ungkap Alex.
Untuk pembangunan LRT di Palembang, dibutuhkan anggaran sebesar RP 7,2 triliun. Alex mengusulkan penyelenggara pembangunan diserahkan kepada pihak BUMN dengan tambahan modal melalui skema Penyertaan Modal Pemerintah.
“Kemacetan di Palembang sudah sangat parah. Sehingga kalau pembangunan LRT tidak dilakukan, para atlet atau pihak yang terlibat bisa terkunci di jalan,” kata Alex Nordin.
Alex menyampaikan, Palembang membutuhkan percepatan untuk merealisasikan pembangunan LRT itu, meskipun juga ada pembangunan jalan tol yang sudah groundbreaking, pembangunanflyover, dan perbaikan transportasi massal di darat.
Alex telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) permohonan untuk mempercepat pembangunan LRT dari Bandara Udara Sutan Mahmud Badarudiin II (Palembang) menuju Gelanggang Olahraga (GOR) Jakabaring, pada saat Presiden hadir dalam groundbreaking pembangunan tol Palindra, beberapa waktu lalu.
“Bapak Presiden setuju tinggal kerja terpadunya saja. Presiden bilang akan mulai 2016,” ungkap Alex.
Untuk pembangunan LRT di Palembang, dibutuhkan anggaran sebesar RP 7,2 triliun. Alex mengusulkan penyelenggara pembangunan diserahkan kepada pihak BUMN dengan tambahan modal melalui skema Penyertaan Modal Pemerintah.