Iskandar, SE Resmikan Kampung Siaga Bencana Di Desa Pangkalan Lampam
Kayuagung - Dinas
Sosial Kabupaten OKI membentuk kampung siaga bencana di desa Pangkalan
Lampam Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten OKI.(3/12/2015) Desa
Pangkalan Lampam merupakan daerah rawan bencana dan telah menjadi lokasi
pendamping dalam rangka penanggulangan bencana berbasis masyarakat,
sehingga diharapkan masyarakat dapat mandiri dalam menghadapi bencana dan menunjang tugas-tugas penanggulanan bencana di daerah Kabupaten OKI.
Pembentukan
Kampung Siaga bencana langsung di resmikan oleh Bupati OKI Iskandar, SE
dan turut hadir dalam acara tersebut Asisten II Provinsi Sumatera
Selatan Ir. Ruslan Bahri, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial
Kementrian sosial RI diwakili kasubdik tanggap darurat Iyan
Kusumadinata, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan daerah OKI, Kepala Dinas
Sosial Provinsi Sumatera Selatan, Para Kepala Dinas Sosial
Kabupaten/Kota seprovinsi SumSel, FKPD, SKPD, Ketua TP PKK Kab. OKI
Lindasari, SE, Camat Pangkalan Lampam, para kepala desa sekecamatan
Pangkalan Lampam, toko masyarakat, toko agama, tagana Kabupaten/Kota
seSumSel, para pelatih/instruktur, peserta pelatih dan penyuluhan serta
masyarakat desa Pangkalan Lampam.
Kepala
Dinas Sosial Kabupaten OKI Muhammad Amin, S.Pd,M.M Mengatakan, “Maksud
dan tujuan kegiatan kampung siaga berncana ini dimaksudkan untuk
membekali masyarakat tentang pengetahuan penanggulangan bencana bidang
bantuan sosial berbasis masyarakat sejak perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian agar memiliki kemampuan melakukan berbagai hal yang
berkaitan dengan pengurangan ancaman, resiko dan dampak bencana secara
mandiri”.
Kegiatan
yang sudah berlangsung sejak tanggal 1 sampai tanggal 3 Desember 2015
ini di sambut antusias oleh seluruh masyarakat yang ada di desa
Pangkalan Lampam, apalagi desa Pangkalan Lampam salah satu desa yang
sulit di jangkau dan rawan bencana.
Sedangkan tujuan diadakannya kampung
siaga bencana agar terlatihnya tenaga lokal penanggulangan bencana yang
memiliki kompetensi, terorganisir dan terwadahnya upaya penanggulangan
bencana yang dilakukan masyarakat, serta tersusunya tata kelola
penanggulangan bencana di tingkat lokal yang bersatu dengan sistem
penaggulangan bencana bidang bantuan sosial nasional” Ujar M. Amin.