Elly Lolita Istri Ketiga
Kayuagung - Menutup tahun 2015, Elly Lolita kembali me-release single kedua berjudul ISTRI KETIGA, setelah mendulang sukses pada single pertamanya “BANG JONES” yang di release April 2015 lalu. Meski pada single pertama ELLO (panggilan akranya) dikenal sebagai pendatang baru yang sama saja seperti pemula lainnya, yang mengusung musik dangdut masa kini yang bernuansa techno, namun single ELLO tersebut, cukup mendapat tempat karena sangat menghiur dan Eazy Listening.
Sebagai penyanyi, ELLO tidak ingin berkutat pada konsep yang terus menerus sama, walau trend pasar untuk jenis itu masih ada. ELLO mencoba sedikit keluar dari kondisi yang mendominasi sekarang ini, agar tidak terkesan monoton. Walaupun ia tidak jauh dari selera pasar, namun karakter musik ELLO sekarang lebih meng-inginkan perpaduan yang lebih men-cirikan dangdut, dan bisa merangkul semua penikmat Dangdut.
Mengawali karirnya pada lingkungan Dangdut konvensional yang bermain di “cengkok” dan warna musik yang khas, dan pada umumnya dikenal dengan Dangdut Klasik, ELLO kali ini telah menggabungkan karakter Dangdut tersebut. Dangdut dengan khas Suling dan Gendang, bermain pada beat techno masa kini dengan sedikit hentakan-hentakan pada beat koplo, dan rentak sunda, telah membuat ISTRI KETIGA semakin perlu dan Mantap untuk dinikmati..
Tidak tanggung-tanggung, Untuk menyelesaikan semua konsep music ELLO kali ini, ia mengangkat karya cipta Reza L apriadi, dengan mempercayakan arrasement pada Choky, seorang arranger muda dari Dreamland Studio. Tidak hanya itu, untuk suling ia percayakan pada “Barox” dan gendang dimainkan oleh “Hendy. Dua nama ini dikenal cukup handal dan familiar untuk beberapa artis dangdut ternama.
Cerita lagu yang diangkat dari kisah kehidupan yang bisa saja (sangat mungkin) dialami oleh manusia, dikemas dengan jenaka, namun tidak melepaskan dari sentuhan emosional yang menikmati lagunya.
Sebagai penyanyi, ELLO tidak ingin berkutat pada konsep yang terus menerus sama, walau trend pasar untuk jenis itu masih ada. ELLO mencoba sedikit keluar dari kondisi yang mendominasi sekarang ini, agar tidak terkesan monoton. Walaupun ia tidak jauh dari selera pasar, namun karakter musik ELLO sekarang lebih meng-inginkan perpaduan yang lebih men-cirikan dangdut, dan bisa merangkul semua penikmat Dangdut.
Mengawali karirnya pada lingkungan Dangdut konvensional yang bermain di “cengkok” dan warna musik yang khas, dan pada umumnya dikenal dengan Dangdut Klasik, ELLO kali ini telah menggabungkan karakter Dangdut tersebut. Dangdut dengan khas Suling dan Gendang, bermain pada beat techno masa kini dengan sedikit hentakan-hentakan pada beat koplo, dan rentak sunda, telah membuat ISTRI KETIGA semakin perlu dan Mantap untuk dinikmati..
Tidak tanggung-tanggung, Untuk menyelesaikan semua konsep music ELLO kali ini, ia mengangkat karya cipta Reza L apriadi, dengan mempercayakan arrasement pada Choky, seorang arranger muda dari Dreamland Studio. Tidak hanya itu, untuk suling ia percayakan pada “Barox” dan gendang dimainkan oleh “Hendy. Dua nama ini dikenal cukup handal dan familiar untuk beberapa artis dangdut ternama.
Cerita lagu yang diangkat dari kisah kehidupan yang bisa saja (sangat mungkin) dialami oleh manusia, dikemas dengan jenaka, namun tidak melepaskan dari sentuhan emosional yang menikmati lagunya.