PT. Bumi Andalas Permai Hibahkan Alat Ispu Kepada Pemerintah Kabupaten OKI
KAYUAGUNG RADIO - Minimnya alat pengukur indeks standar pencemaran udara (ISPU) yang ada di provinsi Sumsel mendapat respon dari berbagai pihak, termasuk perusahaan. PT Bumi Andalas Permai memberikan hibah 2 unit alat ISPU kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI).
Alat ini diserahkan Dirut PT Bumi Andalas Permai Sapto Nursetyo kepada Wabup OKI HM Rifai SE di halaman kantor Bupati OKI, Senin (2/11/2015) sore disaksikan Danrem 044 Gapo Kol Inf Tri Winarno selaku Dansatgas Karlanhut Sumsel.
Dirut PT Bumi Andalas Permai Sapto Nursetyo mengatakan, pihaknya menghibahkan 2 alat pengukur ISPU ke Pemkab OKI, karena OKI merupakan wilayah yang paling banyak jumlah titik panas. Hotspot juga ada di Kabupaten Muba, Muara Enim dan Ogan Ilir.
“Perusahaan kami sangat peduli dengan terjadi musibah kebakaran lahan dan hutan di Sumsel ini. Kami juga melakukan bakti sosial dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 3 ribu orang,” kata Sapto Nursetyo kepada wartawan dan didepan Jajaran di Pemkab OKI.
Dijelaskannya, perusahaan memberikan hibah alat ISPU ini untuk menindaklajuti arahan dari Menkopolhukam RI agar para pemangku kepentingan di Sumsel menambah jumlah alat ISPU, karena jumlah yang ada di Sumsel selama ini cuma 2 unit dan berada di Palembang.
“Lalu kami secepatnya mencari alat ini ke Jakarta, kebetulan di Jakarta hanya ada 2 unit. Jika harus pesan, butuh waktu 3 bulan ke depan. Semoga alat ini bermanfaat untuk di Kabupaten OKI dan daerah lain di Sumsel,” ucapnya.
Wabup OKI HM Rifai SE mengungkapkan, meskipun beberapa hari lalu sudah hujan dan mengurangi hotspot, alat ini tentunya sangat bermanfaat untuk digunakan tahun depan bila masih terjadi kebakaran lahan dan hutan. “Asap di OKI seperti tradisi tahunan, setiap tahun pasti ada meskipun kami sudah bersiaga sejak awal tahun,” katanya.
“Dua buah alat ini akan digunakan di perkotaan Kayuagung 1 unit, 1 unit lagi bisa mobile ke kecamatan-kecamatan lain. Bahkan bila perlu dipinjamkan ke kabupaten dan kota lain di Sumsel,” tutur Rifai.
Sedangkan Danrem 044 Gapo yang menjabat Dansat Karlanhut Sumsel, Kol Inf Tri Winarno mengatakan, pihaknya menyambut baik tindakan PT Sinar Mas Group yang membawahi PT Bumi Andalas Permai yang sudah merespon arahan Menkopulhukam RI.
“Pak Menko sangat heran karena di Sumsel ada tersedia 2 alat ISPU, minimnya jumlah ini disambut perusahaan yang sekarang menghibahkan 2 alat baru. Khusus di OKI, kebakaran lahan dan hutan banyak terjadi di Kecamatan Air Sugihan, Cengal, Sungai Menang, Tulung Selapan, Pampangan dan Pangkalanlampam,” singkatnya. (dob)
Alat ini diserahkan Dirut PT Bumi Andalas Permai Sapto Nursetyo kepada Wabup OKI HM Rifai SE di halaman kantor Bupati OKI, Senin (2/11/2015) sore disaksikan Danrem 044 Gapo Kol Inf Tri Winarno selaku Dansatgas Karlanhut Sumsel.
Dirut PT Bumi Andalas Permai Sapto Nursetyo mengatakan, pihaknya menghibahkan 2 alat pengukur ISPU ke Pemkab OKI, karena OKI merupakan wilayah yang paling banyak jumlah titik panas. Hotspot juga ada di Kabupaten Muba, Muara Enim dan Ogan Ilir.
“Perusahaan kami sangat peduli dengan terjadi musibah kebakaran lahan dan hutan di Sumsel ini. Kami juga melakukan bakti sosial dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 3 ribu orang,” kata Sapto Nursetyo kepada wartawan dan didepan Jajaran di Pemkab OKI.
Dijelaskannya, perusahaan memberikan hibah alat ISPU ini untuk menindaklajuti arahan dari Menkopolhukam RI agar para pemangku kepentingan di Sumsel menambah jumlah alat ISPU, karena jumlah yang ada di Sumsel selama ini cuma 2 unit dan berada di Palembang.
“Lalu kami secepatnya mencari alat ini ke Jakarta, kebetulan di Jakarta hanya ada 2 unit. Jika harus pesan, butuh waktu 3 bulan ke depan. Semoga alat ini bermanfaat untuk di Kabupaten OKI dan daerah lain di Sumsel,” ucapnya.
Wabup OKI HM Rifai SE mengungkapkan, meskipun beberapa hari lalu sudah hujan dan mengurangi hotspot, alat ini tentunya sangat bermanfaat untuk digunakan tahun depan bila masih terjadi kebakaran lahan dan hutan. “Asap di OKI seperti tradisi tahunan, setiap tahun pasti ada meskipun kami sudah bersiaga sejak awal tahun,” katanya.
“Dua buah alat ini akan digunakan di perkotaan Kayuagung 1 unit, 1 unit lagi bisa mobile ke kecamatan-kecamatan lain. Bahkan bila perlu dipinjamkan ke kabupaten dan kota lain di Sumsel,” tutur Rifai.
Sedangkan Danrem 044 Gapo yang menjabat Dansat Karlanhut Sumsel, Kol Inf Tri Winarno mengatakan, pihaknya menyambut baik tindakan PT Sinar Mas Group yang membawahi PT Bumi Andalas Permai yang sudah merespon arahan Menkopulhukam RI.
“Pak Menko sangat heran karena di Sumsel ada tersedia 2 alat ISPU, minimnya jumlah ini disambut perusahaan yang sekarang menghibahkan 2 alat baru. Khusus di OKI, kebakaran lahan dan hutan banyak terjadi di Kecamatan Air Sugihan, Cengal, Sungai Menang, Tulung Selapan, Pampangan dan Pangkalanlampam,” singkatnya. (dob)