Pertolongan pertama pada Saat Di gigit Ular
Kayuagung - Tak jarang, ular yang lapar atau terkejut oleh ulah manusia akan berusaha menyerang dan menggigit.
Namun jika terkena gigitan ular, seseorang sebaiknya jangan panik. Ia harus tenang dan mengenali apakah itu gigitan ular berbisa atau tidak.
Ular berbisa biasanya memiliki bekas luka gigitan dua titik, sedangkan ular tidak berbisa biasanya meninggalkan bekas gigitan berbentuk huruf U, dan jumlah luka yang cenderung banyak.
Warna kulit ular berbisa biasanya terang dan mengilap. Gigitan ular berbisa pun disertai rasa nyeri, dan terjadi perubahan warna pada lokasi gigitan dalam waktu singkat.
Berikut langkah-langkah pertolongan pertama jika digigit ular:
- Tetap tenang
- Diamkan lengan atau kaki yang digigit ular, dan jangan banyak bergerak agar racun ular tidak menyebar
- Lepaskan semua perhiasan yang menempel di badan, seperti cincin, gelang, dan kalung, sebelum terjadi pembengkakan. Jika bagian tubuh itu sudah telanjur bengkak, maka perhiasan akan sulit dilepaskan
- Posisikan diri sebisa mungkin dan usahakan daerah gigitan lebih rendah dari jantung
- Bersihkan luka, tetapi jangan siram dengan air, dan tutup dengan kain bersih yang kering
- Gunakan spalk atau bidai untuk mengurangi pergerakan daerah yang terkena gigitan, tetapi usahakan agar area itu cukup longgar sehingga tidak membatasi aliran darah
- Jangan gunakan turniket atau apa pun untuk membendung daerah yang terkena gigitan
- Jangan menggunakan es untuk mengompres area bekas gigitan ular
- Jangan memotong luka atau mencoba membuang racun
- Jangan minum kafein ataupun alkohol
- Jangan mencoba untuk menangkap ular itu, tetapi cobalah untuk mengingat warna dan bentuknya sehingga dapat menggambarkannya, dan dapat digunakan untuk membantu perawatan nantinya
- Segeralah ke rumah sakit untuk memperoleh penawar bisa.
Namun jika terkena gigitan ular, seseorang sebaiknya jangan panik. Ia harus tenang dan mengenali apakah itu gigitan ular berbisa atau tidak.
Ular berbisa biasanya memiliki bekas luka gigitan dua titik, sedangkan ular tidak berbisa biasanya meninggalkan bekas gigitan berbentuk huruf U, dan jumlah luka yang cenderung banyak.
Warna kulit ular berbisa biasanya terang dan mengilap. Gigitan ular berbisa pun disertai rasa nyeri, dan terjadi perubahan warna pada lokasi gigitan dalam waktu singkat.
Berikut langkah-langkah pertolongan pertama jika digigit ular:
- Tetap tenang
- Diamkan lengan atau kaki yang digigit ular, dan jangan banyak bergerak agar racun ular tidak menyebar
- Lepaskan semua perhiasan yang menempel di badan, seperti cincin, gelang, dan kalung, sebelum terjadi pembengkakan. Jika bagian tubuh itu sudah telanjur bengkak, maka perhiasan akan sulit dilepaskan
- Posisikan diri sebisa mungkin dan usahakan daerah gigitan lebih rendah dari jantung
- Bersihkan luka, tetapi jangan siram dengan air, dan tutup dengan kain bersih yang kering
- Gunakan spalk atau bidai untuk mengurangi pergerakan daerah yang terkena gigitan, tetapi usahakan agar area itu cukup longgar sehingga tidak membatasi aliran darah
- Jangan gunakan turniket atau apa pun untuk membendung daerah yang terkena gigitan
- Jangan menggunakan es untuk mengompres area bekas gigitan ular
- Jangan memotong luka atau mencoba membuang racun
- Jangan minum kafein ataupun alkohol
- Jangan mencoba untuk menangkap ular itu, tetapi cobalah untuk mengingat warna dan bentuknya sehingga dapat menggambarkannya, dan dapat digunakan untuk membantu perawatan nantinya
- Segeralah ke rumah sakit untuk memperoleh penawar bisa.
Sumber : Kompas.com