Bupati OKI Berikan Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi Pada Porprov X Sumsel
Kayuagung - Sebanyak 50 atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga (cabor),serta 10 orang pelatih diganjar bonus oleh Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, H. M. Rifai, SE di lapangan segitiga emas Kayuagung, Rabu, (11/11)
Bonus tersebut diberikan kepada para atlet dan pelatih peraih medali, baik medali emas, perak maupun perunggu pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumsel (Porprov Sumsel) ke 10 di Lubuk Linggau, beberapa waktu lalu.
Namun demikian, besaran yang diberikan kepada para atlet berprestasi variatif. Tergantung raihan medali dari masing-masing atlet. "Bagi peraih medali emas, bonus yang kita berikan sebesar Rp 15 juta. Perak Rp 10 juta, dan perunggu Rp 5 juta, untuk pelatih peraih emas mendapat bonus hingga 29 juta" kata Kepala Dispora OKI, Drs. M. Dahlan.
Dari 50 atlet berprestasi itu, masing-masing 13 atlet peraih emas, 20 perak dan 17 perunggu.
"Jadi total bonus yang kita keluarkan lebih dari 500 juta," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Bupati OKI, H. M. Rifa’i, SE mengatakan bonus tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada para atlet yang mengharumkan nama daerah pada ajang dua tahunan tingkat provinsi tersebut.
Bonus tersebut diberikan kepada para atlet dan pelatih peraih medali, baik medali emas, perak maupun perunggu pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumsel (Porprov Sumsel) ke 10 di Lubuk Linggau, beberapa waktu lalu.
Namun demikian, besaran yang diberikan kepada para atlet berprestasi variatif. Tergantung raihan medali dari masing-masing atlet. "Bagi peraih medali emas, bonus yang kita berikan sebesar Rp 15 juta. Perak Rp 10 juta, dan perunggu Rp 5 juta, untuk pelatih peraih emas mendapat bonus hingga 29 juta" kata Kepala Dispora OKI, Drs. M. Dahlan.
Dari 50 atlet berprestasi itu, masing-masing 13 atlet peraih emas, 20 perak dan 17 perunggu.
"Jadi total bonus yang kita keluarkan lebih dari 500 juta," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Bupati OKI, H. M. Rifa’i, SE mengatakan bonus tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada para atlet yang mengharumkan nama daerah pada ajang dua tahunan tingkat provinsi tersebut.
"Bonus ini kita berikan untuk memotivasi para atlet, agar mereka semakin termotivasi dan berprestasi " kata Rifa’i.
Selain itu menurut Rifa’i prestasi olahraga tidak bisa dilepaskan dari pembinaan. Ogan Komering Ilir menurutnya memiliki potensi dan bibit atlet berprestasi di setiap daerah. yang harus dilakukan pembinaan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan.
“Di Sirah Pulau Padang lahir atlet-atlet wushu yang handal, di Teluk Gelam kita memiliki atlet Sky Air kelas dunia Indra Hadinata. Tidak menutup kemungkinan di kecamatan lain, di desa-desa, ada potensi dan bakat-bakat terpendam. Untuk itu kepada KONI Kabupaten OKI saya minta untuk terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak. Lakukan pembinaan olahraga dengan baik serta berikan perhatian yang sungguh-sungguh pada pembinaan atlet-atlet muda yang potensial dan berprestasi” pesannya.
Pada Porprov Sumsel ke 10 yang digelar di Lubuk Linggau, kontingen Kabupaten OKI menempati peringkat ke 7 se Sumatera Selatan. Prestasi tersebut akan ditingkatkan tegas dia.
Selain itu menurut Rifa’i prestasi olahraga tidak bisa dilepaskan dari pembinaan. Ogan Komering Ilir menurutnya memiliki potensi dan bibit atlet berprestasi di setiap daerah. yang harus dilakukan pembinaan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan.
“Di Sirah Pulau Padang lahir atlet-atlet wushu yang handal, di Teluk Gelam kita memiliki atlet Sky Air kelas dunia Indra Hadinata. Tidak menutup kemungkinan di kecamatan lain, di desa-desa, ada potensi dan bakat-bakat terpendam. Untuk itu kepada KONI Kabupaten OKI saya minta untuk terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak. Lakukan pembinaan olahraga dengan baik serta berikan perhatian yang sungguh-sungguh pada pembinaan atlet-atlet muda yang potensial dan berprestasi” pesannya.
Pada Porprov Sumsel ke 10 yang digelar di Lubuk Linggau, kontingen Kabupaten OKI menempati peringkat ke 7 se Sumatera Selatan. Prestasi tersebut akan ditingkatkan tegas dia.