Warga dan Perusahaan Gotong Royong Perbaiki Jembatan Tausiang Mesuji
KAYUAGUNG RADIO - Warga dan perusahaan gotong royong memperbaiki jembatan tausiang yang nyaris ambruk yang terletak di Desa Sumber Deras Kecamatan Mesuji yang menghubungkan di tiga desa di wilayah tersebut, Minggu (27/9).
Jembatan yang menghubungkan dari Kecamatan Mesuji dan Desa Kali Deras, Kembang Jajar, dan Surya Karta itu, menurut informasi sudah lama rusak. Sehingga, pengendara yang akan melintas di atasnya harus waspada, karena satu tiang penyangga jembatan sudah putus.
Wayan Pasek Ketua KUD Bina Sawit Utama, Desa Kali Deras bersama beberapa KUD disana tidak mau berpangku tangan atas kondisi jembatan yang membahayakan tersebut. Dirinya bersama 3 KUD lainnya yakni, KUD Citra Sawit Mandiri, Sumber Deras, KUD Mekar Sawit, Desa Kembang Jajar, KUD Tunas Harapan, Desa Surya Karta yang mendapat dukungan penuh Pemerintahan Desa serta pihak Kecamatan Mesuji untuk mencari solusi memperbaiki jembatan.
“Satu fondasi jembatan ini sudah ambruk, jika dua kaki sisanya juga tidak segera diperbaiki, rehab maka bisa dibayangkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat di 4 desa akan lumpuh total. Bukan hanya untuk truk sawit KUD saja, tetapi warga lainnya juga bergantung pada jembatan ini untuk bekerja, sekolah, berobat, belanja ke pasar, atau aktivitas lainnya,” kata Wayan.
Mengenai dana, pihaknya mendapat bantuan dari swadaya anggota KUD dan pihak perusahaan yang ada disekitar wilayah jembatan yang rusak.
“Selama ini perusahaan telah menunjukkan banyak kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar, dan kami bersyukur seperti hari ini masyarakat kembali menerima bantuan program CSR PT Aek Tarum berupa material bahan bangunan yang sangat dibutuhkan," ujar Wayan.
Masih kata Wayan, dengan adanya hubungan baik ini masyarakat senantiasa mendukung dan mendoakan kegiatan perusahaan terus berjalan lancar," pungkas Wayan.
Sementara itu, Mulono SPd MSi selaku Sekretaris Kecamatan Mesuji, Pjs Kades Sumber Deras mengapresiasi upaya kerjasama "patungan", konsursium di 4 Koperasi Unit Desa, Pemerintahan Desa dan Perusahaan PT Aek Tarum.
Dalam acara serah kelola bantuan material 120 sak semen, 5 kubik batu belah dan 5 kubik batu koral sebagai CSR PT Aek Tarum, Sampoerna Agro kepada panitia tepat di lokasi tersebut berlangsung lancar dan hikmat.
Mulono mengingatkan pentingnya perbaikan jembatan yang mengutamakan kualitas konstruksi agar bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang atau tahan lama. "Rehab jembatan penghubung dari kecamatan dan desa itu diawasi dengan seksama dan dikerjakan oleh tukang-tukang di desa itu sendiri," tuturnya yang dikerjakan secara benar dan teliti karena kepentingan dan kegunaan bersama.
Wakil perusahaan PT Aek Tarum, Sampoerna Agro, Lilis Suryani selaku Manager Kebun MesujiPT Aek Tarum mengungkapkan, bahwa pertemuan hari ini mencerminkan masih adanya semangat gotong royong. Kendati di tengah kondisi krisis ekonomi global dimana harga kelapa sawit yang terus anjlok, jatuh. Namun dengan kekompakan dan kontribusi semua pihak, maka berbagai persoalan dapat diatasi dengan baik.
"Kita bersyukur dengan semangat gotong royong kita bisa saling bahu membahu dalam pembangunan," tandasnya. (dob)
Jembatan yang menghubungkan dari Kecamatan Mesuji dan Desa Kali Deras, Kembang Jajar, dan Surya Karta itu, menurut informasi sudah lama rusak. Sehingga, pengendara yang akan melintas di atasnya harus waspada, karena satu tiang penyangga jembatan sudah putus.
Wayan Pasek Ketua KUD Bina Sawit Utama, Desa Kali Deras bersama beberapa KUD disana tidak mau berpangku tangan atas kondisi jembatan yang membahayakan tersebut. Dirinya bersama 3 KUD lainnya yakni, KUD Citra Sawit Mandiri, Sumber Deras, KUD Mekar Sawit, Desa Kembang Jajar, KUD Tunas Harapan, Desa Surya Karta yang mendapat dukungan penuh Pemerintahan Desa serta pihak Kecamatan Mesuji untuk mencari solusi memperbaiki jembatan.
“Satu fondasi jembatan ini sudah ambruk, jika dua kaki sisanya juga tidak segera diperbaiki, rehab maka bisa dibayangkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat di 4 desa akan lumpuh total. Bukan hanya untuk truk sawit KUD saja, tetapi warga lainnya juga bergantung pada jembatan ini untuk bekerja, sekolah, berobat, belanja ke pasar, atau aktivitas lainnya,” kata Wayan.
Mengenai dana, pihaknya mendapat bantuan dari swadaya anggota KUD dan pihak perusahaan yang ada disekitar wilayah jembatan yang rusak.
“Selama ini perusahaan telah menunjukkan banyak kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar, dan kami bersyukur seperti hari ini masyarakat kembali menerima bantuan program CSR PT Aek Tarum berupa material bahan bangunan yang sangat dibutuhkan," ujar Wayan.
Masih kata Wayan, dengan adanya hubungan baik ini masyarakat senantiasa mendukung dan mendoakan kegiatan perusahaan terus berjalan lancar," pungkas Wayan.
Sementara itu, Mulono SPd MSi selaku Sekretaris Kecamatan Mesuji, Pjs Kades Sumber Deras mengapresiasi upaya kerjasama "patungan", konsursium di 4 Koperasi Unit Desa, Pemerintahan Desa dan Perusahaan PT Aek Tarum.
Dalam acara serah kelola bantuan material 120 sak semen, 5 kubik batu belah dan 5 kubik batu koral sebagai CSR PT Aek Tarum, Sampoerna Agro kepada panitia tepat di lokasi tersebut berlangsung lancar dan hikmat.
Mulono mengingatkan pentingnya perbaikan jembatan yang mengutamakan kualitas konstruksi agar bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang atau tahan lama. "Rehab jembatan penghubung dari kecamatan dan desa itu diawasi dengan seksama dan dikerjakan oleh tukang-tukang di desa itu sendiri," tuturnya yang dikerjakan secara benar dan teliti karena kepentingan dan kegunaan bersama.
Wakil perusahaan PT Aek Tarum, Sampoerna Agro, Lilis Suryani selaku Manager Kebun MesujiPT Aek Tarum mengungkapkan, bahwa pertemuan hari ini mencerminkan masih adanya semangat gotong royong. Kendati di tengah kondisi krisis ekonomi global dimana harga kelapa sawit yang terus anjlok, jatuh. Namun dengan kekompakan dan kontribusi semua pihak, maka berbagai persoalan dapat diatasi dengan baik.
"Kita bersyukur dengan semangat gotong royong kita bisa saling bahu membahu dalam pembangunan," tandasnya. (dob)