Bagustian "Jauh Bukan Berarti Aku Lupa"
KAYUAGUNG RADIO - Jogjakarta, kota penuh rindu yang romantis, selalu melahirkan
orang-orang kreatif. Penulis, pemusik, pembagi humor, pelukis, dan masih banyak
lainnya, selalu hadir memenuhi kehidupan Kota Gudeg ini. Bagustian, seorang
seniman yang dulunya pernah berkecimpung di dunia stand up comedy lalu
berhenti setelah menjadi finalis stand up comedy mahasiswa se-Jawa
Tengah dan merasa tidak ada yang lebih lucu selain ditinggal teman-temannya
lulus kuliah. Bagustian juga terjun di dunia tulis menulis, dengan beberapa
buku puisi dan antologinya bersama teman-teman di Batam.
Seniman asal Batam yang berdomisili di Kaliurang, Jogjakarta ini,
sangat menyenangi dunia kesustraan Indonesia. Di album “Kota Dalam Mata”, Bagustian memberikan sajian pembacaan
cerita pendek, puisi, musikalisasi puisi, dan lagu-lagu ear-catchy, yang
dikemas dalam berbagai macam genre: jazz, pop, etnic, swing
dan alternative. Alasan untuk memadatkan album dengan multi-genre
adalah karena, Bagustian merasa tak bisa lepas dari unsur-unsur musik tersebut
di dalam kehidupannya.
Single pertama Bagustian, “Jauh Bukan Berarti Aku Lupa”, merupakan respons dia terhadap fenomenologi hubungan
asmara yang saat ini populer dengan nama “LDR”.
Bagustian mengemas single pertama tersebut dengan genre pop, yang
tentunya mudah dihafal-nyanyikan oleh para pendengar. Lirik yang ringan namun
puitis, tetap dijaga Bagustian, demi mempertahankan eksistensi romantisme di
dalam dirinya. Tentu isu “LDR”
saat ini menjadi sebuah isu yang seksi, apalagi semakin
banyak pasangan yang berkecimpung di kisah asmara seperti itu. Tentu hal ini
karena adanya dukungan gadget yang semakin mewabah di dunia, dan barang
tersebut dianggap mampu memangkas jarak dan komunikasi antar pasangan.