"Satu Kali Saja" Maria Calista
KAYUAGUNG RADIO - Saat cinta terbelah, sang wanita tiada pasrah. Ia coba
menawar situasi, bersatu lagi. Jawaban perpisahan bagi wanita bukan lagi
tangis, pasrah atau berdiam diri. Sebaliknya, menawar ulang di kesempatan
kedua.
Seperti Maria Calista yang tak ragu untuk berharap
merajut lagi asmara. Meski harus meminta, menghamba atau bersimpuh sekali pun,
biarlah tak mengapa.
Lewat single terbarunya Satu Kali Lagi, Maria seolah mewakili perasaan wanita yang tak lagi
pasrah dalam nestapa. Mengalunkan tembang dengan penuh penghayatan, Maria
seolah berkata-kata tentang isi hatinya.
Tiga hari yang telah
berlalu semenjak kau mengakhiri semua yang telah kita jalani…
Beranikah ku kejar
dirimu sebelum engkau pergi jauh tak kembali…
Tak pantaskah ku
berharap mengulang kisah kita…
Kenangan indah yang
kau rasa salah…
Sepenggal lirik tadi, seolah menjadi perlawanan agar
cinta yang terajut bisa tersulam ulang. Maria tak ingin berbasa-basi menahan
sakit hati, ia memilih mencetuskan isi hati sebagai reaksi bahwa kesalahan bisa
diperbaiki.
Tembang karya Aldi Nada Permana tadi, memang pas
dilantunkan Maria. Juara 1 Mamamia Indosiar (2008) ini, begitu padu kala
mendentumkan vokal sopran-nya.
Bentang luas olah suaranya makin terasa kala ia
mendaki nada tinggi. Namun Maria enggan terperangkap dalam kemampuannya tadi,
maka lewat nada rendah pun ia mengurai merdu yang sama.
Tembang Satu
Kali Lagi ini, memang sulit dinyanyikan. Terlebih di awal lagu, termuat
lirik …tiga hari yang telah berlalu…yang
dinyanyikan dengan nada rendah dan terkesan detail.
Namun Maria mulus melakoninya. Deret kata ‘…tiga hari
itu…’, justru menjadi daya kejut di pelataran nada rendah. Di simpul ini, ia
bernyanyi seolah berkata-kata tanpa hilang kemerduan.
Aransemen ciamik dari Nico Veriyandi makin menjadikan
lagu ini berbeda. Bukan lewat denting
piano, sang aranjer justru memilih lengkingan gitar sebagai latar keindahan
aransemennya.
Dan, semua indah itu, ditutup sempurna lewat tarikan
vokal Maria Calista. Bukan mendayu, apalagi merintih, melainkan berucap
ketegasan. Semoga, single terbaru ini bisa diterima publik pencinta musik di
Indonesia.