Pemkab. OKI Bantu Petani Atasi Ulat Grayak
KAYUAGUNG RADIO - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Dinas Pertanian, berupaya membantu petani mengatasi serangan hama ulat grayak yang merusak lahan pertanian seluas 150 hektar di Kecamatan SP Padang, Pampangan, Jejawi dan Kayuagung.
Kepala Dinas Pertanian OKI, Syarifudin, menegaskan pihaknya bersama petani terus melaksanakan monitoring atau pemantauan terhadap sumber serangan ulat grayak pada wilayah-wilayah tersebut. Jika endemik menurutnya Dinas pertanian OKI akan memberikan bantuan insektisida kepada petani.
“Kita siapkan stok 500 liter insektisida yang akan diberikan kepada petani untuk penanggulangan penyebaran ulat grayak. 45 liter sudah kita berikan ke petani di Kecamatan Pampangan dan SP Padang” pungkasnya.
Syarifudin, membenarkan hama ulat gerayak ini telah menyerang sawah warga di Kecamatan SP Padang seluas 88 ha, Kecamatan Pampangan 47 ha, Jejawi 9 ha dan Kayuagung 5 ha.
Syarifudin menuturkan ulat grayak dapat ditanggulangi dengan melaksanakan pengendalian secara mekanik/fisik yaitu mengumpulkan ulat dan atau kepompong kemudian dimusnahkan, serta melaui pengairan/perendaman terhadap lahan tanaman padi yang terkena serangan ulat grayak untuk mematikan larva yang ada di dalam tanah.
Untuk pengendalian ulat grayak yang populasi dan intensitas serangannya telah melampaui ambang batas menurut Syarifuddin harus dengan insektisida yang disemprotkan pada sore sampai dengan malam hari
Syarifudin menuturkan, intensitas serangan ulat ini masih termasuk serangan ringan. Namun kalau dalam beberapa minggu ini tidak hujan, dikhawatirkan serangan hama semakin meluas.
“Kita menghimbau kepada petani, agar melakukan penyiraman dengan menggunakan pompa yang ada. Selain itu melakukan penyemprotan dengan meng gunakan pestisida, karena dengan jalan itulah hama ulat bisa hilang atau mati,” tuturnya.