Warga Pedamaran Mandi Bunga Saat Halal Bil Halal
KAYUAGUNG RADIO - Untuk tetap menjalin hubungan silaturahmi sesama adat dan umat muslim di Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Forum Bersatu Ilham Keluarga Pedamaran Kompak Sumatera Selatan (FBIKPKSS) melaksanakan halal bilhalal, Kamis (23/7/2015) dengan memandikan bunga kepada warga.
Ketua Forum Bersatu Ilham Keluarga Pedamaran Kompak Sumatera Selatan Fanani Afattah mengatakan, kegiatan halal bil halal sedekah piaro dusun dan pembersihan pemakaman dilaksanakan setiap tahun sekali secara gotong royong.
Ada juga kegiatan panjat pinang, lomba anyam tikar, cerdas cermat tingkat TK dan SD yang dilaksanakan di Pedamaran 3.
Sebelum acara berlangsung, Fanani bersama tokoh adat dan Sekda OKI H Husin SPd MSi berdoa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah yang tak terhingga kepada warga Pedamaran baik yang ada dirantauan maupun yang ada di Kecamatan Pedamaran itu sendiri.
Kemudian, warga yang hadir ditabur kembang sebagai wujud sedekah piaro dusun agar tidak ada gangguan yang berarti di dusun. Acarapun dilanjutkan rangkaian kata sambutan dan juga diisi kegiatan dengan ceramah agama sekedar mengisi siraman rohani bagi warga dusun Pedamaran.
"Menjalin hubungan silaturahmi antar warga satu dengan yang lain. Sekarang ini banyak warga Pedamaran yang berada di luar kecamatan untuk mencari nafkah," kata Fanani yang didampingi Camat Pedamaran H Hercules.
Halal bil halal juga untuk melpas rindu sesama wong diri. "Yang hadir disini orang dusun Pedamaran maupun orang diri yang berada di rantau," ujarnya seraya menyebutkan ada tamu kehormatan asli urang diri, Pedamaran yang telah sukses tinggal di Pulau Jawa, Cerbon, Cakok Pahmi SE MM turut hadir diacara ini.
Masih kata Fanani, lebak purunlah sudah tinggal cerito tejual galo, suko perno guo, belakang rakit, arang stambun, sewo, telok toman, tanah kali dijual atau kelola oleh pengusaha atau pengusaha preman desa, pejabat desa yang bekerjasama, janji plasma sampai mati hanya tiupan angin surga.
"Tanam sawit kehidupan rakyat kejepit dan menjerit yang mengakibatkan rawan senggeta agraria yang sering menimbulkan korban berdarah. Saking parah lagi warga nak nyari kayu api pucuk seru, karmonteng, seduduk geti tak naro lagi," ucapnya seraya disambut tepuk tangan warga Pedamaran, karena lawan warga telah dikuasai oleh perusahaan.
Sementara itu, Bupati OKI Iskandar SE melalui Sekda H Husin SPd MSi menyambut baik dengan adanya Forum Bersatu Ilham Keluarga Pedamaran Kompak Sumatera Selatan, bisa menyatuhkan dengan erat urang diri, Pedamaran dimanapun berada.
"Saya sangat mendukung kegiatan yang positif ini, karena kegiatan ini setahun sekali dilaksanakan untuk persatukan warga Pedamaran yang dirantau untuk melihat kampung halamannya yang elok ini," kata Sekda Husin.
Masih kata Husin, kegiatan yang dilaksanakan di hari ke + 6 lebaran idul fitri sangat baik. "Untuk saling maaf memaafkan antar umat dengan berjabat tangan. Apalagi yang dirantau yang mudik sangat bahagia melihat kampung halaman dan sanak keluarga," tutur Husin.