Angela Nazar "Mengingatmu"
KAYUAGUNG RADIO - Angela
Nazar, gadis cantik keturunan asli
Indonesia yang lahir dan besar di Belanda dan pernah masuk 3 besar ajang kontes
benyanyi internasional X Factor Belanda pada tahun 2014 lalu, rupanya tak
main-main dalam mengukuhkan eksistensinya dalam dunia musik dan entertainment
Indonesia. Kecintaan Angela terhadap musik Indonesia, membuatnya meninggalkan
Belanda dan memutuskan untuk berkarier musik di tanah air.
Setelah
sukses dengan single pertamanya yang berjudul “Demi Hati”, sebuah
lagu karya cipta Yovie Widianto yang telah dirilisnya pada akhir tahun 2014
lalu dan turut berakting dalam film layar lebar “Mantan Terindah”
karya sutradara Marcella Zalianty, kini Angela Nazar kembali dengan single
terbarunya yang berjudul “Mengingatmu”.
Lagu
ini merupakan original soundtrack (OST) dari film animasi karya anak
bangsa yang berjudul “Battle of Surabaya”, sebuah film
animasi 2D buatan indonesia (STMIK AMIKOM Yogyakarta) dan produksi MSV
Pictures. Film ini merupakan cerita adaptasi peristiwa 10 November 1945
Surabaya yang di sutradarai oleh Aryanto Yuniawan, bercerita tentang
petualangan seorang anak kecil yang bekerja sebagai tukang semir sepatu bernama
Musa, yang ikut dalam perjuangan membela negara di usia yang masih sangat muda.
Selain
menyutradarai film Aryanto Yuniawan juga menciptakan lagu ini bersama Brama
Sendy yang mengisahkan tentang cinta yang universal ini, musiknya
diaransemen oleh musisi legendaris Indonesia, Tohpati. Angela mengakui
terkesan dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menyanyikan lagu
ini. “Waktu dikabari saya diminta menyanyikan soundtrack film ini,
saya happy banget. Selain karena ini one of the first animation film
di Indonesia yang secara kualitas filmnya bagus dan bisa go international.
Lagu ini bagus banget, temanya tentang unconditional love kayaknya semua
orang bisa related dengan lagu ini sih. Makanya saya sangat senang bisa
jadi bagian dari project ini”, jelas Angela.
Proses
mendapatkan Angela sebagai penyanyi soundtrack film ini ternyata cukup panjang.
"Proses hunting, mencari penyanyi yang cocok untuk menyanyikan lagu ini.
Ketika ketemu Trinity Optima direkomendasikan Angela. Coba dengarkan dulu tipe
musiknya seperti apa dan beda, tapi ketika dengar lagu slow Angela ternyata
masuk dan kita coba," ujar sang sutradara, Aryanto.