Kodim 0402/OKI Bangun 5 Ribu Jamban
KAYUAGUNG RADIO - Sebanyak 5000 unit jamban dibangun untuk warga yang tinggal di Desa Celikah Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), secara cuma-cuma oleh Kodim 0402/OKI, Selasa (30/6).
Tak lain kegiatan TNI ini serbuan teritorial pembangunan jamban yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan OKI. Karena, dari pantauan Desa Celikah masih banyak penduduk yang membuang kotoran disembarang tempat, dikebun. Untuk itu, dengan program pembangunan jamban itu, TNI dibantu aparat desa untuk mendata warga yang belum memiliki tempat pembuangan air besar.
“TNI akan membangun 5000 unit jamban di Desa Celikah yang sudah terdata,” kata Dandim 0402/OKI Letkol Inf Arif Suryandaru didampingi Kadin Kesehatan H Lubis SKm seraya panjang lebar, bangunan jamban itu dibuat dari batu bata yang dilengkapi dengan bak air dan mandi.
Pembangunan jamban tersebut, kata Letkol Arif, merupakan kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan. “Pembangunan jamban tersebut dilakukan di beberapa rumah yang sudah didata oleh kepala desa yang didampingi prajurit sehingga rumah warga yang tak memilik jamban layak dibangun dengan fasilitasi satu rumah satu kakus dan septic tank.
Letkol dua melatih itu menyebutkan, program pembangunan jamban ini untuk mewujudkan sanitasi masyarakat yang lebih baik. Sebab sanitasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang tidak bisa dihindari lagi. Karena sudah menjadi kebutuhan dan kepentingan bersama demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Dengan dibangunnya jamban ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” harap Letkol Arif.
Sementara itu, dikatakan Kadin Kesehatan H Lubis, dengan diluoncingnya pembangunan jamban di Desa Celikah Kecamatan Kayuagung ini, tanda dimulainya pembangunan jamban. “Sebanyak 5000 jamban mulai dibangun di Desa Celikah,” tutur Lubis yang mengharapkan kerjasama masyarakat untuk merawat dan menjaga kebersihan lingkungan.
Sebab perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia itu sendiri.